CHAPTER 54: dewi kegelapan
Aoi terus terengah-engah dan mencoba menahan tekanan yang ada di dalam dirinya juga ternyata dewi kegelapan mencoba mengendalikan pikiran Aoi yang akan menjadi ke dalam kontrolnya.
"Aoi tahankan dirimu" ucap Ran
"Ng....arrrrrha!!!!" Aoi berusaha melawan
"Aoi lawan kegelapan kamu pasti bisa melakukannya" ucap ichigo
"Ha..ha...hahahahaa....!!!"
"Kalian pasti akan berakhir" ucap cia
"Omong kosong kamu!" ucap shion
"Ha!"
"Rasakan ini perawan kegelapan!!"
Bruk...!!!!
Cia menerima pukulan dari shion dan yurika tidak lama juga Ran memukul cia dengan sangat kuat sehingga Tidak berdaya sehabis menerima pukulan dari Ran.
"Sekarang ia gak bisa bergerak"
Sakura menggunakan kekuatan kristalnya yang membuat seperti sekapan sehingga cia gak bisa melepaskan dirinya.
Sedangkan itu Aoi terus menahan rasa sakitnya dan berusaha untuk melepaskan dirinya dari pengaruh dewi kegelapan yang ada di dalam dirinya.
"Aoi ayo bertahan" ucap ichigo
"Uh..." Aoi terus bertahan
.
.
.
.
Di alam sadar...
Aoi kelihatan bingung dan tidak tahu bahwa ia sedang berada di dalam pikirannya.
Tiba-tiba....
"Aoi kiriya..."
"!?"
Aoi terkegut dengan suara tersebut dan mencari sumber suara.
"Kau...tunjukkan dirimu dan jangan sembunyi kamu!" ucap Aoi
"Kau tampak khawatir sekali dan begitu membenci"
"Siapa itu keluar!!" ucap Aoi
Tiba-tiba.....
Aoi melihat sebuah gumpalan kegelapan dengan begitu sangat mengerikan untuk di lihat karena itu seperti sosok yang sangat kejam dan muncul seperti ada mata kuning menyala.
"...a-apa..itu?!" ucap Aoi yang sedikit takut
"Aoi kiriya, bersiaplah untuk membalas dendammu itu"
"Tidak..tidak...aku..aku tidak punya dendam apapun" ucap Aoi
"Hahahaha....kata siapa kau tidak punya dendam..aku bisa melihatnya dengan mataku ini"
"Sebenarnya... Siapa...kamu?" ucap Aoi
"Fufufu..aku adalah penguasa kegelapan yang penuh kebencian dan kedengkian, dewi kegelapan"
"..A-apa..jadi kau adalah.." ucap Aoi
"Ya..aku adalah dewi kegelapan"
"Menjauh dariku.." ucap Aoi mundur
Namun dewi kegelapan terus maju di hadapannya dan selalu ingin mendekatinya.
"Aku bilang manjauh dariku!" ucap Aoi
"Aoi...aku sangat prihatin denganmu.."
"....a-apa maksudmu?" ucap Aoi
"Kau sangat membuat orang terdekatmu mencewakan juga kau tidak pernah peka terhadapnya"
"Apa?"ucap Aoi
Aoi melihat sebuah gambaran dimana ia melihat raichi yang begitu kecewa dengan terhadap dirinya yang di anggap tidak peka apa yang di inginkan oleh raichi, membuat Aoi tidak percaya bahwa ia melakukan hal itu terhadap raichi.
".. Tidak...mungkin..." ucap Aoi
"Apa sekarang kau mengerti dengan hal itu"
"Aku tidak percaya hal ilustrasi itu!!" ucap Aoi
"Hahahahaa....kau memang tetap keras kepala juga Aoi kiriya, aku tahu apa yang kau pikirkan sekarang ini"
"Tidak mungkin"
"Juga aku tahu kau pernah kecewa terhadap teman-temanmu"
"Gak semua itu tidak benar!" ucap Aoi
"Coba saja pikir dengan otakmu yang cerdas itu"
"...tidak.." ucap Aoi
"Kenapa kau tidak membalas dendam pada mereka yang membuatmu kecewa"
"Balas dendam..?" ucap Aoi
"Ya kau harus melakukan sesuatu dimana kau bisa membalas dendammu pada teman-temanmu yang telah membuatmu kecewa, terutama terhadap sahabatmu yang berharga itu"
Tampa sadar ternyata dewi kegelapan sedang menghipnotis Aoi dengan mencoba mengendalikan pikiran Aoi juga jiwanya yang sangat biru.
Dan perlahan aura Aoi yang biru berubah menjadi hitam yang sangat penuh dendam dan kekuatannya sangat besar.
"Bagus...teruslah dan keluarkan rasa dendammu itu, Aoi kiriya!!!"
"Ha!!!!!!!!!...."
Dan sepenuhnya Aoi benar-benar berubah menjadi penuh kegelapan yang terlahir dari batinnya.
"Aoi kiriya, ayo kita lakukan secara bersama-sama..." ucap dewi kegelapan yang mendekat Aoi yang penuh kemenagan
"Ya....dewi"
Aoi membuka matanya yang telah berubah menjadi kuning kilat.
"Akhirnya...aku akan menggunakan dirinya, fufufu..." ucap dewi kegelapan yang penuh kemenagan
.
.
.
Di luar...
Ichigo melihat Aoi yang mengeluarkan aura yang sangat hitam.
"Apa yang terjadi padanya?" ucap ichigo
"Aoi...hei..jawab saya" ucap Ran
"Aoi jawab sekarang" ucap ichigo
Bruk!!!
Tiba-tiba....
Ran dan ichigo terkena serangan dari Aoi yang secara mengejutkan dan aura kegelapan itu semakin kuat dari tubuh Aoi.
"Ichigo! Ran!" ucap shion
"Kalian baik-baik saja" ucap sakura
Sakura dan otome membantu mereka dan kaede juga yurika yang juga melihat kejadian itu.
"Hei Aoi apa yang kamu lakukan?!" ucap yurika
Namun tak ada jawaban yang merespon.
"Hei jawab!" ucap yurika
"Ku.."
"Ha-!!"
"Yurika!" ucap kaede
"Aoi apa yang kamu lakukan padanya dan kenapa kamu menyerang mereka" ucap shion
"Fufufu...sayang sekali ya sepertinya teman kalian tidak ada di sini"
"Apa maksudnya?" ucap shion
"Dia sudah tidak ada di sini"
"Jangan bilang...kau.." ucap shion
"Ternyata kau payah juga ya shion kamiya"
"Dewi kegelapan?!" ucap shion
"Apa?!!"
"Hehehee...."
.
.
.
.
BERSAMBUNG....
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro