Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

ECLIPSE







Sore itu, Beomgyu tiba di markas kecil mereka dengan wajah serius. Langkahnya cepat dan tegas, seolah-olah dia sudah tahu apa yang harus dia lakukan. Begitu memasuki ruangan, ia melihat Yeonjun, Soobin, Taehyun, dan Hueningkai sudah menunggunya, masing-masing dengan ekspresi bertanya-tanya.

"Kakak yang nyuruh kak Yeonjun buat ngumpulin kita semua? Bukannya kasus Ryujin udah selesai?" tanya Taehyun, yang duduk santai di salah satu sofa.

Soobin, yang sedang meminum kopi, menimpali, "Iya, bukannya Sakura juga udah divonis? Kenapa lu masih kelihatan kayak ada yang ngeganjel?"

Hueningkai mengangguk sambil menatap Beomgyu. "Apa ada hal lain yang kita nggak tahu?"

Beomgyu menarik napas panjang sebelum menjawab. "Gua tahu kasus ini udah selesai di mata hukum. Tapi hati gua nggak tenang. Ada sesuatu yang nggak beres. Sakura nggak pernah nyebutin alasan sebenarnya kenapa dia mendorong Ryujin. Dan ada satu hal yang gua rasa penting tapi nggak dijelasin di sidang..."

Semua mata tertuju pada Beomgyu.

"Apa itu?" tanya Taehyun.

Beomgyu melirik mereka satu per satu, lalu berkata, "Sakura nyebut satu nama waktu gua bicara sama dia. Nama itu nggak pernah diangkat atau bahkan disebutkan di persidangan bahkan dalam setiap introgasinya. Tapi dia tiba-tiba menyebutkan suatu nama yang bahkan belum pernah aku dengar, Eclipse."

Ruangan itu mendadak hening.

"Eclipse?" ulang Soobin, mencoba mencerna informasi itu. "Maksud lu apa? Itu nama apa?"

"Itulah alasan kenapa gua minta tolong buat Kak Yeonjun ngumpulin kita, karena gua mau kita cari tahu." kata Beomgyu tegas. "Gue nggak tahu siapa atau apa itu Eclipse, tapi gue yakin itu penting. Kalau Sakura sampai nyebut nama itu, pasti ada hubungannya dengan semua kejadian ini, termasuk Ryujin dan Asahi."

Yeonjun menyandarkan punggungnya di sofa. "Oke, jadi apa langkah kita selanjutnya?"

Beomgyu menoleh ke arah Taehyun. "Taehyun, gue butuh lu untuk cari tahu semua hal tentang 'Eclipse.' Apa itu, siapa yang terlibat, dan apa hubungannya sama Sakura."

Taehyun mengangguk mantap. "Oke, gue bakal mulai sekarang." Dia segera membuka laptopnya dan mulai mengetik cepat.


Beberapa jam berlalu. Taehyun sibuk dengan laptopnya, sementara yang lain menunggu dengan penuh antisipasi. Beberapa kali, ia mengernyit, mengetik lebih cepat, lalu berhenti untuk membaca sesuatu dengan cermat.

"Ada apa, Hyun?" tanya Hueningkai, yang tidak sabar melihat reaksi temannya.

Taehyun mendongak, wajahnya serius. "Gua nemu sesuatu. Eclipse bukan nama orang. Itu nama organisasi gelap."

"Organisasi gelap?" ulang Soobin, kaget.

Taehyun mengangguk. "Iya. Dari data yang gue kumpulin, Eclipse adalah jaringan organisasi rahasia yang beroperasi di bawah radar. Mereka terdiri dari orang-orang campuran Korea dan Jepang. Fokus mereka nggak jelas, tapi ada beberapa laporan tentang perdagangan ilegal, manipulasi politik, bahkan pembunuhan terencana."

Yeonjun menghela napas panjang. "Ini mulai terdengar buruk."

"Gua juga nemu laporan dari beberapa tahun lalu." lanjut Taehyun. "Eclipse pernah terlibat dalam insiden besar di Korea Selatan. Salah satu targetnya adalah pejabat militer tinggi yang akhirnya lolos dari percobaan pembunuhan... tapi ada korban jiwa lain yang nggak terkait langsung."

Semua terdiam, mencoba mencerna informasi ini.

"Tunggu, percobaan pembunuhan pejabat militer tinggi? tahun berapa kejadiannya?" tanya Beomgyu dengan nada serius

Mendengar pertanyaan Beomgyu, mereka semua saling pandang satu sama lain, sadar akan sesuatu yang tidak beres, dengan cepat Taehyun memainkan laptopnya.

Soobin membuka tablet yang berisikan catatan kasus-kasus, "Seingatku, insiden besar korea selatan yang ada sangkut pautnya dengan pejabat militer hanya ada dua yang terbesar, satu kejadian 12 tahun lalu tentang penculikan anak dari ketua jenderal Kim dan yang kedua-"

"Yaitu kasus percobaan pembunuhan Jenderal besar 9 tahun yang lalu." 

Semua memandang kearah Beomgyu, sedangkan Beomgyu hanya diam membisu menatap catatan tablet yang ditunjukan oleh Soobin. 

"Kak." panggil Taehyun dengan pelan.

Mereka langsung menoleh dengan cepat pada Taehyun, Taehyun pun menunjukkan layar laptopnya. 

"Tahun kejadiannya, 9 tahun yang lalu."

Yeonjun langsung berdiri, "Kita harus memberitahu jenderal Han. Bagaimana, Beomgyu?"

Beomgyu masih terdiam, pikirannya mulai terpecah, pertanyaan mulai menghampirinya, bagaimana dirinya bisa tidak tahu mengenai hal ini? jika memang benar ini ada sangkut pautnya dengan kasus keluarganya.

"Beomgyu!" bentakan Yeonjun berhasil menyadarkannya.

Yeonjun memegang pundak Beomgyu, "Kita tidak boleh menyelidiki ini, kita harus memberi tahu jenderal Han." 

"Tapi, bagaimana dengan kasus Ryujin? ingatkan jika kasus Ryujin masih menjadi tanggung jawab kita." ucap Beomgyu

Beomgyu mengepalkan tangannya. "Kalau Eclipse ada hubungannya sama Ryujin dan Asahi, kita harus tahu apa itu. Sakura nggak mungkin nyebut nama itu kalau nggak ada alasan penting."

Soobin bersandar di kursinya. "Tapi masalahnya, Eclipse adalah organisasi gelap. Kalau kita coba ngulik lebih dalam, kita bisa jadi target mereka."

Beomgyu menatapnya tajam. "Itu risiko yang harus kita ambil. Kalau Eclipse ada di balik semua ini, kita nggak bisa tinggal diam."

"Beomgyu, kita tidak bisa berjalan sendiri. Kita harus membicarakan ini dengan para petinggi." ucap Yeonjun

Beomgyu terdiam sejenak. "Jika kita memberitahu hal ini pada mereka, apakah mereka akan mengizinkan kita untuk melanjutkan kasus ini?"

Semua terdiam, apa yang dikatakan oleh Beomgyu seolah menyadarkan mereka akan permasalahan internal yang menjadi kendala. 

"Kalian mungkin bisa meneruskannya, namun dapat dipastikan kalian akan berjalan tanpa diriku di Agen 5."

"Tidak, Agen 5 tidak akan bisa berjalan tanpa dirimu, Kak." ucap Hueningkai

Semua mengangguk menyetujui. Taehyun berdiri mendekat pada Beomgyu.

"Jadi, apa yang harus kita lakukan?"

Beomgyu memandang timnya satu per satu. Wajah mereka menunjukkan tekad yang sama, meski di balik itu ada rasa takut yang tidak terucapkan. Ia tahu bahwa mengambil langkah ini akan membawa risiko besar, bukan hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk seluruh tim AGEN5.

Beomgyu menarik napas panjang sebelum menjawab. "Kita harus hati-hati. Kalau kita kasih tahu ini ke Jenderal Han, dia mungkin akan melarang kita menyelidiki lebih jauh. Tapi kalau kita jalan sendiri, kita juga nggak bisa sepenuhnya mengandalkan perlindungan dari TSSI."

Soobin menatap serius. "Tapi kita nggak bisa diem, Gyu. Kalau Eclipse memang ada hubungannya sama kasus keluargamu 9 tahun lalu, berarti ini lebih besar dari kasus Ryujin."

Hueningkai menambahkan, "Dan kalau mereka tahu kita menyelidiki mereka, kita semua bisa jadi target, terutama kakak."

Beomgyu mengangguk pelan, masih bergulat dengan pikirannya. "Kita jalan sendiri dulu. Gua nggak mau Jenderal Han tau sebelum kita punya bukti konkret tentang hubungan Eclipse dengan kasus Ryujin, Asahi, atau bahkan dengan keluarga gue."

Yeonjun menghela napas, jelas tidak puas dengan keputusan itu. "Lu yakin? Kalau Jenderal tahu kita nyimpen ini darinya, dia bakal marah besar."

Beomgyu menatap Yeonjun dengan tegas. "Kita nggak punya pilihan lain. Ini risiko yang harus kita ambil."

"Jadi, apa langkah pertama kita?" tanya Taehyun sambil menutup laptopnya.

"Kita cari tahu lebih banyak soal Eclipse." jawab Beomgyu. "Kita mulai dari hubungan mereka dengan Asahi. Dia pasti tahu sesuatu yang membuatnya terlibat dengan organisasi ini."

"Kalau gitu, gua bakal coba hack data internal polisi dan dokumen lama TSSI." kata Taehyun. "Mungkin ada laporan yang nggak diungkap ke publik."

"Bagus." ucap Beomgyu. "Sementara itu, Kak Yeonjun dan Kak Soobin, kalian coba cari tahu lebih banyak tentang Sakura. Gue rasa dia tahu lebih banyak."

Yeonjun mengangguk. "Gua bisa pantau aktivitas keluarganya. Tapi gimana caranya kita bisa tau apa yang sebenarnya dia sembunyikan?"

Beomgyu terdiam sejenak, lalu berkata, "Gua akan coba temuin dia."

Semua terkejut mendengar itu.

"Lu serius?" tanya Soobin. "Sakura ada di penjara sekarang. Lu mau ke sana sendirian?"

"Dia satu-satunya yang tahu hubungan Ryujin dengan Asahi dan Eclipse. Kalau kita bisa dapat informasi langsung dari dia, itu akan jadi langkah besar buat kita." jawab Beomgyu tegas.




-AGEN5 ; {D124M4}-




Keesokan harinya, Beomgyu berdiri di depan penjara tempat Sakura ditahan. Setelah melewati proses administrasi yang panjang, ia akhirnya diizinkan untuk bertemu Sakura di ruang kunjungan.

Sakura duduk di balik meja dengan tangan diborgol. Matanya menatap kosong ke arah Beomgyu, tetapi ada sedikit kilatan emosi di balik ekspresi dinginnya.

"Beomgyu." ucapnya pelan. "Apa yang kamu mau?"

Beomgyu duduk di depannya, menatapnya lurus. "Jawaban."

Sakura tersenyum sinis. "Jawaban untuk apa? Bukankah kasus Ryujin sudah selesai?"

"Jangan pura-pura tidak tahu." balas Beomgyu. "Kamu nyebut nama 'Eclipse' waktu itu. Itu bukan nama biasa. Apa hubungan Ryujin sama Eclipse? Dan kenapa kamu gak ngomong soal itu di persidangan atau bahkan saat diintrogasi?"

Sakura menghela napas panjang, lalu memalingkan wajahnya. "Kamu nggak akan ngerti, Beomgyu."

"Kalau begitu coba buat aku ngerti." desak Beomgyu. "Kalau kamu benar-benar peduli sama apa yang terjadi sama kakakmu, kamu harus kasih tahu aku semuanya. Apa hubungan Asahi dengan Eclipse? Apa yang sebenarnya Ryujin lakukan?"

Sakura menatap Beomgyu dengan tajam. "Asahi... dia bukan orang baik, Beomgyu. Kakakku... dia terlibat dengan Eclipse. Dia bekerja untuk mereka."

Beomgyu membeku mendengar itu. "Apa?"

Sakura melanjutkan, suaranya mulai bergetar. "Asahi bukan korban dalam semua ini. Dia bagian dari Eclipse. Dan Ryujin... dia tahu rahasia tentang organisasi itu. Dia membunuh kakakku karena Asahi mencoba membungkam dia. Tapi aku nggak tahu apa yang Ryujin tahu. Aku nggak sempat tanya."

"Kenapa kamu nggak bilang ini di persidangan?" tanya Beomgyu.

"Karena kalau aku bicara hal ini, aku juga akan jadi target mereka." jawab Sakura dengan nada dingin. "Dan mungkin, bukan cuma aku. Kalian semua juga."

Beomgyu kembali ke markas dengan pikiran yang bercampur aduk. Setelah menceritakan apa yang ia dengar dari Sakura, suasana menjadi semakin tegang.

"Jadi, Asahi itu bagian dari Eclipse?" tanya Soobin.

"Kelihatannya begitu." jawab Beomgyu. "Tapi Sakura nggak tahu detailnya. Dia cuma tahu kalau Ryujin tahu sesuatu tentang Eclipse, dan itulah yang membuat Asahi mencoba membungkam dia."

Taehyun mengetik cepat di laptopnya. "Kalau Asahi bagian dari Eclipse, mungkin ada catatan aktivitasnya yang bisa kita temuin. Gue bakal coba cari lagi."

Yeonjun mengangguk. "Kalau Ryujin tahu sesuatu yang cukup besar untuk membuat Asahi ingin membunuhnya, berarti ini bukan cuma soal balas dendam pribadi. Ini soal sesuatu yang lebih besar."

Beomgyu menatap Taehyun, "Bagaimana dengan penyelidikanmu?"

"Butuh sedikit waktu, tapi malam ini akan ku dapatkan informasi-informasi yang cukup penting." 

Beomgyu pun mengangguk paham.



-AGEN5 ; {D124M4}-



Di malam yang sunyi, markas AGEN5 dipenuhi dengan suara ketikan cepat dari laptop Taehyun. Cahaya layar laptop memantulkan wajahnya yang serius, sementara tangan kanannya menggenggam secangkir kopi yang sudah dingin. Teman-temannya yang lain, termasuk Beomgyu, memilih pulang untuk memberinya ruang sendiri. Mereka tahu, jika ada yang bisa menggali informasi rahasia dari jaringan yang paling dalam, itu adalah Taehyun.

Dia memulai pencariannya dengan mengakses arsip-arsip lama dari kementerian keamanan dan database TSSI. Meskipun Taehyun memiliki akses khusus sebagai anggota AGEN5, informasi tentang insiden 9 tahun lalu diklasifikasikan di tingkat tertinggi. Untuk melewati proteksi ini, dia menggunakan software dekripsi buatan sendiri.

"Ini pasti ada di sini..." gumamnya sambil memeriksa folder-folder yang terkait dengan insiden tersebut.

Setelah beberapa menit, ia menemukan dokumen interogasi awal yang dilaporkan oleh pihak keamanan. Dokumen ini adalah laporan resmi yang dibuat beberapa hari setelah percobaan pembunuhan terhadap Jenderal besar. 

Saat Taehyun terus menggali informasi, ia menemukan laporan tambahan yang mengubah arah penyelidikan mereka. Laporan tersebut adalah dokumen resmi yang dirilis untuk publik setelah insiden 9 tahun lalu, menyatakan bahwa Kang Dojin, pengemudi truk yang terlibat dalam percobaan pembunuhan Jenderal besar, meninggal ditempat.

Taehyun membuka dokumen itu dengan hati-hati. Laporan itu terdiri dari beberapa halaman yang berisi detail tentang pengemudi truk, Kang Dojin, yang ternyata tidak meninggal ditempat dan sempat ditahan setelah kecelakaan.

Salah satu paragraf menarik perhatiannya:

"Selama interogasi awal, Kang Dojin menyebutkan 'Eclipse' sebagai pihak yang memberi instruksi untuk menargetkan kendaraan militer tersebut. Namun, pernyataan ini tidak dapat diverifikasi lebih lanjut karena kurangnya bukti langsung. Kang Dojin juga mengaku bahwa ia hanya seorang perantara yang tidak mengetahui detail rencana lebih besar."

Taehyun membeku di tempat. "Mereka memalsukan kematian Kang Dojin." gumamnya pelan. Taehyun berhenti membaca sejenak, mencoba mencerna informasi itu.

"Eclipse sudah disebutkan." katanya pelan sambil mengetik catatan. "Tapi kenapa ini nggak pernah muncul lagi di laporan selanjutnya?"

Ia menggulir ke bagian akhir dokumen, di mana tercatat bahwa beberapa hari setelah interogasi, Kang Dojin menghilang secara misterius dari pusat penahanan.

"Pada tanggal 22, Kang Dojin dinyatakan hilang dari pusat penahanan. Tidak ada jejak atau petunjuk mengenai keberadaannya, dan pencarian lebih lanjut dihentikan karena kurangnya bukti yang mengarah pada keterlibatannya langsung."

"Dia hilang." kata Taehyun dengan nada kaget. "Mereka bahkan nggak melanjutkan investigasi tentangnya."

Rasa penasaran Taehyun memuncak. Ia memutuskan untuk mencari lebih banyak informasi tentang Kang Dojin. Dengan keterampilannya, ia berhasil menelusuri beberapa arsip lama yang tidak tersedia untuk umum. Salah satunya adalah laporan polisi dari waktu yang sama.

Di laporan itu, ia menemukan bahwa Kang Dojin pernah terlibat dalam aktivitas ilegal sebelum insiden kecelakaan itu terjadi. Ia diduga menjadi kurir dalam jaringan perdagangan gelap yang melibatkan organisasi internasional.

Taehyun mempersempit pencariannya ke nama-nama yang terkait dengan aktivitas perdagangan gelap tersebut. Akhirnya, ia menemukan nama sebuah organisasi yang muncul dalam dokumen yang sama: "Eclipse."

"Eclipse dikenal sebagai organisasi rahasia yang beroperasi lintas negara, khususnya antara Korea Selatan dan Jepang. Organisasi ini terlibat dalam berbagai aktivitas ilegal, termasuk perdagangan senjata, manusia, dan manipulasi politik."

Taehyun membaca lebih lanjut. Ternyata, Eclipse dikenal memiliki kebiasaan menghilangkan saksi atau anggota yang dianggap berbahaya bagi keberlangsungan organisasi mereka.

"Kang Dojin mungkin karena dia menyebutkan Eclipse dalam introgasinya." pikir Taehyun. "Itu sebabnya dia dihilangkan?"

Taehyun memutuskan untuk menjelajah lebih jauh ke dalam jaringan gelap menggunakan koneksi terenkripsi. Ia menemukan forum-forum rahasia tempat orang-orang membahas organisasi kriminal. Di salah satu forum, ia menemukan sebuah utas yang menyebutkan Eclipse.

"Eclipse tidak hanya beroperasi di bawah radar, tetapi mereka juga memiliki koneksi dengan berbagai pihak berpengaruh, termasuk militer dan pemerintah. Mereka dikenal menggunakan 'proksi' atau perantara untuk melakukan pekerjaan kotor mereka." 

Salah satu komentar di forum itu menarik perhatian Taehyun. 

"Jika kalian pernah dengar tentang percobaan pembunuhan pejabat militer 9 tahun lalu, itu hanya sebagian kecil dari apa yang mereka lakukan. Semua jejak mereka sudah dihapus setelahnya."

Taehyun langsung menyalin komentar itu ke catatannya.

Setelah menghabiskan berjam-jam mencari informasi, Taehyun akhirnya menarik kesimpulan sementara. Taehyun mematikan laptopnya dan menghela napas panjang. Ia tahu bahwa informasi ini hanya permukaan dari rahasia yang lebih besar.






-AGEN5 ; {D124M4}-


Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro