Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Yang Keempat

Agar kamu tahu aku belum mati, telah aku sampaikan pesan ini lewat seorang teman. Namun, aku coba untuk menuliskannya lagi dengan tulisanku sehingga kamu percaya. Susah buat percaya seseorang atau sesuatu di zaman kita. Kebenaran tak pernah benar-benar benar dan kesalahan tak selalu salah. Ingatkah kamu waktu aku baru belajar memasak panekuk? Seperti itu rasa kepercayaan di zaman kita. Dituang, dibalik sekali, dibalik lagi, dibalik sekali lagi. Kita jadi bingung. Aku bingung. Kamu pun begitu.

Sayang sekali makanan-makanan biasa—termasuk panekuk jelek milikku—tak lagi dikonsumsi orang-orang. Mereka lebih tertarik untuk memakan jiwa. Aku belum pernah merasakannya. Aku belum tahu rasanya, apakah itu enak atau tidak, pahit, manis, asin, ataukah sesuatu yang lain? Rasa baru yang belum pernah dicap oleh lidah mana pun di dunia kita, dan sekalinya ada, luar biasa! Hebat! Padahal di balik rasa yang amat memuaskan itu ada banyak kepedihan yang terpendam. Soalnya, kita sedang bicara soal jiwa. Soalnya, seperti kata kamu, jiwa adalah hal krusial.

Pernahkah kamu menyantap sesuatu yang krusial?[]

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro