cuap-cuap
Sebelumnya aku mau ngomong.
Kepada para pembacaku yang udah terlanjur membaca Aestival
.
.
Bukan maksudku mempermainkan kalian. Dengan meng-unpublish dan mempublikasikan ulang cerita ini
.
.
Aku tahu, kalian pasti akan menggangapku. Tidak siap dengan cerita ini dan tidak kompoten karena terus mengganti alur cerita.
.
.
Percayalah, ini juga tidak ku inginkan
.
Tapi
.
Aku tidak tahu bagaimana kalian melihat dunia fantasi versi kalian sendiri.
.
.
Mengenai dunia Fantasi seperti apa yang ku tulis dan bagaimana aku meng-imajinasikannya.
.
Kalian bisa baca di work ku yang judulnya FANTASIA
.
.
AND WELL
.
Dalam kepalaku
Aestival itu benar-benar dunia yang luas. Aku berdiri di ujung daratan dunia kita. Lalu melihat daratan Aestival dari kejauhan
.
.
Aku ingin ke pulau itu. Melihat isinya dan memaparkannya sebagai sebuah tulisan
.
.
Namun,
Aku tidak punya perahu atau apapun. Untuk membawaku ke sana.
.
.
Aku mencoba berenang. Namun, aku selalu gagal di tengah jalan. Lagu Beyod Love by Ivan Torent terus membuatku gelisah.
.
.
Setiap mendengarkannya. Aestival selalu teringat. Dan aku melihat para Naga itu terbang memanggilku.
.
.
Tapi Mereka tidak mau membawaku terbang di atas punggung mereka.
.
Mereka sombong dan menyebalkan
.
Membiarkan ku berusaha berpikir keras untuk mencari jalan demi menulis kisah mereka
.
.
Aku sudah mencoba menulis dari yang ku lihat. Tapi aku merasa kurang puas.
.
.
Naga-Naga itu tidak terjangkau
.
.
Dan
Sekarang aku mulai berpikir
.
.
Mungkin
Aku harus menundukkan mereka dengan sesuatu. Agar mereka mau tunduk dan membiarkan ku terbang di atas punggung mereka.
.
.
Desa-desa itu
.
.
Kerajaan itu
.
.
Orang-orang disana
.
.
Mereka menungguku
.
.
Dan kini,
Aku telah menemukan beberapa persiapan untuk menaklukan mereka.
.
.
AESTIVAL
.
AKU AKAN MENGHABISIMU
.
KAU MEMBUAT PEKERJAAN KU TERTUNDA BANYAK
.
.
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro