Kegiatan ekskul pertama, di hari kamis.

"Jadi hari ini kita bakal buat kelompok, kelompok ini bakal berlaku sampe taun depan. Kalo dapet yang anaknya nyebelin ya mampus aja deh ya," ujar Haidar, selaku wakil ketua ekskul karena sang ketua tidak berangkat hari ini.

"Yang serius elah Dar," protes Nathan pada temannya yang sempet sempetnya bercanda.

"Ngapain serius serius, kan santai. Yang serius mah lo kali sama Nadira" ledek Haidar pada Nathan.

Dan Nathan malah tersenyum lebar "Yee gausah bawa bawa pacar gua."

Setelah perbincangan Haidar dan Nathan selesai, mereka lanjut untuk membagi kelompok.

Adnan berada di kelompok 4, bersama Haidar, Dimas dan anak anak lainnya.

Dan suasana hati Adnan sekarang sedang tidak enak, berpikir keras 'Kenapa kalo ada Bang Nathan pasti disebut nama Kak Nadira, minimal sekali anjir' sambil duduk memeluk lututnya.

Lalu tiba tiba ada tangan menepuk punggung Adnan dan membuatnya terkejut.
"Gausah kaget dong wkwk, sana kumpul sama kelompok lo. Jangan bengong terus," ujar Nathan, iya Nathan yang menepuk punggung Adnan.

Adnan malah tambah terkejut karena Nathan yang menepuk punggungnya.

Ia segera mengangguk cepat dan mengikuti Dimas pergi, karena ia sudah tau teman teman kelompoknya.

"Njir, panas hati gua," batin Adnan sebelum mengikuti Dimas.

haidarrr