Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

CHAPTER 89: akhir semuanya

Dengan cepat fresca langsung melakukan tepukan kencang ke arah dada akoga dengan bermaksud untuk mendesaknya.

"...!!"

Fresca berhasil membuat tepukan yang cukup kencang dengan bantuan kekuatan matanya bisa mengetahui kelemahan akoga yang tidak bisa di lakukan oleh lainnya.

"Hah...."akoga yang berlutut Karena serangan kegut yang di lakukan oleh fresca

"Shion-tan?"ucap otome menghampiri

"...a-aku tidak apa-apa"ucap shion

Akoga bisa melihat kemampuan dari fresca dan Aoi yang memiliki kemampuan yang cukup bagus dan memiliki kekuatan mata yang sangat hebat sehingga bisa memberikan kemampuan membaca pikiran dan tahu gerakan darinya.

"Mereka pasti menggunakan kekuatan itu"ucap akoga

Akoga bahkan menerima pukulan demi pukulan yang di lancarkan oleh kedua anak bermarga kiriya yang sangat tidak bisa di remehkan.

"Sialan..."akoga yang terluka parah

Melihat kedua anak itu keaktifan kekuatan mata mereka yang di ketahui bisa membaca pergerakan lawannya serta bisa bertelepotasi.

"Menarik!!"ucap akoga

Namun mereka masih menghindarinya dan bisa menghajarnya bertubi-tubi.

Graaaas....

"Hah....!!"

Fresca melukai salah satu mata dari akoga yang dimana membuat kehilangan salah satu penglihatannya sehingga membuat amukan

Namun serangan kecepatannya bisa di baca oleh Aoi yang langsung memukul sisi wajah akoga.

"Ah....!!"

"Jangan pernah menyentuh kakakku"ucap Aoi

"Aoi..."ucap fresca

"Kalian akan membayarnya!!!!"

Secara kegutan Aoi dan fresca yang tidak bisa melihat keberadaan akoga yang lebih cepat dari sebelumnya.

"Aku tidak biarkan kau melakukan itu!!"ucap Ichigo yang datang dari sisi lain'

"Heh...!" Akoga yang langsung memukul Ichigo di perutnya

"Hah...!"Ichigo yang tersimpah

"Ichigo!!"ucap Aoi yang mencoba menghampiri Ichigo

"Kyaaaa!" Akoga yang mengincar salah satu matanya

"!!!?" Aoi yang melihat kehadiran akoga yang tidak jauh jarak dengannya

Namun fresca langsung datang Dengan secepatnya di saat keadaan itu akoga mengambil arah lain yang tidak lain mengubah arah incarannya.

Secara spontan....

Graaaas........

Aaaaaaaa!!!

"Hehehe...."akoga yang tersenyum jahat

"Apa yang terjadi...?"ucap Ichigo

"..!!?, Kakak?"ucap Aoi yang melihat kakaknya yang tidak baik

"Apa yang..."ucap Ran

"Hehehe sekarang kau sudah membayarnya" akoga yang membalikkan badannya

Di saat membalikkan tubuhnya ada hal yang mengejutkan mereka semua....

!!!?

"....mata...itu..."ucap Mizuki yang mulai pulih

".....tidak.... mungkin.."ucap shion yang tampak merinding

"Kakak?!"ucap Aoi

"...ngh...hah...hah..."ucap fresca

"Kakak jawab sesuatu!"ucap Aoi

"....aku.. tidak apa-apa..Aoi"ucap fresca

"Hah....kakak....m-mata..nya"ucap Aoi yang tidak percaya melihatnya

"...maaf..Aoi, sepertinya dia mencangkok mataku"ucap fresca

"Grrrr....akoga!!"ucap Aoi yang mulai marah dan di saat itu muncul aura biru yang mengelilingi tubuhnya

"...Aoi?"ucap Ichigo

"Kyaaaa!!!" Aoi yang maju

"Aoi tunggu!, Huh!?"ucap fresca yang masih sakit akibat matanya di cangkok paksa

Pertarungan itu benar-benar tidak bisa terhindarkan bahkan kekuatan mereka benar-benar seimbang karena akoga menggunakan mata hasil cangkokan paksa olehnya dan kata lain telah mengambil salah satu mata dari fresca sehingga bisa membaca pergerakan juga dari Aoi.

"Sial dia menggunakan mata kakakku"Aoi yang mencoba mencari kelemahannya

"Hahaha apa hanya ini kemampuanmu, Aoi kiriya!!"ucap akoga

"Ngh!!" Aoi yang terguling-guling

"Aoi!"ucap Ichigo

"Cih..."Aoi yang berdiri

"Hehehe akan aku akhiri kamu!!"ucap akoga yang mulai pancarkan kekuatan ke arah Aoi

"Tidak!!!!"ucap Ichigo

Aoi langsung mencoba melindungi dirinya namun... serangan itu tidaklah datang ke arahnya.

"Huh?"ucap Aoi yang mencoba melihat

"Kekuatannya lenyap?"ucap Ran

"...a-apa.. bagaimana...bisa begini tubuhku..."ucap akoga

"Bagaimana bisa terjadi seperti itu?"ucap otome

"Ng...?, Fresca?"ucap Mizuki melihat temannya yang menggunakan kekuatan lain

"Aku membekukan tubuhnya dari dalam"ucap fresca

"Kalau begitu, Aoi sekarang!!"ucap Mizuki yang memberikan perintah menyerang

"Kyaaaaaa!!" Aoi maju dengan kekuatan es yang membentuk jarum

"Hah!!?"

Graaaas......

"Ngh.....!"

Aoi berhasil menusuk akoga dan paling baiknya dia juga berhasil mengambil kembali salah satu mata kakaknya yang sempat di rebut oleh akoga yang melakukan pencangkokan secara paksa sehingga mengalami pendarahan.

"BERHASIL!!!"

"Tidak...tidak..."akoga yang tidak terima

"Kamu akan berakhir sekarang"ucap penyihir yang akan segera mensegel akoga

"Tidak..tidak...aku tidak ingin...ngh!!!"

Penyihir itu langsung mensegel akoga dan mengirimkannya ke tempat yang sangat jauh dari bumi sehingga benar-benar tidak akan di temukan kembali.

"Kakak?"ucap Aoi yang menghampiri sang kakak yang terbaring lemah akibat pendarahan serius

"Kakak tidak apa-apa, Aoi"ucap fresca

"Aoi"ucap penyihir

"..iya sensei?"ucap Aoi

"Serahkan mata itu padaku"ucap penyihir

"B-baik"ucap Aoi yang menyerahkan mata kakaknya

"Baiklah saya mulai"ucap penyihir

Sekian beberapa kemudian...

"Fresca"ucap penyihir

"..ya?"ucap fresca

"Bukalah matamu secara perlahan"ucap penyihir

"Uh-huh" fresca yang paham

Secara perlahan fresca membuka masalah satu matanya dan di saat membuka, matanya benar-benar normal dan bisa melihat jelas.

"Kakak bagaimana?"ucap Aoi

"Ya semua jelas"ucap fresca yang senyum

"Kakak"ucap Aoi

"Sudah jangan sedih kakak baik-baik saja kok"ucap fresca

"Akhirnya..."ucap Ichigo

"Semua kembali normal"ucap kaede

"Huh....aku lelah"ucap otome

"Akoga benar-benar membuat ancaman yang membuatku tidak nyaman"ucap yurika

"Benar-benar bikin menyebalkan"ucap Ran

"Yah dia telah membuat kita menghalangi pekerjaan kita"ucap shion

"Tapi setidaknya kita telah mengalahkannya"ucap Ichigo

"Iya.."ucap Ran

"Semua ayo kita rayakan pesta kecil untuk merayakan kemenangan ini"ucap Ichigo

"Aku setuju!"ucap otome

"Boleh juga"ucap sakura

"Hm...boleh juga nih"ucap kaede

"Hehehe"ucap Ichigo

"Ya...ya... bolehlah"ucap Ran

Semua tanpak bahagia bahwa mereka telah berhasil untuk mengalahkan akoga yang membuat keresahan beberapa kasus kejahatannya namun sekarang dia telah di segel oleh penyihir yang telah mengirimkan dia ke tempat yang sangat tidak di ketahui oleh siapapun.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

.



Tamat......

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro