19,5. Riset Medieval
Judul: Peradaban di Dunia: Era Medieval
Pemateri: Erix Arthur
Waktu: 16 Oktober 2019
🔰🔰🔰🔰🔰🔰🔰
Untuk masanya, awal Masehi sampai abad ke-14 itu Madieval. Abad ke-14 sampai 18 itu Reneisanc. Kalau abad pertengahan (middle age), kayaknya abad ke-16–17. Abad ke-18 sampai 19 itu Revolusi Industri. Abad ke-19 ke 20 itu Modern. Abad ke-21 ke atas itu Futuristik.
Untuk membedakan satu peradaban dengan peradaban lain bisa kita lihat dari 5 aspek:
1. Bangunan
Pada era Madieval Eropa, rumah biasanya dibagun menggunakan sebagian besar kayu. Untuk di perkotaan, bangunan yang berdiri biasanya sudah dikombinasikan dengan batu dan tanah liat. Sebenarnya bukan desa atau kota, tapi lebih ke duit. Kalau punya banyak uang, bangunannya pasti lebih besar. Kalau gak ada duit, ya sederhana saja meski rumahnya di ibu kota.
Bangunan megah seperti istana biasanya mereka menggunakan kayu dan batu granit yang jelas lebih kokoh.
2. Pakaian
Umumnya pakaian penduduk biasa berbahan satin atau linen. Kulit hewan biasa digunakan untuk rompi, doublet, bot, topi, dan celana (wanita jarang pakai pakaian berbahan kulit).
Untuk gaun wanita, jangan salah dalam memilih gaun. gaun eraadieval itu hanya daster panjang, lengan panjang, slime, dan diikat dengan ikat pinggang.
3. Makanan
Makanan era Madieval yang populer biasa berbahan dasar gandum. Di era ini, belum ada kue loh, ya (cake). Masakan mewah pada zaman itu masih roti, cuma rotinya lembut dengan campuran susu dan keju.
Buah-buahan dan sayuran hampir sama di semua zaman, cuma cara pengolahannya yang berbeda. Di zaman ini, kebanyakan masakan itu direbus dan dipanggang. Penggorengan hanya ada di rumah orang kaya.
Bir justru berkembang di zaman ini. Setiap daerah memiliki minuman kerasnya sendiri. Mereka bahkan bisa membuat minuman keras dari buahan, biji-bijian, dan madu.
Penduduk di era ini sering mengawetkan makanan. Roti juga dibuat keras dengan tekstur dalam yang sangat lembut. Daging diasap. Susu dibuat keju.
4. Sistem Pemerintahan
Kerajaan lebih umum pada zaman ini.
Kerajaan sendiri didirikan dari gabungan tuan tanah. Para tuan tanah akan berkumpul dan menunjuk satu orang sebagai pemimpin. Pemimpin inilah disebut Raja, dan tuan tanah adalah bangsawan. Semakin maju wilayah tuan tanah, semakin berpengaruh dia di kerajaan.
Rakyat biasa harus membayar pajak, dan pajak itu dipergunakan oleh pemerintah untuk membangun negara dan melindungi rakyat.
5. Sosial
Hubungan antarmanusia di zaman ini masih sangat erat dengan tali persaudaraan. Bahkan semakin erat dengan adanya agama. Tapi, tidak ada manusia yang tidak serakah. Dengan alasan harta dan tahta, setiap manusia bisa saling bunuh.
Kasta jelas terlihat, untuk membedakan bangsawan dan rakyat. Pemahamannya gini. Bangsawan dia yang mengatur rakyat, melindungi rakyat, dan memajukan rakyat. Sedangkan rakyat, adalah orang yang membayar jasa bangsawan tersebut.
6. Ilmu Pengetahuan
Di zaman ini, Eropa khususnya, perkembangan ilmu pengetahuan sangat lambat. Ini bersangkut paut dengan ajaran agama kristen saat itu. Ilmu pengetahuan yang tidak sesuai dengan gereja, dianggap ilmu iblis. Hanya para bangsawan yang memiliki ilmu pengetahuan lebih dari orang di sekitarnya.
Sedangkan di daerah yang tidak tersentuh kristen, ilmu pengetahuannya sedikit lebih maju. Terutama dalam bidang perbintangan dan teknologi.
***
Ini yang aku dapat dalam mendalami Era Madieval waktu buat Sapientie.
Tapi, ada satu pertanyaan muncul. Madieval sendiri artinya apa?
Yang kita tahu, Madieval adalah peradaban manusia dari abad awal masehi sampai abad ke-15. Dan sayangnya lagi, di abad itu, kita selalu terpaku dengan Eropa.
Di wilayah lain juga melewati Madieval, tapi tidak kita pelajari.
Ada banyak daerah superpower yang berkuasa di era itu. Persia, contohnya. Di benua Asia, Dinasti China berkuasa. India juga tidak kalah menarik. Indonesia saat itu masih juga tidak kalah hebatnya.
Saat membicarakan Madieval atau Renesance, kita sangat jarang melirik peradaban negara lain. Di Afrika, Negara Sungai Nil berkuasa. Bahkan lebih wah dari Eropa. Jadi, Madieval bukan hanya Eropa. Cina juga melewati abad itu. Amerika juga, India juga, Jepang juga. Setiap daerah namanya sendiri-sendiri.
Indonesia pada saat itu mana kenal Madieval.
Sistem uang menggunakan logam mulia. Koin emas dan perak untuk Eropa. Di Cina, sudah ada uang kertas.
Dan, satu hal fatal yang aku sadarai saat nulis Sapientie (fantasi). Kenapa aku berkutat dengan peradaban bumi?
Di bumi, sudah ada beberapa peradaban:
1. Prasejarah: dinosaurus
2. Anchiant/kuno: sebelum Masehi
3. Madieval
4. Reinessance
5. Revolusi Industri
6. Kolonial
7. Modern
8. Melenial
9. Futuristik
Untuk penulis fantasi, khususnya, kita jangan berkutat dengan peradaban bumi.
Penulis adalah dewa dalam karyanya. Jadi, kita tidak mesti mengikuti peradaban bumi.
Kita bisa mix beberapa peraaban yang ada.
Aku ambil contoh Dragon Ball. Di film itu, worldbuilding-nya apa? Futuristik, tapi masih ada dinosaurus.
Lord of The Ring. Dari mana Tolkien tahu peradaban elf bisa sehebat itu? Worldbuilding-nya peralihan Madieval ke Reinesance. Bahkan bisa buat 2 tower yang tinggi.
Ini pendapatku pribadi, sih.
Selama worldbuilding-nya masuk akal, dan bisa diterima pembaca, trabas aja.
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro