Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

CHAPTER 40: cahaya dan kegelapan part 1

Membuat ichigo semakin mendesak karena melihat sahabatnya kembali di rasuki dan dikontrol oleh raja kondo merasa dirinya tidak biasa melindungi Aoi yang merupakan sumber incaran mereka.

"Bagaimana kalian akan menikmati pertarungan dengan teman kalian sendiri" ucap raja kondo

"AKU TIDAK AKAN MEMBERI AMPUN PADAMU!!!!"

Tiba-tiba ichigo langsung memgamuk secara besar-besaran membuat kekuatan api yang begitu besarnya.

"Ichigo!?" ucap Ran

"Panas sekali" otome

"Kekuatannya begitu besar sekali" ucap seira

"Sepertinya ichigo marah dan tertekan" ucap penyihir

Lalu sakura menggunakan kekuatan kristalnya untuk pelindung mereka semua.

"Sakura?" ucap kamiya

"Kalian tidak panas lagi bukan?" ucap sakura

"Iya" ucap kii

"Terima kasih" ucap Ran

"Aku akan memerangimu!!" ucap ichigo

"Ha mimpi saja kau!" ucap raja kondo

Ichigo langsung menyerang raja kondo namun itu langsung di tahan oleh Aoi yang menggunakan kekuatan es.

"Aoi!?" ucap ichigo

"Aku tidak akan biarkan kamu menyerang tuanku" ucap Aoi

"Kamu Benar-benar gelap akan aku buka kembali matamu itu Aoi!!!" ucap ichigo

"Aoi serang saja dia sesuka hatimu" ucap raja kondo

"Baik tuan" ucap Aoi

Ichigo langsung menggunakan kekuatan api yang sangat dasyat dan itupun gak kalahnya dari Aoi yang mengunakan kekuatan es yang begitu dingin.

"Mereka sangat dasyat" ucap seira

"Sepertinya kita tidak bisa mendekati mereka" ucap kii

"Kenapa?" ucap otome

"Kekuatan mereka begitu besar dan saling berbenturan" ucap sora

"Dan saling bentrok bertolak belakang" ucap maria

"Bagaimana ini cara menghentikannya" ucap kamiya

"Kita tunggu di waktu yang tepat" ucap penyihir

.
.
...
.
.

Ichigo dan Aoi saling berbentrokkan membuat mereka saling melepaskan kekuatan mereka dan sekitar mereka begitu gemetar akibat dari kekuatan mereka masing-masing.

"Aoi!!"

"Ichigo!!!"

Mereka saling melontarkan kekuatan mereka yang begitu besarnya sampai meraka kelelahan setelah menggunakan kekuatan mereka karena begitu terlirasnya tenaga.

Meraka saling bertatapan dari kejauhan dan mereka juga begitu tidak bersahabat karena kebencian di dalam diri mereka.

"Kau membuat diriku dalam masalah maka...AKU AKAN MEMBEBASKAN SAHABATKU DARI TANGAN JAHATMU!!"

"Kau sepertinya keras kepala juga ya" ucap raja kondo

"Hs terima ini!!!"

Ichigo melontarkan kekuatan api ke arah raja kondo namun kekuatan api lenyap begitu saja tanpa ada sisa.

"Apa!!" ucap ichigo

"Ha..jangan-jangan" ucap Ran

"Aoi?" ucap seira

"Apa dia yang menghilangkan kekuatan api milik ichigo?" ucap kii

Aoi berdiri kembali dengan begitu tidak bersahabat sekali.

"Kau..sudah mencoba menyerang ke arah tuanku maka AKU AKAN MEMBUNUHMU!!"

Dengan itu Aoi menggunakan kekuatan mata kanannya yang mengaktifkan mata bunga salju.

"Tidak.." ucap Ran

"Mereka saling membenci" ucap maria

"Ini tidak dapat di percaya" ucap sakura

"One-chan" ucap okora

.
.
.
.

"Kenapa kamu berkata begitu Aoi" ucap ichigo

"Hm?" ucap Aoi

"Apa kamu benar-benar sudah gelap MATA HATIMU ITU!!" ucap ichigo

"Aku tidak peduli apa yang kau katakan padamu itu" ucap Aoi

"AOI!!!"

Ichigo langsung maju ke arah Aoi namun seburan api itu langsung di hilangkan kembali oleh Aoi.

"Apa!" ucap ichigo

Aoi langsung menyerang ichigo dengan kekuatan es yang sangat menyakitkan membuat ichigo sangat merasakan sakit menerima kekuatan es milik Aoi.

"Huh.."

"Ichigo!"ucap Ran

" kau itu lemah ya, kau bilang ingin melawanku tapi..apa kau itu hanya lemah dan banyak bicara saja"ucap Aoi

Tiba-tiba ichigo langsung memhilang secara kilat.

"!!" Aoi terkegut

"Aku akan mengembalikanmu!" ucap ichigo

"Apa!"

Aoi menerima kekuatan api yang besar namun ia masih sempat menggunakan kekuatan es untuk melindungi diri.

"Tch kau" ucap Aoi

"Hehehe" ucap ichigo

"Ha!!!"

Aoi melampiaskan kekuatan es yang cukup besar membuat ichigo menghidar dari serangan Aoi yang membuatnya terdesak.

"Bagaimana terus merambat cepat sekali" ucap ichigo

"Akan aku hentikan" ucap sakura

Sakura menggunakan kekuatan kristal untuk menghentikan kekuatan es dari Aoi.

"Uh..terlalu kuat sekali aku tidak bisa menahannya" ucap sakura

Membuat okora semakin khawatir apa yang dia lihat saat ini membuatnya tertekan apa yang terjadi pada one-chan.

"One-chan.."

Okora melihat sosok Aoi yang begitu gelap di matanya dan penuh rasa benci yang jelas di wajahnya membuat okora merasa ingin melakukan sesuatu pada one-chan bahkan dirinya tidak memiliki kekuatan seakan dirinya ingin melakukannya.

"Okora kenapa kamu?" ucap oria

"Aku akan sadarkan one-chan!" ucap okora yan langsung lari.

"Okora!" ucap oria

"Ha!!!"

"Apa?" ucap kamiya

"Okora!?" ucap otome

"Apa yang dia lakukan?" ucap seira

"Tunggu okora!" ucap Ran

Namun okora langsung melompat cukup tinggi membuat mereka terkegut dengan apa yang okora lakukan yaitu meloncat yang cukup tinggi.

"Wah.." ucap maria

"Dia bisa melompat setinggi itu?" ucap seira

"Tidak mungkin?" ucap kii

Lalu okora mendarat dengan sempurna membuat ichigo terkegut dengan kehadiran okora yang sekarang di depannya.

"Okora?" ucap ichigo

"One-chan aku mohon hentikan semua ini" ucap okora

"Hei anak kecil kenapa kamu gak minggir dari hadapanku" ucap Aoi

"Apa one-chan lupa siapa diriku ini dan apa gunannya one-chan melakukan janji padaku!!" ucap okora

"Janji?" ucap Aoi

"Ya di mana one-chan berjanji ingin memanggilmu one-chan!" ucap okora

"Uh.."

Aoi mulai mengingat dengan memory yang ada di pikirannya membuat dirinya tertekan dengan memorynya.

"Akan aku singkirkan kau anak kecil!!!" ucap Aoi

Aoi langsung menggunakan kekuatan es ke arah okora.

"Okora!!" ucap ichigo

"Okora menghindarlah!!" ucap Ran

"Tidak akan!" ucap okora

Secara spontan kekuatan es dari Aoi tiba-tiba langsung hilang karena kekuatan lain yang ingin pelindung mereka semua.

"Apa itu?" ucap otome

"Pasti kita ada sesuatu terjadi yang membuat kita tidak bisa melihanya" ucap kamiya

"Hm ya mungkin saja begitu dan tidak akan ketahuan" ucap penyihir

"Baiklah" ucap mereka semua ..

"Kak ichigo sekarang!" ucap okora

"Oke sekarang!" ucap ichigo

Ichigo langsung memeluk Aoi begitu pula dengan okora yang memeluk Aoi dengan rasa sedihnya

"Aku mohon Aoi sadarlah!!" ucap ichigo

.
.
.
.
.
.
.

BERSAMBUNG
.....

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro