Semua terkegut dengan Aoi yang berubah menjadi kegelapan yang sangat gelap.

"Tidak mungkin..." ucap Ran

"Aoi...!" ucap ichigo

"Fufufu..."

"Kenapa kau ketawa!" ucap yurika

"Aku sungguh mengkasihani kalian bahwa sekarang tubuh ini menjadi milikku dan sekarang teman kalian telah tiada..."

"Tidak mungkin" ucap otome

"Sialan.." ucap shion yang meremet tangannya

"Shion.." ucap sakura

"Tidak itu tidak mungkin, AOI DENGAR AKU BILA DI SANA!!!" ucap ichigo

"Hmhmhmhmhm......percuma kamu berkata itu sekarang!"

"Ha---!!"

"Ichigo!!" ucap Ran

"Tch..dasar lemah"

"Rasakan ini sialan!" ucap kaede

Serangan kaede langsung menacap pada tameng es yang melindungi tubuhnya.

"Apa?!" ucap kaede

"Apa hanya ini serangan terbaikmu"

Wusss...

"Uh.."

"Kaede!" ucap yurika

"Sekarang giliranmu vampir"

"Sejak kapan dia...Ha--!"

Sebelum selesai bicara Aoi sudah berada di depan yurika dan menyerangnya.

"Ha!!!"

Ran, otome, sakura dan shion mencoba menyerang Aoi dari berbagai arah...

"Hpnm..."

Dengan besarnya ia menggunakan badai kegelapan yang sangat kencang sehingga mereka semua bisa di lumpuhkan dengan mudahnya.

"Semua..." ucap ichigo

"Fufufu...sekarang giliranmu gadis kuning"

"Aoi..aku tahu kamu masih mendengarkan aku bukan?" ucap ichigo

"?' dengan tatapan heran

" aku tahu sekuat apapun yang mengaruhimu, kamu harus bisa melawannya dan aku yakin kamu bisa bebas darinya!"ucap ichigo

"Hahahaha....!!!" dengan tawanya

"!?" ichigo yang bingung

"Dia sekarang telah di bawa kendaliku dan ia gak akan pernah mendengarkanmu"

"Tidak!" ucap ichigo yang protes

"Hm.."

"Salah kamu gak akan semudahnya dan seenaknya menggunakan sahabatku menjadi babumu!" ucap ichigo

"Minpi kamu!!"

"Hea!!!"

Mereka bertarung....

.
.
.

.

Di alam lain...

Suasana begitu gelap dan gulita membuat semua gak akan terlihat.

Di sana....

Ternyata ada Aoi yang sekarang ini terikat rantai yang begitu kuat dimana ia gak akan bisa keluar dari kegelapan juga gak akan mendengar suara apapun.

Aoi begitu penuh kegelapan yang membuatnya tidak seperti dirinya dan begitu bertatapan kosong yang tidak memiliki jiwa.

Dan Aoi di jaga oleh dewi kegelapan yang sedang mencoba mengaruhi pikirannya yang terus di bawah kendalinya seolah sekarang Aoi benar-benar tidak merasakan kepedulian siapapun.

Semua begitu kosong dan sunyi sehingga Aoi benar-benar tidak berjiwa dan begitu kosong pikirannya.

Tiba-tiba....

"Hea..!!!!"

Membuat Aoi mendengar suara yang membuatnya mendengar suara tersebut.

"Siapa...itu..?"

"Dia bukan siapa-siapa"

"Apa..?"

"Ya dia bukan siapa-siapa dia hanya sedang mencoba menggangumu.."

"Hm"

"Fufufu..."

Mata Aoi kembali kuning dan kosong sehingga membuat dewi kegelapan penuh kemenagan

.
.
.
.
.

Di luar...

"Ha!"

"Hm"

Ichigo terus menggunakan kekuatan apinya dan mencoba membuat Aoi bangun dari kegelapan sehingga bisa kembali sedia kala.

"Ha apa ini saja serangamu"

"Ini belum apa-apa!"

Ichigo menggunakan kekutan api dengan serangan bola api yang sangat besar dan Aoi menggunakan tameng es yang sangat kuat sehingga mereka saling bentrok dan saling ingin menjatuhkan.

Sambil bertarung...

"Aoi sadarlah, aku mohon padamu kalau kamu ada di sana...JAWAB PADAKU, AOI!!!" ucap ichigo yang berteriak

"Ha..percuma kamu!!"

"Ha----!!!"

.
...

"!!?"

Aoi kembali mendengar suara yang sama yang memanggil dirinya.

Namun dewi kegelapan berusaha mencuci otak Aoi yang akan terus di kontrol olehnya dan akan tetap di bawah pengaruhnya.

"Uh.."

"Sekarang lebih baik kamu tenang, anggap saja dia bukan siapa-siapa"

"Ya dewi.."

Aoi kembali dalam pengaruh dan di kendalikan.

.
.
.

BRUK....!!

ichigo terkeletak di tempat dan Aoi yang penuh kemenagan yang sekarang bukan dirinya melainkan dewi kegelapan yang sedang menggunakan tubuh Aoi.

"Sekarang kau gak akan bisa bertarung lagi.."

"Apa?"

"Aku akan segera mengakhiri kau dan kamu tidak akan pernah melihat lagi di dunia ini lagi!!!!"

Aoi menggunakan kekuatan es yang siap untuk menyerang ke arah ichigo.

"Tidak jangan..." ucap Ran

"Aoi hentikan!!!" ucap ichigo

.
.
.
.

Tiba-tiba....

Aoi mendengar suara lagi yang memanggil dirinya seolah ia berusaha memanggil dirinya yang ingin dirinya bangkit.

Mata Aoi melebar karena menerima panggilan pada dirinya namun...

"Aoi kiriya tetaplah bersamaku kita harus bersatu dan dia hanya menggangumu"

"...tidak mungkin"

"Ya dia hanya menggangumu.."

"Ha!!!!!!"

.
.
.
.

Ichigo menutup matanya seolah tidak ingin melihat dan semua gak bisa berdaya karena mereka menerima serangan yang sangat pedih dan ichigo tidak bisa berbuat apa-apa.

Sekarang ichigo benar-benar tidak bisa apa-apa, ichigo hanya pasrah bahwa ia tidak bisa membawa kembali Aoi yang terpengaruh oleh dewi kegelapan yang berada di tubuh Aoi

Bahkan ichigo siap menerima serangan dari Aoi yang siap ke arahnya.

"Berakhirlah kau!!!"

ICHIGO!!!

namun...

"Apa..?" ucap ichigo yang terkegut

Ternyata ada seseorang yang melindungi dirinya dan tampak mengenalinya.

"Kamu baik-baik saja, ichigo?" ucap penyihir

"...sensei!?" ucap ichigo

"Sensei?!"

.
.
.
.

BERSAMBUNG....