Qui dan kamiya menuju ke lainnya yaitu teman-teman ibunya yang ada di taman.

"Teman-teman!" ucap kamiya

"Kamiya-tan" ucap otome

"Kamiya kenapa lari?" ucap sakura

"Apa ada sesuatu?" ucap ichigo

"Teman-teman sepertinya kita harus membantu Qui dan lainnya" ucap kamiya

"Ada apa?" ucap Aoi

"Begini Qui dan lainnya ternyata mereka sedang mencari portal yang membawa mereka kesini dan kalau mereka tidak kembali ke asalnya maka menjadi kacau nantinya" ucap kamiya

"Apa!?"

"Iya" ucap kamiya

"Tapi apa kita tidak akan bisa melihat mereka lagi?" ucap otome

"Begini otome mereka memang anak keturunan kita semua tapi tempat mereka bukan di sini" ucap kamiya

"Kamiya benar otome" ucap Ran

"Iya lagi pula kita sudah senang bisa tahu anak kita semua di masa depan bukan?" ucap Aoi

"Iya sih tapi.." ucap otome

"Ada yang paling penting" ucap Qui

"Apa?" ucap kaede

"Di tempat sana akan ada konser grup yang terdiri akuila, yui dan meina akan ada jadwal tampil dan yui juga harus tampil di pamggung persahabatan dari academy lain" ucap Qui

"Oh..tidak" ucap Ran

"Bagaimana ini" ucap ichigo

"Aku juga sedikit khawatir tapi kita akan usahakan untuk membantu mereka kembali ke asalnya" ucap Aoi

"Benar" ucap kaede

"Kalau begitu bantu" ucap yurika

"Baiklah ini demi anak kita yang akan tampil di tempat asalnya maka ini tergantung pada kita" ucap ichigo

"Benar" ucap Ran

"Kalau begitu ayo les go!!'ucap otome

Mereka langsung mencarinya bersama-sama..

.
.

Mereka mencari dan terus mencari untuk mencari portal itu dan tidak lama...

"Apa itu yang kita cari.." ucap Aoi

"Ha..iya benar itu adalah portal yang aku cari bersama lainnya" ucap Qui

"Kalau begitu hubungilah yang lainnya" ucap kamiya

"Iya ibu pasti" ucap Qui

Qui menelpon lainnya untuk ketempatnya dan memberi tahu pada lainnya bahwa ia telah menemukan portal yang telah membawa mereka ke masa ini

.
.
.
.
.

"Bagaimana sudah" ucap kamiya

"Iya aku sudah menhubungi lainnya" ucap Qui

"Aku senang bisa melihatmu di sini Qui" ucap kamiya

"Ibu.." ucap Qui

"Qui!!!"

"Kalian"

Mereka datang ke tempat Qui berada..

"Apa itu portal kita.." ucap yui

"Iya ini" ucap Qui

"Iya warna portal itu adalah putih jadi sudah pasti inilah yang kita cari" ucap keita

"Loh..okana kenapa kamu menangis?" ucap hino

"Bearti kita akan terpisah dengan ibu kita di sini" ucap okana

"Uh..benar" ucap kaina

Mereka sedikit sedih sebagai tanda perpisah dan hari ini adalah terakhir buat mereka berada di masa ini dan mereka akan kembali ke tempat dimana mereka seharusnya tinggal.

"Akuila.. Aku akan merindukanmu" ucap ichigo yang sedih

"Iya aku akan merindukan ibu dan aku akan selalu ingat kenangan ini" ucap akuila

"Ibu.." ucap keita dan yui

"Iya.." ucap Aoi

"Ibu!!..kami akan merindukanmu dan selalu ingat kata-katamu" ucap mereka

Aoi begitu sedih dengan perpisahan ini dan ia merasa begitu menangis kepada anak kembarnya ini.

"Bu.." ucap meina

Tampa kata-kata Ran langsung memeluk anaknya dan menangis dalam pelukan darinya untuk putrinya.

"Ibu senang bisa melihatmu dan minta maaf ya bila ibu bersalah padamu selama di sini" ucap Ran

"Aku akan selalu memaafkan ibu" ucap meina

"Ibu aku akan selalu merindukanmu" ucap okana

"Iya dan aku sedih kamu akan pergi..." ucap otome

"Aku senang sekarang aku begitu bahagia selama kamu di sini hino" ucap sakura

"Aku juga" ucap hino

"Ibu...!!" ucap hiro

"Sudah kalian berdua jangan menagis ya" ucap kamiya

"Aku akan selalu merindukanmu ibu.." ucap Qui

"Iya.." ucap kamiya yang perlahan meneteskan air matanya

"Kaina.." ucap kaede

"Ibu!!.."

Kaina langsung memeluk kaede dengan tangisan yang sangat mengharukan membuat kaede juga ikut menagis dengan perpisahan ini..

"Ibu.." ucap ona

"Aku akan merindukanmu dan tidak akan pernah melupakanmu" ucap yurika

"Tentu ibu" ucap ona

Tiba-tiba datang mizuki..

"Mizuki?" ucap ichigo

"Ibu?" ucap anaka

Tampa ragu mizuki memeluk anaka dan menagis di pelukan eratnya.

"Ibu akan merindukanmu anaka" ucap mizuki

"Ibu.." ucap anaka

"Semua ayo kita harus pergi, pasti orang-orang di sana pasti mengkhawatirkan kita" ucap keita

Mereka langsung melepaskan pelukan bersama ibu mereka masing-masing.

"Tunggu" ucap ichigo

"Hm.. Ada apa ibu?"" ucap akuila

"Ini untuk kamu" ucap ichigo

"Ini..gantungan beruang?" ucap akuila

"Aku dengar kamu akan tampil bersama yui dan meina bukan?"" ucap ichigo

"Eh..bagaimana ibu tahu?" ucap akuila

"Dari temanmu tentunya" ucap ichigo

"Begitu" ucap akuila

"Semoga sukses dengan konsermu" ucap ichigo

"Iya..oh..ini sebagai balasannya aku berikan ini untuk ibu" ucap akuila

"Apa ini?" ucap ichigo

"Ini adalah kado hadiah dariku dan nanti di buka ya setelah aku pergi" ucap akuila

"Iya" ucap ichigo

"Yui..keita" ucap Aoi

"Iya ibu"

"Ini ada sesuatu buat kalian mungkin ini tidak ada berharganya" ucap Aoi

"Hus..ibu jangan berkata begitu dong" ucap keita

"Apapun barangnya bagi kami berdua ini adalah barang yang sangat bernilai mahal dan tak bisa di ganti apapun" ucap yui

"Kalian.." ucap Aoi

"Oh..iya ini buat ibu" ucap keita

"Ini.." ucap Aoi

"Itu adalah gantungan salju milikku dan sebenarnya itu adalah pemberian dari ayah jadi aku berikan saja pada ibu" ucap keita

"Tapi apa tidak.." ucap Aoi

"Gak kok ini buat ibu sebagai kenangan" ucap keita

"Dan ini dariku" ucap yui

"Wow..ini indah sekali" ucap Aoi

"Ini adalah prakarya dariku ini buatku secara asli" ucap yui

"Terima kasih atas kenagannya" ucap Aoi

"Ini.." ucap Ran

"Inikan gantungan maskot milik ibu" ucap meina

"Ambilah" ucap Ran

"Bukannya ini barang berharga ibu" ucap meina

"Ada sesuatu yang paling berharga dari ini" ucap Ran

"Apa?" ucap meina

"Tentu saja kamu meina" ucap Ran

"Ibu..sebagai balasannya ini ambilah" ucap meina

"Ini maskot milikmu?" ucap Ran

"Iya ini untuk ibu" ucap meina

"Terima kasih" ucap Ran

"Ibu ini untukmu" ucap kaina

"Ow terima kasih" ucap kaede

"Hm.." ucap kaina

"Ini buat ibu" ucap okana

"Terima kasih okana dan ini juga buat kamu" ucap otome

"Terima kasih ibu" ucap okana

"Ibu ini untukmu" ucap hino

"Indahnya..terima kasih ya" ucap sakura

"Iya" ucap hino

"Ibu ini untukmu" ucap ona

"Ini..kelelawar?" ucap yurika

"Benar jadi ini adalah milikmu ibu" ucap ona

"Terima kasih" ucap yurika

"Ini ada untukmu ibu" ucap anaka

"Ini gantungan bulan sabit" ucap mizuki

"Iya aku ingin barang milikku di pegang oleh ibu" ucap anaka

"Tentu" ucap mizuki

"Akuila semangat ya" ucap ichigo

"Iya" ucap akuila

"Yui.." ucap Aoi

"Ya" ucap yui

"Percayalah pada dirimu sendiri dengan kemapuanmu" ucap Aoi

"Iya aku akan selalu ingat kata-katamu ibu" ucap yui

"Semua ayo kita pergi" ucap keita

Mereka langsung ke arah portal itu dan sebelum menghilang...

"I LOVE MOM!!"

membuat mereka terharu dan akhirnya mereka menghilang juga telah kembali seperti semula..

Ichigo dan lainnya menagis di tempat dimana anak-anak mereka pergi untuk selamanya dari hadapan mereka semua...

"Selamat jalan anakku kami akan selalu mendoakanmu dan kita akan bertemu lagi di masa yang akan datang" ucap ichigo

.
.
.
.

BERSAMBUNG.....