Di bumi...

Ichigo dan lainnya berusaha mencari keberadaan Aoi sampai hingga sore mereka mencari teman mereka, namun nihil mereka tidak menemukan Aoi dimanapun.

Dan pada akhirnya mereka kembali ke starlingt academy dengan hasil yang sangat mencewakan hati.

"Kalian menemukannya?" ucap ichigo

"Tidak" ucap kaede

"Aku sudah keliling namun tidak menemukannya" ucap yurika

"Sepertinya kita semua gagal mencari Aoi" ucap Ran

"Bagaimana ini?" ucap sakura

"Kita harap ada petunjuk lain" ucap kamiya

"Benar juga" ucap Ran

"Namun kata ibu kepala ia akan kasih tahu pada penyihir itu dan mencoba mengetahui sesuatu yang tidak kita tahu sama sekali" ucap ichigo

"Kalau begitu kita temui saja" ucap Ran

"Benar siapa tahu penyihir sudah menemukan petunjuk" ucap sakura

"Kalau begitu ayo" ucap ichigo

Mereka pergi ke tempat penyihir itu berada...

.
.
.
.
.

Sisi lain..

Penyihir itu sedang berusaha mengetahui sebuah kejadian dimana Aoi menghilang.

Tiba-tiba anak didikan starlingt academy datang pada tepat waktunya.

"Sensei" ucap ichigo

"Oh kalian" ucap penyihir

"Bagaimana sensei apa anda sudah menemukan Aoi?" ucap ichigo

"Saya belum menemukan petunjuk apapun namun saya sedang berusaha" ucap penyihir

"Oh...kami paham" ucap Ran

"Bagaimana apa kalian sudah menemukan Aoi?" ucap penyihir

"Tidak sensei" ucap otome

"Kami gagal" ucap kamiya

"Kami semua sudah mencari keberadaan Aoi di mana-mana namun semuanya nihil" ucap kaede

"Hm..kalian sudah berusaha dengan baik, sekarang duduklah" ucap penyihir

"Iya" ucap mereka

"Sebelumnya Aoi pergi ke mana?" ucap penyihir

"Dia bilang padaku bahwa ia ingin membeli sebuah majalah untuk informasi para idol" ucap ichigo

"Lalu?" ucap penyihir

"Ia tidak kembali bahkan sudah hampir jam makan siang" ucap ichigo

"Hm..pasti ada sesuatu yang telah terjadi dimana kita semua tidak tahu apa-apa" ucap penyihir

"Sensei juga memperkirakan begitu, kamiya juga berkata yang sama" ucap otome

"Kamu juga begitu kamiya" ucap penyihir

"Iya saya berfikir begitu bahwa ada sebuah kejadian tapi dimana kita tidak tahu apa-apa" ucap kamiya

"Kalau begitu aku akan menggunakan kekuatan dari bola ajaibku untuk mengetahu apa yang terjadi dengan Aoi" ucap penyihir

"Kami sangat setuju dengan pendapat dengan sensei" ucap sakura

"Itu benar" ucap otome

"Dengan begini aku bisa tahu dengan kejadian yang menimpahnya" ucap penyihir

"Baguslah" ucap ichigo

"Hm..apakah ada yang mau mengambil bola ajaibku di kamar" ucap penyihir

"Bagaimana denganku" ucap kamiya

"Hm ya kamu begitu cepat pergi dan ambilkan bola ajaibku ya" ucap penyihir

"Baiklah sensei" ucap kamiya

"Kamiya yang cepat ya" ucap otome

"Iya aku tahu" ucap kamiya

Dengan cepat kamiya pergi dengan kekuatan supernya.

..
.
.
...

Di sekolah...

Okora dan oria pulang dengan bersama.

"Untung One-chan membawakan bekel milikmu ya" ucap okora

"Iya kalau tidak mungkin aku kelaparan" ucap oria

"Oria kenapa bisa kamu gak bawa bekelmu?" ucap okora

"Hm..mungkin aku sedikit ceroboh karena terburu-buru tadi pagi" ucap oria

"Oh..begitu ya wajar kita bukan manusia sempurna" ucap okora

"Semua pasti mengalaminya" ucap oria

"Itu benar semua kesalahan itu sudah wajar namun bisa kita perbaikki nantinya" ucap okora

"Kamu memang benar" ucap oria

"Hehehe" ucap okora

"Oh iya okora" ucap oria

"Hm ya?" ucap okora

"Bagaimana hari ini kita ke tempat Aoi-neesan" ucap oria

"Boleh juga tapi apa One-chan sibuk?" ucap okora

"Uh..iya juga ya" ucap oria

"Oh..tunggu sebentar" ucap okora mengeluarkan sebuah buku

"Um..buku apa itu?" ucap oria

"Ini adalah buku kegiatan One-chan" ucap okora

"Eh..tapi bagaimana kamu memilikinya?" ucap oria

"One-chan yang memberikan ini padaku dan ia bilang setiap bulannya ia akan memberikan jadwalnya padaku kalau mau berkunjung aku bisa melihat kegiatannya terlebih dahulu" ucap okora

"Wow keren" ucap oria

"Baiklah kita lihat..hm..oh..asyik" ucap okora

"Apa?" ucap oria

"Hari ini One-chan tidak ada kegiatan selama tiga hari" ucap okora

"Itu sangat keren" ucap oria

"Kalau begitu ayo kita ke starlingt academy"ucap okora

" ayo"ucap oria

"Uh.."

"Ada apa?" ucap oria

"Aku merasakan hal buruk" ucap okona

"Hm..mungkin itu hanya firasatmu" ucap oria

"Mungkin" ucap okora

"Ayo" ucap oria

"Iya" ucap okora

.
.
.
.
.
.

Di starlingt academy...

Beberapa saat kemudian kamiya kembali dan membawa bola ajaib milik penyihir.

"Ini sensei" ucap kamiya

"Oh..baiklah terima kasih" ucap penyihir

"Iya" ucap kamiya

"Sekarang kita mulai melakukan ini" ucap penyihir

Penyihir itu mulai membacakan sebuah mantra dimana ia melakukan penglihatan dari bola ajaib dan mereka memperhatikan bola ajaib tersebut.

Dan tidak lama keluarlah sebuah gambaran dimana sebelum masalah itu terjadi pada Aoi.

"Dia pergi ke toko buku" ucap Ran

"Ia bilang ingin membeli majalah di tempat itu" ucap ichigo

"Eh..Aoi bertemu dengan seorang ibu dan ia menolongnya" ucap kaede

"Dia Sepertinya membantu membawakan bekel seseorang" ucap kamiya

Mereka melihat Aoi membawakan bekel seseorang dan mereka melihat sebuah sekolah.

"Oh..Aoi mengantar ke sekolah ini" ucap yurika

"Eh..ternyata Aoi sempat di jegat sama seorang penjaga ya" ucap sakura

"Sepertinya itu konyol sekali"ucap Ran

" eh..inikan okora dan oria bukan?"ucap ichigo

"Jadi okora dan oria bersekolah di sana" ucap otome

"Jadi Aoi mengantarkan bekel milik oria" ucap kaede

"Lihat dia meninggalkan sekolah" ucap sakura

"Kita lihat apa yang terjadi" ucap penyihir

Dan benar saja mereka melihat sebuah kejadian dimana mereka tidak tahu apa-apa dan ternyata Aoi di bawa oleh prajurit milik raja kondo juga tur.

"Tidak mungkin!!" ucap Ran

"Dia di tangkap!" ucap kaede

"Ini tidak di percaya" ucap sakura

"AOI!!!!" ucap ichigo

"Ichigo tenanglah" ucap Ran

Ichigo tenangkan dirimu"ucap yurika

"Sepertinya aku lihat orang itu menggunakan kekuatan seperti" ucap kamiya

"Mengehentikan waktu" ucap penyihir

"Apa!!" ucap mereka

.
.
.
.

.
.
.BERSAMBUNG....