Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Seseorang(Lagi-lagi) di Jendela

Malam itu amat dingin, tapi entah bagaimana aku tidak begitu terganggu ketika aku tahu sebuah kain tebal lusuh menyelimutiku dan si anak laki-laki yang sudah tertidur pulas, puas dengan daging buruan yang bikin cukup kenyang. Api perapian pun mulai mengecil dengan kayu-kayu yang bergiliran menjadi arang. Ruang sempit gubuk itu terasa amat sepi, tapi tidak berbahaya. Kesunyian tak pernah berbahaya bagiku. Aku menyukainya. 

Namun, keheningan malam menjelang dini hari itu terusik ketika kulihat siluet seseorang di jendela. Orang itu hanya bergeming, tapi jelas sekali hidup. Tubuhnya tampak bergerak seiring napasnya yang berembus pelan, menciptakan embun pada kaca jendela. Aku tahu itu bukan si anak laki-laki yang tidak beranjak dari sebelahku, dan itu juga bukan aku. Tapi pikiranku berubah sewaktu aku bangkit dan membuka jendela.

Seseorang tengah berdiri di sana, sekian senti saja dariku, dan meski segalanya gelap kecuali cahaya samar-samar dari api perapian, aku yakin sekali bahwa orang itu bukan sembarang orang. Wajahnya sangat familier seolah aku nyaris melihatnya setiap hari setiap perjalanan … meski hanya sekilas. Di kaca toko, di jendela mobil, di kubangan air, di cermin kamar mandi ….  

Apakah kamu aku? Sengaja kukatakan itu dalam hati untuk mengetes jikalau pikiran kami terhubung. Ya, aku kamu. Suara sahutan itu bergema dalam benakku. Aku merinding, takjub, dan takut. Apakah kamu yang menulis surat balasan buatku? Satu menit, dua menit, dia diam. Untuk pertanyaan kali ini dia diam. Apakah kamu yang membaca surat-suratku selama ini? Satu menit, dua menit, dia masih diam. 

Kemudian, tahu-tahu dia menggeleng. Ya ataupun tidak … semua jawaban itu pasti akan membuatmu sengsara. Dan begitulah dia mendadak lenyap seperti butiran pasir yang tersapu angin. Jendela berderit ketika kututup kembali sehingga membangunkan si anak laki-laki. Dia bertanya sambil setengah mengantuk, "Anda bicara pada siapa?"[]

Ngnteukk :(
7.55 pm
Airu

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro