ீ҉͜ৡৢ͜͡🥛 Bangkit Lagi
"Jadi, apa rencanamu Yuki?" Tanya Yuuto setelah menenggak Ribbon Napolin kesukaannya. Yuki tersenyum sinis, lalu ia menjelaskan rencananya pada semuanya.
"Baiklah, jadi begini, pertama kita pasang CCTV di area peternakan Banri dan di titik-titik tertentu yang memungkinkan untuk oknum itu muncul."
"Apa kau yakin? Aku rasa ini tidak akan berhasil....," Lirih Banri yang merasa putus asa, melihat itu, Wataru yang tadinya menulis lirik sembari menikmati camilan manisnya pun langsung teralihkan pada yang lain, walau sejak tadi ia sangat memperhatikan penjelasan dari Yuki.
"Ayo dicoba dulu, kita tidak akan tau hasilnya jika tidak mencoba dulu, benar?"
"Benar apa yang Wataru katakan, ayo, kita pasti bisa melakukannya! OISA!"
"Un, aku setuju. Banri, ayo bangkit lagi! Kami akan ada untukmu, karena itulah gunanya teman," Ucap Ren sambil tersenyum lembut.
Banri yang mendengar semua itu langsung mulai merasakan aura berbeda, ia merasa dipenuhi semangat menbara.
"Lalu, kalian semua bisa membantu kami untuk memantau dari lapangan secara langsung. Etto, besok kalian tidak ada jadwal live kan?"
"Tenanglah! Kami masih belum ada panggilan, jadi kita bisa memulai ini besok," Sahut Yuuto dengan semangat seperti biasanya.
"Baiklah kalau begitu. Sekarang ayo kita ke Caffe Submariner. Untuk meminta pendapat dari Master, sekalian saja kalian latihan agar pikiran kalian jernih. Aku rasa skandal ini membuat kalian menjadi stress." Ajak Yuki sambil berdiri dan beranjak menuju pintu.
"Tunggu, ada yang ingin aku katakan sebelum kita pergi,"
Semua mata tertuju pada Banri, Wataru yang sedang mengemasi stok makanan manisnya dan Yuuto yang baru saja kembali menenggak Ribbon Napolin kesukaannya pun dengan cepat dapat teralihkan.
"Apa yang ingin kau katakan?"
"Baiklah, kalian benar, aku tidak boleh menyerah hanya karena skandal ini begitu saja. Benar, aku harus bangkit lagi, demi inpianku untuk membebaskan keluargaku dari hutang yang membelit kami....,"
Banri terdiam sejenak, lalu ia beranjak dari tempat duduknya, kemudian ia tersenyum simpul.
"Terimakasih banyak minna. Terimakasih banyak untuk dukungan kalian, aku hampir mengakhiri usaha susu murni ku ini bareng tuduhan tidak berdasar. Akan kubuktikan, kalau susu yang aku jual memang benar susu murni!" Imbuhnya lagi dengan tekad dan semangat juang yang biasanya. Kini, rasa down dan kegalauan itu sudah ilang dari dirinya. Lalu ia membungkukkan badannya 90 derajat sambil berkata, "Arigatou gozaimasu,"
Semua mengangguk.
"Yosh, ayo kita pergi,"
"Lihat, sepertinya Yuuto sudah tidak sabar untuk segera latihan," Ujar Yuki sambil tersenyum lembut dan di akhiri kekehan kecil. Lalu akhirnya mereka pergi ke Caffe Submariner.
-
-
-
-
"Selamat datang. Ah kalian rupanya. Mau pesan minuman?"
Kedatangan Argonavis dan Yuki disambut hangat oleh sang pemilik Caffe, yang kerap mereka panggil "Master" itu.
"Ah nanti saja master, kami ingin bermain musik dulu," Sahut Rio. Yang lain mengangguk setuju, sementara Yuki pergi ke belakang untuk membuat minuman.
"Master duduk saja, aku akan membuat kopi susu sendiri," Pinta Yuki. Master hanya bisa mengangguk sambil berujar, "Baiklah,"
"Yosh, lagu apa yang akan kita nyanyikan Goryo?"
"Ayo nyanyikan lagu AGAIN. Untuk membangkitkan semangat kita semua." Jawab Yuuto dengan penuh semangat.
Rio memulai intro, lalu Ren mulai bernyanyi.
Yuki dan Master menikmati permainan mereka. Ya, sangat indah.
"Master, sepertinya mereka sedang kkembali bernostalgia ke masa lalu."
"Tebakanmu benar Yuki-chan. Lagu ini mengingatkan aku akan masa lalu saat Yuuto-kun hampir keluar dari Argonavis," Balas Master menimpali perkataan Yuki. Sementara Argonavis masih menikmati latihan, Yuki menceritakan soal skandal susu palsu itu pada Master, berharap Master dapat membantu.
"Hmm, sepertinya aku tau harus melakukan apa. Ku sarankan ganti rencana saja."
Lagu selesai sebelum Master mengatakannya, jadi semua anggota Argonavis mendengar perkataan Master barusan.
"Ganti rencana?" Tanya mereka semua secara serentak.
Master mengangguk.
"Ayo merapat, akan ku jelaskan,"
-
-
-
-
"Keren! Besok berkumpul disini ya!" Seru Yuuto dengan penuh semangat.
"YOSH!"
TBC
.......................................................
Halaw, aku update lagi yey. //digeplak Misaki.
Misaki: OY! PUNYA GUA KAPAN DIKERJAIN?!
Aelah, sabar napa. Ide gua lagi gabisa diajak kompromi ama kata hati. Allahuakbar.
Misaki: .......... Dahlah.
Sore jaa bye bye~
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro