Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

CHAPTER 31: pertarungan dua teman

Yurika berhasil menangkap Aoi yang terikat dengan lilitan tali pasir besi yang di buat oleh kaede.

"Bagus" ucap kaede

"Kita berhasil" ucap sakura

"Aoi.." ucap ichigo

Ichigo bisa melihat Aoi yang memberontak karena masih dalam pengaruh dari raja kondo.

"Hr...lepaskan saya!!" ucap Aoi

"Aoi sadarlah dari raja kondo!!" ucap Ran

"Apa maksud kamu!!" ucap Aoi

"Aoi ini bukan dirimu yang kami kenal selama ini dan kamu itu..kau selalu membuatku selalu bersamamu" ucap ichigo

"H.." ucap Aoi

Aoi mulai merasakan sakit kepalanya karena mengingat sebuah memorynya yang sangat indah dan menggambarkan sosok dirinya yang sebenarnya.

Tur begitu sedikit khawatir karena pengaruh kontrol otak mulai melemah karena memory yang ada di otak Aoi.

"Bagaimana ini" ucap tur

"Tur.."

"Ha..yang mulia!?" ucap tur

"Kau jangan khawatir aku akan membuat dirinya tertekan dan mengaruhi Aoi" ucap raja kondo

"Uh..baiklah" ucap tur

.
.
.
.

Di sana...

Aoi terus kesakitan dengan adanya sebuah memory yang sangat jelas yang melintas di ingatannya.

Tiba-tiba..

"Uh.."

Aoi langsung berada di alam sadarnya dan ia melihat sosok raja kondo yang sudah di hadapannya.

"Apa yang?" ucap Aoi

"Aoi kiriya mereka hanya membuatmu kesakitan dan menderita" ucap raja kondo

"Apa?" ucap Aoi

"Ya mereka hanya membuat kau ke sulitan dan kau pasti kesakitan karena mereka bukan?" ucap raja kondo

"Ya aku merasa sakit tadi" ucap Aoi

"Ayo buat mereka berhenti mengganggu dirimu" ucap raja kondo

"Ya yang mulia" ucap Aoi yang langsung mata merah kembali

.

.

"Aoi kamu baik-baik saja jawab aku" ucap ichigo

"Ha!!! Jangan ganggu diriku!" ucap Aoi

"Wa!!"

Ichigo terpental karena kekuatan es dari Aoi.

"Ichigo!" ucap kamiya

"Aoi apa yang kamu lakukan!?" ucap Ran

"Apa yang..." ucap ichigo

"Sepertinya Aoi kembali seperti itu lagi" ucap sora

"Aoi kembali dalam kontrol mereka" ucap seira

"AKU TIDAK AKAN BIARKAN SAHABATKU MENJADI BABU MEREKA!!!!"

Ichigo langsung berlari cukup kencang dan super cepat sehingga membuat tur sedikit sulit membaca gerakan ichigo yang begitu cepatnya.

"Bagaimana ini dia terlalu cepat!" ucap tur

"Tch.." ucap Aoi

Dengan
Tidak main-main Aoi menggunakan kekuatan es yang membentuk benteng yang melingkarinya.

"Kau tidak akam bisa menembus kekuatan miliknya" ucap tur

"AKAN AKU HANCURKAN!!!"

Ichigo menggunakan kekuatan api dengan pukulannya yang sangat membara dan sangat panas.

"Panas sekali" ucap otome

"Uh.." ucap kamiya

"Ichigo terlalu emosi" ucap Ran

"Benar sepertinya ichigo terbawa emosi yang hampir persis dengan Aoi" ucap penyihir

"Apa !?"

"Hancur!!!!'

Dengan kekuatan yang luat biasa akhirnya benteng es yang di buat Aoi hancur dan berhasil di jebol oleh ichigo dan itu membuat Aoi menunjukkan emosi di wajahnya berawal dingin tampa emosi sekarang benar-benar menunjukkan emosi di wajahnya.

" sialan kamu!!!"ucap Aoi

"Aku akan membuat kamu buka matamu yang tertutup itu!!!" ucap ichigo

"Sialan kamu!! Ichigo" ucap Aoi

Mereka saling melontarkan kekuatan mereka dan membuat suasana menjadi tegang dengan pertarungan mereka berdua.

"Ichigo..." ucap otome

"Aoi" ucap kamiya

"Mereka sangat benar-benar dasyat" ucap Ran

"Kita baru tahu pertarungan ini sangat besar" ucap seira

"Mereka saling menyerang satu sama lain" ucap sora

"Apa mereka tidak bisa di hentikan?" ucap maria

"Ini semakin tidak terkendali" ucap penyihir

"Maksud sensei apa?" ucap Ran

"Iya apa maksudnya tadi" ucap kaede

"Mereka sekarang ini saling berbenturan satu sama lain ichigo emosi karena tertekan kejadian ini sedangkan Aoi sekarang dia dalam posisi bukan dirinya tapi emosinya semakin besar saja" ucap penyihir

"Kata lainnya mereka gak bisa di hentikan begitu?" ucap kii

"Lebih tepatnya begitu" ucap penyihir

"Bagaimana caranya agar mereka bisa berhenti?" ucap kamiya

"Kalau terus begini ini bisa membuat mereka saling melukai" ucap sakura

"Dan pasti akan fatal hasilnya" ucap seira

"Kalau begitu kita usahakan membuat mereka terpisah agar tidak berlanjut yang lebih parah" ucap penyihir

"Baiklah, sora" ucap seira

"Ya" ucap sora

"Gunakan kekuatan kelopak bungamu untuk membuat mereka tidak bisa melihat" ucap seira

"Baik" ucap sora

"Ran dan sakura" ucap seira

"Ya" ucap Ran dan sakura

"Buatlah dinding agar mereka tidak bisa kemana-mana" ucap seira

"Oke" ucap Ran

"Baik" ucap sakura

"Maria dan otome gunakan kekuatan kalian untuk membuat mereka kesulitan gerak" ucap seira

"Baik"

"Kaede dan kii" ucap seira

"Ya"

"Kalian gunakan kekuatan untuk lilitkan mereka saat bersamaan dengan sora setelah mereka tidak saling pendang"ucap seira

" baik "

"Yurika dan kamiya usahakan tangkap mereka saat sora berhasil membuat mereka tidak bisa melihat juga telah terlilit ya" ucap seira

"Oke"

"Kamu sendiri?" ucap kii

"Aku akan buat mereka kesulitan saat menyerang" ucap seira

"Baiklah itu bagus" ucap Ran

"Ide yang bagus sekarang lakukanlah dengan mereka agar bisa membuat mereka tenang juga bisa sadarkan Aoi dari pengaruh raja kondo" ucap penyihir

"Baiklah rencana kita mulai!!" ucap seira

"Oke!!!"

"Kalau begitu bergeraklah" ucap penyihir

Mereka langsung menjalankan rencana mereka untuk memisahkan mereka dalam pertarungan ini.

.
.
.
.
.

BERSAMBUNG....

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro