Perkenalan Member:
sachandez

"Hai di sini dengan Sachan. Cuma seorang shipper yang sangat mencintai otp/shipnya dan fangirl. Orangnya bucin banget sama Nemu, Dice sama Chuuya. Suka menyiksa OC sendiri. Dia juga hobi banget nulis fanfiction, terutama fanfict tentang otp/shipnya. Fandomnya macam-macam, pokoknya yang menarik, semua diembat, tapi akhir-akhir ini dia lebih sering baca novel daripada nonton sesuatu. Kalau kamu juga tertarik sama hal yang ia suka silahkan jangan sungkan kenalan, atau barangkali otp/shipnya samaan kaya Sachan silahkan langsung ke akunnya aja!"

.
.
.

↼↽↼↽⇁⇀⇁⇀
Data OC

Name: Kumako Sachi (Sachan)
Age: 18
Class: 3-B
Club: Fragments, Houkago
Gender: Female
Birthday: 4 July
Zodiac: Cancer
Like: buku-buku/novel, series, anime/manga, hujan, kembarannya sendiri, bungkus permen karet, stargazing, hutan-hutan yang tak ditinggali, kucing, makanan manis, tidur, uang
Dislike: orang yang menggangu hidupnya, keramaian, olahraga, tikus
Height: 149 cm
Weight: 40 kg

About her:
Seseorang yang memiliki kepribadian introvert 100% dan tak menyukai keramaian. Namun Sachan bukanlah orang yang terlalu pendiam, atau terlalu ramai, dia biasa-biasa saja. Akan menjawab jika ditanya, mengobrol jika diajak, namun yah dia tak terlalu suka mengawali pembicaraan. Dia lebih suka menjadi pendengar.

Sachan memiliki hawa keberadaan seperti figuran yang sering kau temui lewat di jalanan dan kau akan cepat melupakan wajahnya. Jika dengan orang asing, ia akan berbicara sedikit dengan wajah datar. Jika dengan orang terdekat, ia akan lebih ekspresif dan sering berbicara. Jika dengan orang yang disayang (terutama kembarannya) ia benar-benar berbeda, sangat ekspresif dan agak bertindak manja.

Jangan tertipu dengan penampilannya. Ia juga licik dan manipulatif, akan melakukan apapun selama tujuannya tercapai, benar-benar iblis jika dengan orang yang dibencinya. Suaranya dan ekspresinya memang datar, tapi kelakuannya seperti iblis. Semua sikap itu tertutupi dengan sikapnya yang agak pendiam, jadi tak banyak orang yang tahu jika tak benar-benar mengenalnya. Dan yah, jangan membuatnya marah atau melukai orang yang berharga baginya, karena jika benar-benar marah ia benar-benar menjadi iblis.

Ia juga seorang nerd, yang memiliki kebiasaan aneh dan sangat terobsesi dengan buku-buku, novel, series dan semacamnya. Ia sangat menyukai membaca novel atau buku-buku hingga sering pergi ke perpustakaan dan toko buku. Ia bakal sering mengoceh jika dengan orang yang dikenalnya tentang hal-hal yang ia suka/tonton, terutama series atau film-film. Ia juga terobsesi dengan fairy tale, sesuatu yang berbau fantasy dan mysteri, sangat menyukai peri dan elf. Mimpinya bahkan ingin ke tempat-tempat seperti hutan yang tak ditinggali orang dan ingin tinggal di sana selamanya. Suka sekali mendengarkan lagu-lagu klasik dan berbau fairy tale. Ah yah, dia juga otaku dan suka sekali berbicara tentang anime/manga yang ia suka jika dengan orang dikenalnya, terutama jika kau bertanya tentang hal-hal yang ia suka, ia bakal langsung bersemangat dan banyak mengoceh. Sering bertingkah aneh, seperti mengobrol sendiri, menggambar coretan aneh, memperhatikan sekeliling dan kadang suka menyimpan sampah dan bungkus snack/permen, paling suka menyimpan bungkus permen karet.

Hobi menulis, seringkali menulis asal di buku tulisnya. Orang biasanya tidak bisa membaca, jika ia menulis di buku tulisnya, karena gaya tulisannya yang benar-benar buruk dan tak bisa dibaca. Biasanya menulis puisi atau cerita aneh, kadang juga sebuah fanfiksi dari hal yang digemarinya.

Sachan juga orang yang malas. Ia lebih suka tidur daripada berbicara atau melakukan sesuatu. Jika ingin menyuruhnya, kau harus menyeretnya karena dia benar-benar pemalas. Nilai-nilainya di sekolah termasuk dalam kategori buruk, namun tak seburuk hingga nomor satu dari belakang, lebih tepatnya dia berada di rata-rata peringkat bawah, buruk jika dibandingkan anak-anak pintar. Ia tak menyukai belajar dan benar-benar pasrah/kehilangan motivasi. Baginya, hidup lebih baik dijalani seperti air yang mengalir. Ia berada di kelas B juga karena hal-hal ini, dan juga kebiasaannya tak masuk. Sama sekali tak memperdulikan tekanan kelas 3 yang menyuruhnya serius belajar.

Memiliki kembaran yang sangat menyayanginya. Ia sangat overprotective terhadap kembarannya dan agak brocon. Orang tuanya sering bekerja di luar kota, dan ia tinggal berdua bersama kembarannya. Latar belakang keluarganya biasa saja, tidak miskin, tidak kaya. Di luar memang terlihat baik-baik saja, tetapi keluarga utamanya saling bersikap menjatuhkan di dalam. Orang tuanya sering menekannya, menyuruhnya ini itu, melarang ini itu dan membanding-bandingkannya, tidak mau disalahkan dan menumpuk kesalahan mereka kepadanya dan berbuat playing victim. Pernah mempermalukannya di depan orang lain, dan menertawakannya. Apalagi dengannya yang berada di kelas 3 saat ini, orang tuanya terus menerus memberinya tekanan. Ibunya sering menamparnya dan menyuruhnya mati, jika ia melawan. Oleh karena itu, jika orang tuanya pulang ia dan kembarannya akan berlama-lama di sekolah dan tak mau kembali ke rumah secepatnya. Psst... Mempunyai mommy issues, dan trust issues. Kebiasaannya sering tidak masuk biasanya, karena ia muak dengan semua hal dan pada akhirnya berjalan tanpa tujuan di jalanan dari pagi sampai malam. Jangan terkejut jika kau menemukan satu/dua luka di wajahnya, biasanya karena ia sendiri pelakunya atau orang tuanya jika mereka dalam mood buruk.

Memiliki kecemasan/ketakutan sosial, maka dari itu ia jarang berbicara dan tak menyukai tempat ramai, perhatian, dan berbicara dengan orang asing. Seseorang yang suka overthinking dan memiliki anxiety berlebihan, jika seseorang yang disayangnya menjauh sedikit, ia bakal ketakutan dan cemas. Ia lebih suka sendirian (atau bersama kembarannya) daripada berkelompok dengan orang. Memiliki impian ingin memelihara serigala atau singa. Tidak bicara di kelas jika orang lain tak mengajaknya, tempat duduknya berada di belakang. Ia juga sering terkena penyakit, jika ia terlalu banyak berpikir.

Pernah memukuli seseorang dan hampir mematahkan tulangnya ketika ia kelas 1. Orang lain tidak tahu alasannya dan hanya menghakiminya. Namun alasan sebenarnya, ialah karena seseorang yang dipukuli membuat masalah dengannya, mengolok-olok, dan ingin membully kembarannya.

Memiliki hawa keberadaan tipis dan banyak orang tak mengenalnya, dan sering melupakan. Seorang shipper yang suka sekali mengamati perkembangan hubungan orang lain. Seseorang yang jika orang lain bertengkar, ia hanya mengamati dari jauh, bersembunyi dan merekam dengan ponselnya daripada melerai atau menyorak-nyoraki. Kadang suka melamun sendiri jika baterai ponselnya habis atau tak mood membaca atau melakukan sesuatu. Seseorang yang senang begadang, dan jika matahari datang ia akan tertidur.

Jangan mengejek tingginya, karena ia bakal langsung menendang orang yang mengejek tingginya hingga bisa-bisa mematahkan kaki orang itu. Seseorang yang menghindari keributan dan masalah, namun jika kau mengganggu hidupnya, ia bakal bisa membunuhmu saat itu juga.

Seseorang yang juga sangat suka makan, namun berat badannya sama sekali tak bertambah. Ia akan makan apa saja dan menghabiskannya saat itu juga. Tapi ada beberapa saat dimana ia tak makan apapun berminggu-minggu. Suka menghancurkan dapur, jangan sekali-kali menyuruhnya memasak. Membenci olahraga dan lebih suka tiduran.

Ia lebih suka orang lain memanggilnya 'Sachan' daripada nama aslinya sendiri. Maka dari itu jika ditanyai nama, ia hanya akan menjawab "panggil saja Sachan.". Sering disebut 'Kuma' karena kebiasaan pemalasnya. Seseorang yang ingin kaya dan banyak uang, tapi hobinya selalu mengeluh. Memiliki keberuntungan yang buruk, apalagi dalam bermain game gacha. Feminist. Lebih suka memakai celana daripada gaun atau rok. Jika melihat orang yang dikagumi bakal meminta 'step on me, please'. Sebenarnya dia tak ingin masuk klub sama sekali, tetapi pada akhirnya mencoba-coba mencari pelarian dan membuang waktu untuk berlama-lama tidak pulang ke rumah. Sepertinya hanya fokus pada klub Fragments, karena di klub Houkago dia jarang datang dan masuk untuk menumpang tidur saja, ketika dia malas kembali ke rumah secepatnya.