Judul: "Mental Block" serta "Passion, Hobi, dan Bakat"

Pemateri: MelodyAMPv

Titimangsa: 21 Oktober 2018

📚📚📚📚📚

MENTAL BLOCK

Inilah ciri-ciri kena mental block menurut Dinar Apriyanto dari Buku Passion For Millenial People

[1] SUKA MENGELUH

Dikit-dikit menggerutu, menyatakan dunia ini tidak adil. Jadwalnya padat dan lain-lain.

Ahaha, siapa yang kena gini?

[2] PUNYA VIRUS PERUSAK

Hais yang begimana? Kayak virus Trojan-kah?

Bukan. Jadi mental perusak ini; mudah menyalahkan, suka banyak alasan, gengsi, malaaas, takut, suka nunggu, tidak percaya diri, dan berburuk sangka.

[3] KONFLIK BATIN

Ini nih yang biasa mau update chapter baru, tapi banyak pikiran kayak; ceritanya kurang ini ah, wah yang lain lebih bagus, duh aku kurang oke, hingga akhirnya jadi ragu dan gundah.

[4] TIDAK ADA PERUBAHAN KEHIDUPAN

Gejala yang lain ini, kita bisa merasakan ketika teman yang lain sudah melesat jauh, kita masih di situ-situ aja. Yang diam terus menerus di zona nyaman bakal susah maju lho~

[5] TIDAK SREG

Saat kita menyarankan sesuatu kepada orang, kemudian malah dijawab tidak sreg berarti dia telah menolak ide, gagasan, dan inspirasi. Jadi ini bisa diaplikasikan pada saat kita dapat kritikan atau saran. Terimalah dengan tangan terbuka lalu nanti pilah-pilah. Okay?

[6] TIDAK MAU MENGAMBIL RISIKO

Calon orang sukses harus banyak mencoba. Harus banyak gagal, harus banyak pembelajaran yang didapat. Yang terpenting juga, mental kita harus dimatangkan sejak sekarang.

###

PASSION, HOBI, dan BAKAT

Begini arti passion= sebuah perasaan yang kuat tentang sesuatu, kecintaan, dan kenikmatan yang membuat dia tidak mudah menyerah atas sesuatu itu.

Jadi kalau kita pakai passion itu dalam menulis, kita seolah-olah cinta menulis dan tidak akan menyerah untuk melakukannya atau mendapatkannya. Passion bukan hanya sekadar tujuannya dapat kekayaan, alias harta, tahta, wanita, kuota~

Nah, apa sih bedanya passion dan hobi?

Hobi itu bersifat konsumtif alias ngeluarin duit.

Contoh: Makan, ngeluarin duit buat kuliner sana sini

Passion itu bersifat mendatangkan rezeki.

Ya, misal passion-nya makan, berarti dia bakal nge-review kuliner senusantara di Youtube dan jadi sumber informasi pecinta kuliner lainnya.

Hobi bermanfaat untuk diri sendiri, tapi passion dia melibatkan banyak orang.

Nah, terus, apakah passion sama dengan bakat?

Jawabannya tidak.

Kalau bakat itu bawaan dari lahir. Kalau passion kitalah yang menghadirkannya semasa hidup.

Contoh:

Anjas berbakat jadi aktor, tapi dia memilih jadi koki. Tapi, kalau disuruh membawakan acara masak dia bisa.

Beda sama Wahid, gak ada bakat jadi aktor, tapi dia punya passion di dunia akting. Maka dia terus-terusan bergelut di bidangnya hingga jadi aktor terkenal sekelas Johny Depp.

Lalu kemudian, apakah passion cuma sekadar sesuatu yang dinikmati oleh kita?

Tidak hanya dinikmati, tetapi juga tentang makna dan emosi.

[1] CARI KESIBUKAN

Yuppp coba kita kerjakan sesuatu dan siapa tahu jadi ahli di bidangnya.

[2] PERLUAS RELASI

Mau introver, ekstrover, perluaslah jaringan pertemanan kalian. Yah, minimal kenal sama orang-orang kece di sini. Contoh @Wulan Benitobonita @Kartika Kusuma Wardani @Agi Eka @Dhilayaumil @Mega Yohana,  yang punya jaringan penulis, editor, ilustrator di mana-mana. Nanti kalian berkenalan sama teman-teman mereka, terus jadi temen, terus aja jodoh //plak

[3] MENGUBAH CARA BERPIKIR

Kalau yang dulu kita mengerjakan sesuatu itu cuma untuk kewajiban, tuntutan atau demi orang tua. Coba diubah deh sudut pandangnya.

Kayak pegawai sales yang kerjanya ngikutin target, awalnya serba-target, target, dan target, lalu tujuannya jadi yang penting pelanggan saya bahagia.

[4] CARI PEKERJAAN YANG LANGKA!

Penulis fiksi fantasi. Master of worldbuilding! Master of character!

Kalau kalian ahli, dipanggil ke sana sini. Tiba-tiba ada universitas mau buka jurusan kita yang jadi kepala jurusannya. Kan ... luarrr biasa!

[5] ADAPTATION STRATEGY

Terkadang, kita sudah belajar mati-matian demi passion yang kita geluti. Tapi kita gak ada prestasi, gagal terus, padahal kita udah berjuang keras.

Ada sebuah cerita, ahli tinju maju ke lapangan tapi gak juara-juara, padahal tekniknya dia kuasai betul. Hingga akhirnya dia berhenti. Tapi, ketika itu ada petinju muda butuh pelatih. Dilatihlah anak muda itu olehnya dan jadi juara.

Dari contoh di atas, terkadang kalau kita sudah jatuh cinta sama passion, kita tidak bisa menjalankannya sebagai pemeran utama.