Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

07

"Adnan tungguin gue kampangg," ucap Raihan seraya menarik lengan baju Adnan yang hendak pergi dari kelas.

Adnan berbalik, "Gamau gue mau pulang An, gue capek," jawab Adnan dan melepas tangan Raihan atau yang biasa dia panggil 'Ean'.

Raihan berdecak kesal. "Gitu banget lo Nan, lain kali lo ga gua tungguin ya," dan berbalik untuk mengambil penghapus papan tulis.

Adnan memutarkan kedua bola matanya malas. "Iya iya gua tungguin, buruan. Gausah terlalu bersih- aduh!" tiba tiba Adnan merasa ada yang melemparinya dengan kapur dari belakang pintu kelasnya.

Yang ternyata si ketua kelas, Lucy.

"Pala lo gausah terlalu bersih!"

Adnan hanya mengusap usap kepalanya yang terkena pukulan kapur itu.

"Apaan sih Lus! Lo aja gapernah dikelas?"

"Ya maapin, ekskul broadcast lagi sibuk."

Dan Adnan langsung terkejut, ekskul broadcast adalah ekskul yang diikuti Nadira.

"Lo ikut ekskul broadcast??" tanya Adnan semangat dan membuat Lucy kaget.

"I, iya."

"HELEH EKSKUL BROADCAST AJA SEMANGAT," seru Raihan dari belakang kelas sambil menyapu.

"Suka siapa lo dari ekskul broadcast? Kak Nadira?"

Dan Adnan meneguk salivanya.

Raihan dibelakang sedang berpura pura tidak tertawa
"Bukan lah," elak Adnan.

Tapi lucy tidak se penasaran itu, dia mengambil ranselnya dan keluar meninggalkan Adnan dan Raihan didalam kelas.

"Siki siipi li di ikskil bridcist? Kik Nidiri? Bikin lih. HILIHHHH" dan penghapus papan tulis melayang ke kepala Raihan.


;lucyyyy!

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro