CHAPTER 68: pertemuan sengit
Beberapa langkah Aoi dengan suara yang begitu asing di telinga dan tampak memiliki aura yang sangat gelap, membuat Aoi begitu langsung waspada pada sekitarnya.
"Aura ini?, Asing banget dan tidak ada yang memilikinya" Aoi yang waspada
Wuuus....
!!?
Aoi langsung menghindari serangannya dan mencari keberadaan si pelaku tersebut.
"Siapa itu?!"ucap Aoi
"Lumayan untuk pemilik kekuatan sepertimu"ucap rikudo
"Ha?!"Aoi melihatnya
"Hei akhirnya bertemu juga"ucap rikudo
"Siapa kamu?"ucap Aoi yang waspada
"Hn, kamu akan tahu sendirinya"ucap rikudo
Aoi langsung menghadapi rikudo dengan kemampuan yang lebih besar dari dirinya sehingga serangannya sedikit berbeda dan sulit mencari kelemahannya.
"Tch sepertinya ini benar-benar sulit"
"Lumayan untuk pemula sepertinmu dan ternyata kuat juga"ucap rikudo
"Sebenarnya kau siapa dan bertujuan apa?!"ucap Aoi
"Bila kau ingin tahu, kau akan bertindak serta mengalami hal yang mengerikan yang akan menghampirimu"ucap rikudo
"Tch orang ini cukup membuat kesal juga" Aoi yang bertatap sinis
"Hehe.... ternyata dia mudah terpancing emosi ya, HM...menarik.."rikudo
.
.
.
.
.
.
Sisi lain...
"Hm dimana Aoi?, Apa belum datang?"ucap Ichigo
"Aku tidak tahu"ucap otome
"Semestinya ia sudah datang"ucap sakura
"Apa ada suatu hal yang membuat dia terhambat?"ucap kaede
"Hm apa ya?"ucap otome
"Gak semestinya Aoi terlambat begini apa dia terkena masalah, firasatku tidak baik" shion
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Pertarungan yang tidak bisa di hindarkan sehingga tidak memberikan celah di antara Aoi maupun rikudo.
"Ha..ha..ha..sial tenagaku..habis"Aoi yang lelah
"Ini kesempatanku"
Rikudo langsung menggunakan kekuatan yang memperlilitkan Aoi seuntai tali tanaman yang membuat dia tidak bisa bergerak.
"??!" Aoi terkegut
"Sekarang kau tidak bisa bergerak"Ucap rikudo
"...kau.."ucap Aoi
Rikudo meletakan tangannya ke kening Aoi dengan senyuman liciknya.
"Mau apa kamu?"ucap Aoi
"Kita lihat saja seberapa jauh kamu akan bertahan"ucap rikudo
"Apa...?!"ucap Aoi
Rikudo langsung menggunakan kekuatan yang membuat Aoi langsung membulatkan mata membuat langsung tergerit kesakitan di kepalanya.
HAAA!!!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
DI tempat lain...
Uh?
"Ada apa Ichigo?"ucap Ran
"Aku mendengar suara Aoi"ucap Ichigo
"Benarkah?"ucap otome
"Tidak salah lagi ini benar-benar suara Aoi"ucap shion
"Itu berarti Aoi-san dalam bahaya"ucap sakura
"Kalau begitu kita harus ke sana"ucap kaede
"Itu benar"ucap Ichigo
"Kalau begitu aku akan menuntun kalian ke tempat Aoi"ucap yurika
"Kami mengandalkanmu yurika"ucap kaede
"Ya buru ayo!"ucap yurika
"Kita ikuti yurika"ucap Ran
"Ya!
Mereka langsung bergerak....
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Uh...
Aoi langsung ambruk di tempat dan tidak berdaya sama sekali.
"Saat bulan purnama tiba kau akan datang kepadaku gadis biru"ucap rikudo
Tiba-tiba....
AOI!!!
"Tch ada yang datang"ucap rikudo langsung pergi
.
..
.
.
.
.
.
.
"Aoi?!"
Mereka langsung ke Aoi yang terbaring.
"Aoi bangun...Aoi!"ucap Ichigo
"Sepertinya dia tidak sadarkan diri"ucap yurika
"Kalau begitu kita ke tempat aman terlebih dahulu"Ucap Ran
"Ayo ke sana sepertinya aman"ucap kaede
"Ichigo ayo bawa Aoi denganku"ucap shion
"Oke"ucap Ichigo
Ichigo dan Shion merangkul Aoi dan membawanya ke tempat yang aman.
.
.
.
.
.
Di atas...
"Oh..jadi dia nama gadis itu adalah Aoi kiriya, HM menarik di waktu dekat dia akan datang padaku, HMmmm...."ucap rikudo
.
.
.
.
.
.
.
.
Starlight academy.....
Ichigo dan lainnya menunggu Aoi sadar sementara itu, mereka tetap melihat situasi di luar.
"Bagaimana Yurika apa semua keadaan baik-baik saja di luar sana?"ucap kaede
"Semua baik-baik saja, keadaan normal"ucap yurika
"Huh.. begitu ya"ucap shion
"Ah...lelah"ucap otome
"Eh?!" Ichigo melihat kelopak mata Aoi yang bergerak
Uh...
Aoi perlahan membuka matanya dan perlahan penglihatannya semakin jelas, merasa dirinya bukan di lokasi tempat kejadian melainkan di kamar yang tidak asing untuknya.
"Aoi?"ucap Ichigo
"Ichigo, apa aku di starlight academy?"ucap Aoi
"Iya kamu ada di starlight academy"ucap Ichigo
"Dimana dia tadi aku tidak terima tadi"ucap Aoi
"Siapa orang yang kamu maksud?"ucap Ran
"Iya kami bingung sekali"ucap kaede
"Aoi-tan siapa orangnya?"ucap otome
"Dia...rikudo"ucap Aoi yang mengingat
"Rikudo?"ucap Ichigo
"Siapa dia?"ucap yurika
"Hm aku tidak tahu siapa dia tapi terakhir kali aku bertarung dengannya dan...huh?!" Aoi langsung terasa sakit
"Aoi kamu baik-baik saja?"ucap Ichigo
"Aku baik-baik saja"ucap Aoi
"Kamu yakin?"ucap Ran
"Iya, aku pergi dulu"ucap Aoi
"Aoi kamu mau kemana?"ucap Ichigo
"Aku harus kembali ke rumah"ucap Aoi yang merangkak pergi
"Huh"ucap Ichigo mengalah
"Kenapa dia begitu ya?"ucap shion
"Aku tidak tahu"ucap sakura
"Apa ada hal yang menggangu pikirannya?"ucap kaede
"Akhir-akhir ini sepertinya Aoi kurang baik"ucap Ran
"Aku merasa begitu"ucap Ichigo
.
.
.
.
.
.
Di jalan....
"Huh.."Aoi yang merasa tertekan
Tubuhnya yang langsung merespon bagaikan mati rasa atas reaksi pada tubuhnya.
"Sebenarnya kenapa ini terasa sakit" Aoi yang memegang kepalanya
Aoi tetap melanjutkan perjalanan menuju ke rumahnya.
.
.
.
.
.
.
.
.
BERSAMBUNG.....
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro