Setelah itu...

"Hei kenapa denganmu?" ucap Ran

"Aku khawatir dengan Aoi" ucap ichigo

"Ya aku juga" ucap Ran

"Apa kita akan menjalankannya dengan baik" ucap ichigo

"Kita harap misi ini perjalanan dengan baik" ucap Ran

"Demi Aoi" ucap ichigo

"Benar" ucap Ran

"Tapi.." ucap ichigo

"Tapi apa?" ucap Ran

"Apa harus di rahasiakan hal ini dari Aoi?" ucap ichigo

"Ya kita harus rahasiakan ini dari Aoi agar dia tidak khawatir" ucap Ran

"Iti bearti kita harus mengawasinya?" ucap ichigo

"Bisa di bilang begitu, namun tetap waspada saja" ucap Ran

"Baiklah ini demi Aoi dari bahaya" ucap ichigo

"Jangan sampai ke tangan raja kondo yang menginginkan Aoi" ucap Ran

"Aku akan menjegahnya jangan sampai Aoi di tangan mereka" ucap ichigo

"Aku setuju" ucap Ran

.
.
.
.
.

Setelah itu ichigo sampai di kamarnya dan membuka pintunya.

"Aku kembali" ucap ichigo

"Oh ichigo" ucap Aoi

"Ha..aku mau tidur" ucap ichigo

"Ichigo kamu habis bicara apa tadi" ucap Aoi

"Oh...tadi cuma obrol saja" ucap ichigo

"Soal apa?" ucap Aoi

"Aku harus banyak berlatih kekuatan miliku" ucap ichigo

"Begitu ya" ucap Aoi

"Sudahnya aku mengantuk nih" ucap ichigo

"Ya baiklah selamat malam" ucap Aoi

"Selamat malam Aoi" ucap ichigo

"Maafkan aku Aoi
aku merahasiakan ini,demi kamu"

.
.
.
.
.

Pada pagi harinya...

Semua anak-anak berkumpul di lapangan bersama penyihir baik yang akan melatih mereka.

"Baiklah selamat pagi semua" ucap penyihir

"Selamat pagi"

"Baik sesuai aku katakan kemarin bahwa aku akan melatih kalian semua" ucap penyihir

"Uh..aku tidak sabar nih" ucap ichigo

"Wow kau anak yang begitu semangat ya" ucap penyihir

"Tentu aku sangat bersemangat" ucap ichigo

"Baik kita mulai dari kalian untuk menunjukkan kekuatan kalian masing-masing" ucap penyihir

"Baik"

"Oke berawal dari kau" ucap penyihir

"Aku" ucap ichigo

"Ya kamu ayo maju" ucap penyihir

"Baiklah aku maju" ucap ichigo

Ichigo maju bersama penyihir baik itu.

"Baik sekarang tunjukkan kekuatan milikmu" ucap penyihir

"Baik"

Ichigo mulai menunjukkan kekuatannya yaitu api yang begitu panas.

"Hm..menarik sekali kamu memiliki kekuatan api ya" ucap penyihir

"Ha iya" ucap ichigo

"Soapat namamu" ucap penyihir

"Aku ichigo hoshimiya" ucap ichigo

"Oh..ichigo baik kekuatan apimu sangat hebat" ucap penyihir

"Terima kasih" ucap ichigo

"Baik berikutnya" ucap penyihir

"Baik"

Aoi maju ke depan.

"Baiklah ayo tunjukkan kekuatan es milikmu" ucap penyihir

"Baik" ucap Aoi

Aoi menggunakan kekuatan es dengan sangat baik hingga penyihir begitu kagum dengan hasil Aoi karena ia melihat seperti ratu es saat ia berlatih seperti ini.

"Baik cukup kamu hebat dengan kekuatan es milikmu banyak berlatihlah" ucap penyihir

"Terima kasih"ucap Aoi

"Baik berikutnya"ucap penyihir

" aku"

Otome maju

"Baiklah nak sekarang tunjukkan kepadaku" ucap penyihir

"Baik" ucap otome

Otome menggunakan kekuatan air dan berseluncur dengan cepat.

"Wah hebat ternyata kamu mengguna air, siapa namamu" ucap penyihir

"Aku otome arisugawa" ucap otome

"Oh baiklah berikutnya" ucap penyihir

"Baik"

Giliran kaede yang akan melakukannya.

"Baik tunjukkan sekarang" ucap penyihir

"Ini dia"

Kaede menggunakan kekuatan pasir besinya dan membentu sebuah senjata.

"Manakjubkan kau mengguna pemgendali magnet" ucap penyihir

"Ya begitu" ucap kaede

"Siapa namamu" ucap penyihir

"Aku kaede ichinose" ucap kaede

"Oke, baik berikutnya" ucap penyihir

"Ya" ucap sakura

Sakura maju.

"Sekarang tunjukkan padaku" ucap penyihir

"Baik"

Sakura tunjukkan sebuah tameng kristal yang cukup kuat

"Oh kamu seperti sebuah pertahanan ya" ucap penyihir

"Benar" ucap sakura

"Siapa namamu nak" ucap penyihir

"Aku sakura kitaoji salam" ucap sakura

"Baik, sekarang berikutnya" ucap penyihir

"Baik"

Yurika maju

"Baik tunjukkan" ucap penyihir

"Baik"

Yurika terbang dengan kekuatan tinggi dan cepat.

"Sungguh menakjubkan, siapa namamu" ucap penyihir

"Aku yurika taodo" ucap yurika

"Baik yurika kerja yang bagus, berikutnya" ucap penyihir

"Baik"

Kamiya maju..

"Baik tunjukkan kekuatan milikmu" ucap penyihir

"Baik" ucap kamiya

Kamiya menunjukkan kekuatan super larinya yang sangat cepat.

"Hm. Bagus nak, siapa namamu" ucap penyihir

"Aku kamiya shion" ucap kamiya

"Baiklah, selanjutnya" penyihir

"Baik"

Ran maju

"Baik tunjukkan kepadaku" ucap penyihir

"Oke"

Ran mencoba mengendalikan sebuah batu-batu kecil lalu ia lempar dengan cepat.

"Bagus sekali" ucap penyihir

"Terima kasih" ucap Ran

"Baiklah sekarang aku sudah tahu kekuatan kalian masing-masing sekarang kita mulai ujian kekuatan kalian" ucap penyihir

"Baik"

Mereka mulai berlatih kekuatan dengan cepat dan penyihir selalu menguji mereka agar makin kuat dengan kekuatan mereka miliknya.

.
.
.
..

Dan di tengah hari...

"Ha..lelah" ucap ichigo

Semuapun begitu mereka sangat lelah dengan latihan ini.

"Oke baiklah kita istirahat ya" ucap penyihir

"Baik"

Mereka langsung mencari tempat yang dingin dari sengatan matahari yang panas.

"Hm enak makannya" ucap ichigo

"Bikin segar" ucap otome

"Ng.." Aoi melihat penyihir itu sendiri

"Aoi ada apa?" ucap Ran

"Aku mau beri ini pada penyihir itu" ucap Aoi

"Kamu tidak makan?" ucap ichigo

"Aku sudah makan tadi sebentar ya" ucap Aoi

"Baiklah" ucap ichigo

"Apa dia baik-baik saja?" ucap Ran

"Ya dia selalu begitu jangan khawatir" ucap ichigo

"Ya aku harap begitu" ucap Ran

"Tapi aku lihat tadi Aoi sepertinya ada yang ia pikirkan" ucap kamiya

"Sungguh?" ucap ichigo

"Ya aku lihat ia sepertinya lagi memikirkan sesuatu" ucap kamiya

"Ya aku juga berfikir begitu" ucap otome

"Iya belakangan ini ia berfikir begitu keras" ucap Ran

"Mudah-mudahan itu bukan hal yang serius" ucap ichigo

.
.
.
.
.
.
.
.
.
BERSAMBUNG...