Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

06

"Misi, Bang Nathan nya ada?" tanya Adnan di ambang pintu kelas Nathan bertanya pada Selatan, teman sekelasnya.

"Gaada, paling udah di kelasnya si Nadira. Cari aja kesana," ujar Selatan pada Adnan.

Ini sudah bel pulang sekolah kenapa Selatan masih berdiam di kelas? Dia masih ada urusan mabar mabar bersama teman sekelasnya.

"Ooh oke, makasih bang."

Selatan hanya mengangkat alisnya sambil tersenyum songong kepada Adnan, dasar setan.

Sesampainya didepan kelas Nadira, Adnan berhenti. Benar mereka berdua disana sedang bergandengan tangan dan Adnan melihat sesuatu yang bedaㅡ

ㅡyaitu senyum Nadira yang sangat lebar saat bersama Nathan.

Pertamanya Adnan hampir berbalik badan dan akan memberikan formulirnya besok, tapi tidak. dia harus melakukannya.

"Bang Nathan," panggil Adnan pada Nathan yang sedang berjalan bersama Nadira.

Dan seperti biasa, keduanya menengok.

"Formulir ya? Tadi gue tungguin dikelas ga dateng lo," ucap Nathan dengan cengiran lebarnya seperti biasa.

"Sori Bang, gue piket dulu tadi," jawab Adnan sembari memberikan selembar putih pada Nathan.

"Anak kelas 10, masih pada rajin piket ya dir," kata Nathan pada Nadira.

Dan Nadira terkekeh. "Paling cuma sebentar habis itu gapernah piket lagi."

Adnan tersenyum mendengarnya, tapi
belum pernah melihat Nadira se-bahagia ini
ternyata, karena Nathan ya.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro