CHAPTER 41: cahaya dan kegelapan part 2
"Tchi kau hanya banyak bicara saja" ucap Aoi
"Tidak ini bukan dirimu yang aku kenal!!" ucap ichigo
"Omong kosong!!!"
Aoi menggunakan kekuatan es namun...kembali menghilang secara lenyap begitu saja.
"Apa lagi!!?" ucap Aoi
"Ng..okora?'ucap ichigo
" one-chan aku mohon hentikan sekarang juga"ucap okora
"Okora apa kamu yang.." ucap ichigo
"Iya aku yang melakukannya" ucap okora
"Hebat" ucap Ran
"Okora punya kekuatan" ucap otome
"Luar biasa" ucap kamiya
"Dia bisa memiliki kekuatan seperti kita" ucap sakura
"Iya okora memang hebat" ucap kii
"Sepertinya kekuatan okora bangkit karena keinginannya" ucap sora
"Sepertinya begitu" ucap maria
.
.
.
.
"Jadi kau yang melakukannya anak kecil!?" ucap Aoi
"Ya benar aku ingin one-chan sadar kembali" ucap okora
"Jangan sombong kamu!!!" ucap Aoi
Aoi menggunakan kekuatan es ke arah okora namun setiap serangan akan hilang seketika membuat ichigo kagum dengan kekuatan yang di miliki oleh okora.
"He..hebat" ucap ichigo
"Kenapa seranganku tidak ada yang mengenai dirinya!!" ucap Aoi
"Karena aku ingin bermain dengan one-chan" ucap okora
"Apa katamu!!" ucap Aoi
"Ya aku ingin bersama one-chan yang selalu baik padaku" ucap okora
"Uh..kepalaku..sakit.." ucap Aoi menahan
"Aoi!" ucap ichigo
"Aku tidak akan pernah biarkan kau hidup lagi!!!" ucap Aoi
"Okora!!" ucap ichigo
"Okora!!" ucap otome
"Pergilah dari sana okora bahaya!!" ucap Ran
Namun...
Ring...ring...
Kekuatan es yang sangat badai sekali berubah menjadi benih-benih pecahan es yang indah.
"Apa yang terjadi?" ucap pak jonny
"Uh..untung aku menghentikannya" ucap oria
"Oria kamu..bilang apa tadi?" ucap Ran
"Ya aku bisa menghentikannya.." ucap oria
"Jangan-jangan.." ucap otome
"Sepertinya oria punya kekuatan juga" ucap penyihir
"Wah..hebat juga kamu oria" ucap seira
"Sepertinya oria bisa memecahkan es milik Aoi menjadi benih indah ini" ucap kaede
"Luar bisa" ucap sakura
"Tidak juga" ucap oria
.
.
.
.
"Kenapa.. Bisa seperti.. Ini.." ucap Aoi
"One-chan!!" ucap okora
.
.
.
.
Di alam sadar....
Aoi terikat dalam kegelapan dan penuh rasa kebencian membuat dirinya begitu gelap dan dengan tatapan kosong membuat dirinya menangis karena kegelapan ini.
"Aku..aku..tidak bisa..melakukannya..seseorang tolong aku dan bawa aku pergi dari sini" ucap Aoi yang sedih yang terikat dalam kegelapan.
"One-chan!!!"
"Suara siapa itu.."
"One-chan!!"
"Seseorang memanggilku sebutan one-chan?"
"One-chan!!!"
"Kenapa aku mengenalinya"
"One-chan!!"
"Suara itu..."
Tiba-tiba seseorang datang ke hadapannya dan melepaskan dirinya dari rantai kegelapannya.
"One-chan aku senang bisa bertemu denganmu lagi"
"O..okora..!?" ucap Aoi
"Ini aku okora"
"Kamu..." ucap Aoi
"One-chan aku ingin bisa bersama lagi" ucap okora
"Kenapa aku di panggil sebutan one-chan denganmu?"
"Karena one-chan sendirilah yang memintaku mamenggimu sebutan itu yaitu one-chan" ucap okora
"Kamu...okora.. Ya..aku..yang menyuruhmu memamggilku one-chan.." ucap Aoi
"Hm iya benar one-chan" ucap okora
Mata Aoi yang tadinya sangat kosong mulai beransur kembali normal dan bercahaya yang penuh kesedihan di matanya.
Aoi langsung memeluk okora yang membuatnya sadar kembali.
"One-chan.." ucap okora menagis
"Okora.. Maafkan one-chan ya aku membuatmu seperti ini" ucap Aoi
"Hm.." angguk kepala okora
.
.
.
.
.
Di suasana nyata...
Aoi mulai menatap okora seakan perlahan kembali seperti normal dan benar saja matanya kembali biru dan meneteskan air mata membuat okora langsung memeluk Aoi dengan bahagia.
"One-chan..." ucap okora yang menangis
"Iya okona ini aku" ucap Aoi yang mempererat pelukannya
"Apa bagaimana bisa!!!" ucap raja kondo
"Kami bisa melakukannya dengan adanya rasa kasih sayang" ucap ichigo
"Kami ingin menyelamatkan dunia aikatsu kami seperti semula" ucap seira
"Dan atas ulahmu kami akan membalasmu dengan kekuatan kami semua" ucap kii
"Kami pasti akan membalas perbautanmu!!" ucap pak jonny
"Benar kau sudah mencoba membuat kekacauan" ucap maria
"Dengan memanfaatkan Aoi dengan kekuatannya" ucap oria
"Itu adalah kejahatan yang liar biasa ya" ucap kamiya
"Benar kita harus melawannya" ucap kaede
"Benar aku tidak sabar melakukannya" ucap yurika
"KALIAN HANYALAH MANUSIA LEMAH!!!!"
"Aoi" ucap ichigo
"Ya" ucap Aoi
"Ayo kita berjuang demi dunia aikatsu dari kehancuran ini" ucap ichigo
"Iya" ucap Aoi
Aoi dan ichigo mulai berdiri bersama dan akan terjadi pertarungan yang sesungguhnya...
.
.
.
.
.
BERSAMBUNG.....
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro