Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

||Teman Baru di Lomba Pertama||

• 3rd Pov, 16 Februari •

Hari ini, hari pertama Zahra akan melakukan pelatihan mengarang lagunya dan karena masih di agak jauh dari tanggal seleksi jadi Zahra masih ikut pelajaran sekolah seperti biasanya dan istirahat bareng sama temannya.

Tapi semakin bertambah hari semakin dekat dengan pertengahan Maret, Zahra mulai tidak masuk pelajaran dan sibuk di ruang musik untuk melatih semua lagunya.

Teman-temannya mulai khawatir, ya kenapa nga khawatir, Zahra jadi mulai kurang waktu buat istirahat dan paling saat jam makan siang doang.

Bel pulang sudah berbunyi dan Zahra masih di ruang musik untuk memantapkan latihannya. Hari seleksi semakin dekat atau tepatnya hanya 5 hari lagi dan Zahra ingin semuanya lancar dan sempurna.

Dibalik pintu teman-temannya melihatnya dengan penuh khawatir, takut Zahra pingsan dari latihannya. Karena beberapa hari yang lalu Zahra pernah pingsan dari latihannya sampai 2 hari tidak latihan, mereka takut itu terjadi lagi di saat saat tegang begini.

Zahra menghela nafas tanda selesai latihan hari ini. Dia mengemas catatannya ke dalam tas dan berjalan ke pintu. Dikejutkan sama teman-temannya yang menunggunya, sangat senang punya teman yang perhatian.

Hari demi hari berlalu dah sudah tiba di H - 1 seleksinya, lokasi sekelsi di ibu kota negaranya dan harus tiba 1 jam sebelum seleksi jadi Zahra akan berangkat ke ibukota di H - 1 itu.

Apel pagi di hari itu juga menjadi saat perginya Zahra untuk seleksi besar yang akan mengubah nasibnya. Suara mobil dan sirine berbunyi menandakan Zahra akan segera berangkat. Karena ini lomba yang sangat besar, keamanan menjadi prioritas tinggi.

Banyak teman dan kelas kelas lain berdoa untuk Zahra bisa lolos di seleksi besok dan mobil menjauh membawa Zahra ke ibukota dengan membawa harapan sekolah.

"demi kehormatan sekolah dan keluarga, sekaligus negara jika berhasil lolos."

Itu yang selalu di kepalanya selama perjalanan seharian, saat sampai di tujuan Zahra diantar ke kamarnya untuk beristirahat untuk besok. Sulit beristirahat, hatinya memutuskan untuk bermain piano yang ada disudut ruangnya meski kepalanya menyuruhnya untuk tidur.

"mungkin main lagu sebentar bisa buat lelah untuk tidur."

Pikirnya sampai dia benar benar lelah dan jatuh kekasur nyaman dan masuk ke alam mimpi.

Hari seleksi tiba dan ramai yang ikut serta dalam lomba ini.

"banyak banget yang ikut, mungkin karena lokasi lombanya di Jepang? Bisa aja yah."

Gumannya sampai tak sengaja menabrak seseorang yang juga peserta lomba itu.

"maaf maaf, kamu ngapapa?" tanya orang tadi tidak enak ke Zahra.

"ngapapa ngapapa kok, aku baik-baik saja, makasih." jawab Zahra lembut.

"kau ikut lomba ini juga?" tanya Zahra ke orang tadi.

"iya, namaku Rika, dan kau?" tanya Rika.

"aku Zahra, salam kenal dan mari kita berlomba dengan adil dan bersenang senang."

"iya."

• suara pengumuman •

"mohon peserta seleksi, untuk segera berkumpul di lobi utama, sekali lagi seluruh peserta seleksi untuk segera berkumpul di lobi utama, karena acara pembukaan seleksi lomba mengarang dan mengkompos lagu akan dimulai, terimakasih."

"sudah mau dimulai. Aku mulai gugup." Ucap Zahra gugup.

"tenang saja, aku yakin bisa lolos. Ayo nanti kita tertinggal." Ujar Rika.

"hey Rika tunggu aku." Teriak Zahra.

Zahra dan Rika berlari ke loby utama seperti yang diumumkan sebelumnya. Banyak orang yang ikut lomba ini berkumpul di loby menunggu acara pembukaan dimulai.

"ramai sekali." Ujar Zahra.

"ini pasti pertama kali kau ikut lombakan Zahra." Jawab Rika.

"ehehe, iya karena aku dulu dilarang ikut lomba, tapi baru kali ini aku diizinkan ikut." Jawab Zahra.

"Oke dan hush, sudah mulai." Kata Rika.

Pembawa acara muncul di panggung dan mulai melakukan pembicaraan singkat tentang lomba besar itu. Sedikit bincang bincang akhirnya hitung mundur waktu seleksi dimulai.

"tanpa menunggu, mari countdown bersama." kata pembawa acara.

3, 2, 1...

*pop 🎉🎉*

"baiklah, seleksi dimulai...!"

"Zahra, semoga sukses."

"ahaha, kau juga Rika."

Semua peserta berbondong bondong masuk ke ruang tunggu untuk menunggu giliran seleksi. Selagi menunggu giliran, Zahra dan Rika ngobrol bersama dan membahas pengalaman lomba dari Rika.

"Zahra, karena ini pertama kalinya kau ikut lomba, aku akan bagi kau beberapa tips untuk tidak gugup selama tampil."

"makasih, Rika."

Setelah berbagi tips untuk Zahra, suara pengumuman memanggil Rika.

"Rika Rilla, silahkan masuk."

"aku duluan Zahra."

"semoga berhasil."

Rika memasuki ruang seleksi dan tinggal menunggu gilirannya. Belum lama namanya sudah dipanggil.

"Zahra Sakura, silahkan masuk."

Zahra berdiri dan melangkah masuk, melihat Rika berjalan keluar dengan wajah yakin dan memberi semangat untuknya bisa melakukannya.

"semangat Zahra."

"un, makasih."

Zahra masuk keruangan dan melihat tiga juri menanti apa yang bisa Zahra lakukan. Setelah melakukan apa yang juri minta, Zahra berjalan keluar untuk membiarkan giliran berikutnya masuk.

Merasa sangat sweatdrop karena pertama kalinya, dia langsung duduk ditempatnya tadi dimama Rika sudah menunggunya.

"bagaimana, semua lancar?"

"begitulah, rasanya sangat entah gimana untuk di kata katakan."

"yakin saja kalau kau bisa masuk, ini sebenarnya akan menjadi lomba terakhirku."

"eh, kenapa bisa gitu?"

"karena, mulai tahun depan aku akan sibuk dengan dunia kuliahku, dan rasanya tidak mungkinkan untuk melakukan ini."

"oh, aku harap kita bisa lolos bareng."

Tepat setelah itu, semua peserta seleksi berkumpul di loby utama lagi untuk mendengarkan pengumuman siapa saja yang lolos.

"lima peserta yang lolos adalah, Lulu Sati, Milla Emil, Sallie Muli, Rika Rilla, Zahra Sakura. Selamat kepada peserta yang namanya disebutkan, kalian lolos ke lomba besar nantinya."

"Zahra, kita lolos."

"lolos, aku lolos. Aku berhasil lolos. Rika aku berhasil, harapan sekolahku terwujud."

Harapan air mata tak bisa dibendung. Semua peserta yang lolos menangis terharu senang. Sedangkan yang gagal hanya bisa menangis dan juga berdoa untuk yang lolos sukses di Jepang nanti.

Lomba pertama untuk Zahra baru dimulai sekarang. Dan nasibnya sudah di depan mata.

※※※※※※※※※※※※※※※※※※※※※※※※※※※※※※※※※

Haik!!!

Jadi gitu dulu untuk chapter kali ini...

Padahal harusnya ini itu buat bulan depan tp karena draf chapter berikutnya udah jadi ya up aja sekalian...

Hehehe 😅😅
Nanggung nanggung banget...

Dan karena lagi susah buat bagi waktunya ya mohon maaf kalo jadi gimana gitu...

Dan aku harap kau nga keberatan Momose11 aku pinjam namamu mulai sekarang...

Hope you don't mind 😅😅🙏🙏

Jaa, itu dulu buat kali ini...

Lika dan komen jangan lupa yah...

bye bye.... 👋👋👋👋👋

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro