Setelah beberapa saat...

Akhirnya Aoi sampai ke rumah sakit dan melihat ada ayahnya yang sedang duduk di luar ruangan.

"Ayah!" ucap Aoi

"Aoi" ucap ayah

"Dimana mama?" ucap Aoi

"Tenang mama sedang melahirkan adikmu" ucap ayah

"Aoi tenang ya semua akan baik-baik saja" ucap ichigo

"Benar" ucap Ran

"Hm dimana okna?" ucap Aoi

"Dia bilang bahwa anak seusianya tidak boleh ke rumah sakit jadi dia pulang" ucap otome

"Oh..." ucap Aoi

"Ya sudah gak apa-apa dia juga bermaksud baik untuk mentaati aturan yang ada" ucap ayah

"Ya ayah benar" ucap Aoi

"Hm aku gak sabar melihat adiknya Aoi " ucap otome

"Sepertinya apa ya adiknya" ucap kaede

"Apa seperti kakaknya atau gak ya" ucap yurika

"Em kalian bisa saja" ucap Aoi

..
.
.
.

Beberapa saat kemudian....

Owaaaaa...

Suara tangisan bayi terdengar membuat ayah dan Aoi langsung reflek mendengar suara tangisan bayi dan ichigo, Ran, otome, kaede, yurika, shion dan sakura tampak gak ketinggalan mendengar suara tersebut.

"Bayinya..." ucap ayah

"Akhirnya lahir...dan aku...jadi seorang kakak" ucap Aoi

"Wah...selamat Aoi kamu jadi kakak dari satu adik" ucap ichigo

"Selamat untukmu Aoi" ucap Ran

"Terima kasih" ucap Aoi

Tidak lama dokter keluar dari ruangan tersebut.

"Dokter bagaimana kondisi istri dan anak saya" ucap ayah

"Ibu dan bayinya selamat dan bayinya sangat sehat" ucap dokter

"Jadi bayinya laki-laki atau perempuan?" ucap ichigo

"Ya soal kelamin jelas bayinya laki-laki" ucap dokter

"Selamat Aoi adikmu laki-laki" ucap ichigo

"Wah punya adik laki-laki nih" ucap otome

"Adik Aoi ternyata laki-laki" ucap sakura

"Wah apakah Aoi akan tersipu melihat adiknya sendiri" ucap kaede

"Hn...kaede?" ucap Aoi

"Hehehe.." ucap kaede

"Ya siapa tahu begitu" ucap yurika

"Hah...kalian" ucap Aoi

"Sudah sekarang kamu Telah menjadi seorang kakak dari adik laki-laki" ucap ayah

"Ya ayah aku memang menjadi seorang kakak dari adik laki-laki" ucap Aoi

"Hm kalian mungkin ingin melihatnya bukan?" ucap dokter

"Tentu dokter saya ingin melihat istri dan anak saya" ucap ayah

"Baiklah kalian bisa masuk" ucap dokter

"Terima kasih dokter" ucap Aoi

"Ya sama-sama" ucap dokter

Setelah mereka mendapatkan izin dari dokter, mereka langsung masuk ke ruangan.

Dan saat masuk....

Aoi melihat sosok mamanya yang sedang menggendong adiknya yang masih merah pesat juga munyil dimatanya.

"Mama..." ucap Aoi

"Aoi, kamu kembali" ucap mama

"Iya ma, aku kembali" ucap Aoi

"Sayang terima kasih perjuanganmu untuk anakku" ucap ayah

"Iya" ucap mama

"Wah..."

Ichigo dan lainnya melihat sosok adik Aoi yang begitu munyil dan masih merah, rambut berwarna biru yang mirip sekali seperti Aoi.

"Lucunya" ucap ichigo

"Begitu mungilnya" ucap otome

"Eh...kalian jangan dekat-dekat kasihan ibunya Aoi" ucap Ran

"...ya" ucap mereka yang mengerti

"Omong-omong siapa nama adikmu Aoi?" ucap kaede

"Hn..itu sih masalahnya pada ayahku" ucap Aoi

"Huh...baiklah ayah akan kasih namanya toshiro kiriya, bagaimana?" ucap ayah

"Ya aku setuju" ucap Aoi

"Aku setuju denganmu" ucap mama

"Jadi namanya toshiro ya" ucap otome

"Nama yang bagus" ucap shion

"Iya dan artinya bearti cerdas" ucap sakura

"Benar sekali" ucap ayah

"Sakura kamu tahu rupanya?" ucap kaede

"Iya dan namanya juga toshiro yang artinya sosok anak yang cerdas di masa depannya" ucap sakura

"Sakura hebat" ucap ichigo

"Kamu bisa tahu semuanya" ucap otome

"Tidak juga" ucap sakura

"Ini...benar-benar adik laki-lakiku?" ucap Aoi

"Iya sayang, ini adikmu dan ucapkan hallo pada adikmu, toshiro" ucap mama

"Hai...toshiro" ucap Aoi

Saat tangan Aoi mulai mendekati toshiro, ternyata....

Tangan kecil toshiro mulai mencoba meraih jari Aoi dan saat meraihnya tangan kecilnya mulai menggengam jari milik Aoi yang langsung kuat saat memegang salah satu jari Aoi.

"Toshiro..."

Aoi meneteskan air matanya yang begitu tersentuh dengan adiknya yang Telah memegang salah satu jarinya yang di gengam sangat kuat.

"Toshiro sangat senang bisa memegang jarimu Aoi" ucap ayah

"Iya ayah aku senang bisa melihat toshiro yang langsung meresponku" ucap Aoi

"Aoi" ucap mama

"Hn ya?" ucap Aoi

"Kamu mau menggendong adikmu ini" ucap mama

"..apa?" ucap Aoi

"Coba lah, kamu itu kakaknya jadi gendonglah adikmu, dia butuh kasih sayang darimu" ucap ayah

"Hn baiklah" ucap Aoi

"Aku yakin kamu bisa melakukannya" ucap ichigo

"Ya" ucap Aoi

Dan saat meraihnya, Aoi mulai menggendong adik mungilnya dan saat mulai mengangkatnya Aoi bisa melakukannya walau masih di bantu juga oleh ibunya agar menggendong toshiro dengan benar.

Dan saat di pangkuan dalam Aoi, toshiro langsung mencoba membuka matanya, dan beberapa saat....

Aoi melihat warna mata biru miki toshiro yang mirip sekali dengannya juga tersenyum sekali walau hanya sebentar namun itu sudah cukup untuk Aoi yang senang melihatnya, tampak peristiwa ini di lihat langsung di hadapan mereka semua.

Wah....

"Dia tersenyum" ucap otome

"Matanya mirip bangkit deh seperti kakaknya" ucap kaede

"Bisa saja kamu kaede" ucap Aoi

"Ini benar-benar 100% bahwa adik dan kakak, sama-sama mirip" ucap yurika

"Namanya juga kakak kandung pasti ada miripnya dengan adiknya" ucap kaede

"Benar, Aoi dan toshiro sama-sama keturunan dengan ayah dan ibunya" ucap shion

"Iya sih" ucap yurika

"Mama senang mendengar kamu dari berita bahwa kamu selamat dari orang jahat yang begitu mencoba menyerangmu dan teman-temanmu" ucap mama

"Mama tahu ya" ucap Aoi

"Tentu saja, ini mamamu jadi sudah wajar kalau seorang ibu bisa tahu apa yang terjadi pada anaknya" ucap mama

"Mama benar, kalau mama benar-benar ingin membuat saya bisa memperbaiki diriku" ucap

"Ya mama harap kamu bisa menjadi seorang kakak yang baik untuk adikmu, toshiro" ucap mama

"Iya aku janji akan menjadi seorang kakak yang terbaik untuk toshiro" ucap Aoi

"Ya" ucap ayah yang setuju

.
.
.
.
.

BERSAMBUNG.....