CHAPTER 53: Aoi vs cia
Mereka berdua bertarung dan saling menggunakan kekuatan mereka dengan sekuat mungkin bahkan Aoi memikirkan sesuatu untuk melumpuhkan cia yang dia anggap sebagai penggangu dirinya seakan selalu mengusik dirinya di setiap saat.
"Kamu sepertinya begitu kuat dan cerdas" ucap cia
"Diam kamu!" ucap Aoi
"Lebih baik kamu serahkan dirimu kepada dewi kegelapan" ucap cia
"Hm...aku tidak akan itu terjadi namun sebelum itu akan aku akhirkan dirimu terdahulu" ucap Aoi
"Lumayan untuk pemulaan" ucap cia
"Apa maksud perkataanmu itu" ucap Aoi
"Ya aku menggap kau masih pemula bagiku" ucap cia
"Rasakan ini cia!!" ucap Aoi
"Ha....mimpi kau!!" ucap cia
Brum...!!!!
.
.
.
.
"Ayo cepat Ran" ucap ichigo
"Iya ini aku sudah lari bersammu" ucap Ran
Sisi lain mulai berdatangan teman-teman mereka.
"Kalian!" ucap ichigo
"Ichigo apa yang terjadi?" ucap kaede
"Ya dan suara apa itu?" ucap shion
"Aku juga Tidak tahu dan sedang mau ke sana" ucap ichigo
"Sebenarnya apa yang terjadi ya?" ucap sakura
"Hm sepertinya ada pertarungan di sana" ucap yurika
"Hm sepertinya aku merasakan pertarungan secara duel" ucap shion
"Apa benar?" ucap sakura
"Ya" ucap shion
"Shion tolong bimbing semua ke tempat sumber suara itu" ucap Ran
"Ya baiklah, ayo ikuti aku" ucap shion
Mereka menuju ke sumber suara itu dan berlari cepat.
.
.
.
.
Sementara itu...
Aoi masih bertarung dengan cia dan masih saling mempertahankan diri mereka.
"Sepertinya kau memang sangat kuat" ucap cia
"Kamu dari tadi hanya banyak bicara saja" ucap Aoi
"Oh...sepertinya kau orang yang begitu keras kepala juga" ucap cia
"Itu tidak benar" ucap Aoi tegas
"Ya tentu saja kau begitu keras kepala" ucap cia
"Hm akan aku kembalikan kata-katamu itu!!" ucap Aoi
"Hm"ucap cia
Aoi menggunakan kekuatan es yang sangat badai dan cia mencoba mempertahankan dari serangan kekuatan milik Aoi.
" sialan ini terlalu besar"ucap cia
"Lebih baik kamu menyerahlah cia" ucap Aoi
"Aku Tidak akan di mudahkan untuk kalah, Aoi kiriya!!!" ucap cia
Tiba-tiba kekuatan kegelapan dari cia sangat kuat sehingga balik arah ke Aoi namun dengan berusaha Aoi masih bertahan dari cia.
"Hahahahhaa sepertinya kau akan kalah!" ucap cia
"Itu Tidak akan terjadi" ucap Aoi
"Hahaha...Aoi sungguh kau itu sangat malang sekali dengan dirimu itu" ucap cia
"Apa?!" ucap Aoi
"Ya kamu itu Sepertinya sangat malang sekali" ucap cia
"Apa maksud kamu katakan itu?" ucap Aoi
"Kau itu Tidak ingin sendirian bukan?" ucap cia
"!!?" ucap Aoi
"Lalu kau pernah mengacuhkan orang yang lebih muda darimu" ucap cia
"Apa?" ucap Aoi
"Kenapa kau tidak ingat hal itu Aoi kiriya" ucap cia
"Orang yang lebih muda dariku?" ucap Aoi
"Ya..." ucap cia
"Siapa orang yang kau maksud!?" ucap Aoi
"Siapa lagi kalau bukan raichi hoshimiya" ucap cia
"Apa raichi?" ucap Aoi
"Ya kau selalu Tidak peka terhadap perasaan darinya bahkan kau selalu tidak tahu apa yang di inginkan oleh raichi" ucap cia
"Tidak itu gak benar apa yang saya lakukan sudah saya lakukan bahkan raichi bagaikan adikku sendiri" ucap Aoi
"Tapi kau gak tahu apa-apa terhadap padanya!" ucap cia
"A-apa..?!" ucap Aoi
"Memang kelihatannya dia baik-baik saja tapi sikap keinginannya selalu ia mengalah karena sikapmu yang tidak terlalu peka terhadapnya" ucap cia
"Tidak mungkin" ucap Aoi yang tidak percaya
"Memang itu kenyataannya Aoi kiriya" ucap cia
"Itu semua pasti kau berbohong!" ucap Aoi
"Untuk apa aku berbicara bohong padamu dan bagaimana ya kalau kau benar-benar menjadi seorang kakak nantinya" ucap cia
"Apa!?" ucap Aoi
"Hehehe..." ucap cia yang merehkan
Aoi benar-benar gemetar dan seakan ia tidak menerima apa yang di katakan oleh cia namun benar ia merasa kalau itu memang nyata bahwa ia melakukan hal itu bahkan tidak lama lagi ia akan menjadi seorang kakak dari ibunya yang sedang mengandung calon adiknya.
Tampak cia begitu senang bahwa aura kegelapan yang ada di dalam diri Aoi semakin berkembang.
Tidak lama mata Aoi yang biru berubah menjadi kuning kilat yang menunjukkan bahwa dewi kegelapan sedang mencoba menguasai tubuh Aoi dengan sepenuhnya.
"Hehe...rencana benar-benar akan berhasil"
Namun....
"Hentikan!!!" ucap ichigo
"Apa?" ucap cia
BRUK...!!!!
"Ha--!!!"
"Rasakan itu payah!" ucap ichigo
"Aoi kamu baik-baik saja?" ucap Ran
"Uh..." ucap Aoi yang keluh
"Ada apa dengannya?" ucap kaede
"Aku tidak tahu" ucap Ran
"Aoi kamu kenapa?" ucap ichigo
"Aku...aku...hmmmm....Ha!!!" ucap Aoi yang bergerit kesakitan
"Aoi?!" uang ichigo
"Kamu kenapa Aoi katakan sesuatu" ucap Ran
"Ha!!!!!"
.
.
.
.
.
Ada apa dengan diri Aoi?
Penasaran bukan kelanjutannya...?
Sampai jumpah di chapter berikutnya...😊
...
.
.
.
.
BERSAMBUNG.....
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro