Sekian lama.....

Akhirnya mereka sampai dimana mereka mendapatkan petunjuk benda yang di berikan oleh ibu kepala sekolah orihime.

"Di sini rupanya"ucap shion

" Ternyata serem banget"ucap otome

"Seperti kastil"ucap yurika

"Kita jangan buang-buang waktu ayo cepat"ucap Mizuki

"Baik!"

.
.
.
.

.
.
.
.

Mereka langsung masuk ke kastil dimana begitu gelap dan hanya sebuah lilin yang sebagian penerang di tempat tersebut.

"Tetap waspada kemungkinan rikudo menyiapkan jebakan untuk kita"ucap Mizuki

OKE!!

.
.
.
.
.
..

.
.
.
.

"Bagaimana kamu terkejut bukan?"ucap rikudo

"Itu tidak benar!"ucap Aoi

"Kamu akan tahu bagaimana rasanya tergigit oleh taringku"ucap rikudo

"......?!"

"Hem... sebentar lagi akan di mulai"ucap rikudo

"Apa?!"ucap Aoi

"Pada saatnya kamu akan membuat diriku abadi yang tidak akan bisa terkalahkan"ucap rikudo

.
.
.
.

.
.
.

.
.
.
.
.
Di dalam kastil.....

Semua tampak berlari sesuai petunjuk benda yang di berikan.

"Bagaimana apa mulai dekat?"ucap Ichigo

"Belum tapi kita akan sampai"ucap Mizuki

"Tapi tampaknya tidak ada ancaman amat?"Ucap otome

"Dari tadi gak ada yang mencurigakan?"ucap sakura

"Aku yakin ada sesuatu yang tidak beres"ucap Ran

Breeee......

"Suara apa ya?"ucap yurika

"Hm....LARI!!" Ucap shion yang melihat bola raksasa

"Semua cepat!!"Ucap Mizuki

Mereka lari secepat mungkin dan shion mencoba mencari celah yang dimana bisa untuk mencari tempat aman menghindari bola gelinding.

"Masuk!!!"

Mereka langsung masuk ke sebuah lorong di damping mereka dan tampak aman setelah menghindari bola gelinding tersebut.

"Huh...aman"ucap otome

"Lelah"ucap sakura

"Ini menguras tenaga saja!"ucap yurika

"Sepertinya rikudo berkeinginan kita lelah"ucap Ran

"Bisa saja benar kita di saat tenaga habis maka rencana dia tidak akan di kacaukan"ucap shion

"Bagaimana apa dekat?"ucap Ichigo

"Belum"ucap Mizuki

"Sekarang jam berapa?"ucap kaede

"......"shion melihat jamnya dengan membulat matanya

"Shion-san jam berapa?"ucap sakura

"23.47"ucap shion

APA!!

"Semua kita harus bergegas!"ucap Ichigo

"Kita jangan buang-buang waktu di sini ayo cepat!"ucap Mizuki

.
.
.
.
.
.
.
.

.

Di saat itu.....

Rikudo yang membawa Aoi ke tempat ritual yang akan berlangsung tepat pada tengah malam dan ia mengikatkan kembali agar Aoi tidak kabur.

"Le..lepaskan"ucap Aoi

"Anak manis lebih baik kamu diam"ucap rikudo

"Tch!..."yang mengincar dari tangan rikudo

"Sebentar lagi akan di lakukan"ucap rikudo

"Tuan!"

"Ada apa?"ucap rikudo

"Sepertinya musuh sudah menuju ke arah tuan"

"Siapkan pasukan vampir kita untuk membuat mereka sibuk dan jangan sampai ada yang lolos ke sini!"ucap rikudo

"Baik tuan!"

"Sial mereka datang ke tempat ini bagaimana mereka tahu keberadaanku?!"ucap rikudo

"Aku yakin itu Ichigo dan lainnya yang datang untuk menyelamatkanku dari cengkraman rikudo" Aoi yang percaya

.
.
.
.
.
.
.

.
.

Di perjalanan....

"Hampir dekat"ucap Mizuki

"Tunggu!"ucap yurika

"Ada apa yurika?"ucap Ran

"Sepertinya ada yang datang"ucap yurika

"Siapa?"ucap kaede

"Lihat di sana"ucap yurika

Mereka melihat sekerombolan para vampir yang menghalangi jalan mereka menuju Aoi.

"Pasukan vampir ya?"ucap shion

"Kita harus segera membasmi mereka secepatnya kalau tidak Aoi dalam bahaya"ucap Ran

"Semua siapkan kekuatan kalian untuk menyerangnya"ucap Mizuki

"Siap!!"

"Serang!!!"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sekian lama waktu terus maju dan mulai penampakan purnama yang akan merah menyala sebagai tanda siap untuk melakukan ritual yang akan terjadi tepat di tengah malam.

"Hihihi.... sebentar lagi akan tiba!!"ucap rikudo

"....tidak..."Aoi membulatkan matanya mendengar perkataan tersebut.

"Hehehe beberapa saat lagi, aku sudah menantikannya"Ucap rikudo

.
.
.

.
.
.
.
.
.

.

Waktu terus maju mereka melawan para pasukan vampir yang mencoba menghalangi jalan mereka menuju ke tempat Aoi berada.

"Bagaimana ini mereka banyak!"ucap otome

"Tetap fokus otome"ucap shion

"Kalau begini waktu semakin menipis"ucap kaede

"Sial mereka selalu menghalangi saja"ucap yurika

"Ya memang sial banget"ucap Ichigo

"Sepertinya aku harus membuat jalan!"ucap sakura langsung mengurung vampir dan membuat jalan menuju ke depan

"Luar biasa"ucap Ran

"Ini kesempatan kita ayo!"ucap Mizuki

Ya!!

Mereka langsung berlari dan bergegas ke tempat Aoi berada.

.
.
.
..
.
.
..
.
.
..
.
..
.
.
Berjalan melewati lorong panjang yang hanya penerang lilin di sepanjang jalan.

Mereka mencoba mencari dan terus maju ke depan sementara itu Ichigo begitu sangat semangat dengan larinya yang cukup cepat dari biasanya.

"Wow Ichigo cepat juga?"ucap kaede

"Gak biasanya dia berlari secepat itu?"ucap Ran

"Dia pasti semakin semangat karena ingin selamatkan Aoi-tan"ucap otome

"Itu benar"ucap sakura

"Aku merasakan aura milik Ichigo dia berbeda dari sebelumnya"ucap shion

"UM sepertinya dia sudah berkembang lebih dariku tapi aku juga gak akan kalah dari Ichigo"ucap yurika

"Yosh boleh saja yurika"ucap Ichigo

"Ichigo tetap fokus ke depan"ucap Mizuki

"Oke!"ucap Ichigo

Perlahan.....

Semakin dekat dan akhirnya mereka sampai di mana sebuah pintu yang dimana petunjuk sudah menandakan telah sampai di tempat dimana ada Aoi di dalam.

"Bagaimana shion apa benar?"ucap Mizuki

"Hm iya tidak salah lagi kalau Aoi ada di dalam tapi musuh kita rikudo juga ada di dalam"ucap shion

"Begitu ya"ucap otome

"Aoi kami akan menyalamatkanmu seberat apapun kita semua adalah teman"Ichigo

.

.

.

.
.

Bersambung.......