CHAPTER 22: penangkapan Aoi
Beberapa saat kemudian..
Aoi sudah melakukan laporan dengan guru dari okara dan oria terkait sebuah kejadian dimana sudah membuat yang tidak nyaman pada okara, dan pada akhirnya dari kedua orang tua anak-anak nakal itu meminta maaf padanya dan juga para guru atas ketidak nyaman tersebut, mereka berjanji tidak akan terjadi lagi untuk seterusnya.
Akhirnya masalah itu sudah selesai dengan baik-baik dan segera meninggalkan sekolah okana dan oria karena ia merasa sudah waktunya kembali ke starlingt academy.
"Kalau begitu saya termisi" ucap Aoi
"Ha..iya dan semoga hari anda menyenangkan, kami janji hal ini tidak akan terulang kembali" ucap guru
"Baiklah saya termisi" ucap Aoi
Dengan begitu Aoi pergi meninggalkan sekolah okara dan oria.
.
.
.
.
.
Di ruang angkasa...
Raja kondo dan tur melihat sosok Aoi dari bola ajaib mereka dan mereka sekarang memikirkan sebuah rencana yang sangat licik.
"Yang mulia apakah ini saatnya kita melakukannya?" ucap tur
"Ya sudah saatnya kita bawa dia kesini dan mencuci otaknya" ucap raja kondo
"Tapi tidak semudah itu yang mulia" ucap tur
"Kenapa begitu!!" ucap raja kondo
"Gadis ini semakin kuat dan itu membuat kita kesulitan untuk menangkapnya" ucap tur
"Hm..maksud kamu apa dia pernah tidak terkendali pada dirinya?" ucap raja kondo
"Itu benar, maka itu membuat kita kesulitan" ucap tur
"Hm..bagaimana kau buat dia ke alih kepadamu dan sedangkan prajurit kita akan menembak sebuah peliru" ucap raja kondo
"Peluru apa yang di maksud?" ucap tur
"Dengan jarum ini tentunya" ucap raja kondo
"Apa ini?" ucap tur
"Ini adalah jarum yang sudah di beri obat bius dimana seseorang yang kena ini akan pinsan karena efek ini" ucap raja kondo
"Ya sekarang saya mengerti" ucap tur
"Ingat kau buat dia memperhatikanmu dan prajurit yang memegang senjata ini harus agak jarak dekat dengan anak itu" ucap raja kondo
"Maksud yang mulia prajurit itu harua di posisi yang tidak terlihat oleh gadis itu?" ucap tur
"Benar dan pastikan ia berada di balakang anak itu juga di situasi sepi dan aman" ucap raja kondo
"Kalau begitu aku harus menggunakan kekuatan dimana semua terhenti kecuali dia" ucap tur
"Dengan begitu kau tidak ketahuan bukan?" ucap raja kondo
"Benar sekali yang mulia dengan begitu kita bisa menangkapnya dengan mudah" ucap tur
"Hahahaha itu adalah yang sangat cermelang kalau begitu pergilah dan mulailah rencana ini" ucap raja kondo
"Baiklah yang mulia kami segera akan membawanya di hadapanmu" ucap tur
"Pergilah" ucap raja kondo
Akhirnya tur dan beberapa prajurit pergi ke bumi untuk menangkap Aoi.
"Aoi kiriya, kau akan segera menjadi boneka dariku hahahahahahaha!!!!" ucap raja kondo
.
.
.
.
.
.
Di bumi...
Aoi menikmati perjalanannya dengan indahnya dan sambil membawa buku majalah yang ia beli hari ini.
"Sebentar lagi aku akan segera sampai di sekolah" ucap Aoi
Tiba-tiba...
Suasana berubah dengan begitu cepat Aoi melihat beberapa orang tidak bergerak sama sekali dan seperti patung.
"Kenapa semua bisa seperti ini?" ucap Aoi
Aoi merasa bingung dengan suasana seperti ini dan di sekolahnya juga hal yang sama.
"Sepertinya ini ada yang beres di sini?" ucap Aoi
"Uh..ada yang sedang bingung dengan hal ini" ucap tur
"Jangan-jangan dia!" ucap Aoi
Benar saja ada tur yang berada di sini.
"Ya kita bertemu lagi ya" ucap tur
"Kau, apa yang terjadi dengan semua ini!!" ucap Aoi
"Tenanglah aku akan mengehentikan waktu saja" ucap tur
"Untuk apa kau melakukan ini" ucap Aoi
"Agar tidak ada yang mengganggu urusanku dengan kau" ucap tur
"Apa kau kurang puas untuk mengganggu" ucap Aoi
"Aku belum begitu puas dengan pertarungan itu" ucap tur
"Kamu itu, apa yang kamu inginkan dariku sebenarnya!!" ucap Aoi
"Ya kau akan tahu nanti" ucap tur
"Ap--"
Kata-kata Aoi terhenti karena terkena sesuatu yang menusuk di kulitnya yang ada di lehernya dan tidak lama Aoi merasa pusing.
"Uh..apa yang.."
"Selamat tidur kau" ucap tur
BRUK...
Aoi pinsan di tempat..
"Rencana berhasil dengan sesuai yang di harapkan sekarang dia akan di bawa ke tempat raja kondo, prajurit!" ucap tur
"Ya !!"
"Bawa dia ke raja kondo" ucap tur
"Baik!!!"
Mereka membawa ke raja kondo...
"Hm..dan aku akan menormalkan kembali seperti semula" ucap tur
Tur menormalkan keadaan seperti semula dan ia langsung pergi.
.
.
.
. .
.
...
BERSAMBUNG....
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro