00
"Kak, minta tanda tangannya dong!"
Dan Nadira, sedang duduk dengan satu anggota pengurus osis yang juga bernotabene sebagai pacarnya, yaitu Nathan di kantin.
"Minta ke gue apa ke dia?" tanya Nathan pada adik kelasnya itu
"Dua duanya boleh kak," jawabnya dengan agak gugup, karena yang dia dengar dari teman teman barunya bahwa Nathan adalah pengurus osis yang ramah, tapi Nadira adalah pengurus osis yangㅡ
"Baru dapet segitu lo? Gua habis Jeno aja."
ㅡgalak, dan pelit tanda tangan.
Tapi pemuda bernama Adnan ini tak mau kalah. "Alhamdulillah, Kak Jeno udah."
Nadira terkejut, bukankah Jeno adalah pengurus osis yang paling susah didapati tanda tangan?
Nadira menarik kertas tanda tangan pemuda itu dan ternyata benar, tanda tangan Jeno sudah ada disana. Dia memberikan kertas itu pada Nathan untuk ditanda tangani dan tiba tiba Adnan berkata "Kenalin kak, nama saya Adnan."
"Eh? iya, gue Nadira."
"Kenalan sama gua juga dong, pacarnya Nadira, Nathan," saut Nathan dan memberikan kertas tanda tangan Adnan.
"Iya kak, saya Adnan."
"Yaudah sana lanjutin dulu," suruh Nadira pada Adnan agar dia pergi.
"Nath, udah yuk?"
Nathan yang sudah meneguk tegukan es teh terakhirnya mengiyakan ajakan Nadira dan pergi meninggalkan kantin.
"Kak Nadira cantik, hehe."
𝐜𝐚𝐬𝐭;
________
hehehehehe hai
muncul dengan another ff, bukannya lanjutin yg belom selese:((
doain aja ini sampe selesaiii hehehe!
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro