Prolog
"Aku tunggu di depan stasiun."
"Oke."
°°°°°❤❤ ooo ❤❤°°°°°
Bumi cinta.
Hujan di kala senja berganti langit malam yang pekat.
Bus berwarna merah berhenti di depanku.
Tidak banyak orang di jam sekarang ini.
Sebagian lebih suka berada dalam kendaraan beratap pribadi mereka.
Atau
Sebagian lebih suka menghabiskan waktu dingin di sebuah kafe, dengan secangkir kopi hangat.
Hujan di bumi cinta.
Manusia itu..
Unik
Mereka memiliki berbagai kisah
Berbagai rasa
Berbagai warna
Berbagai hal yang membuat kisah mereka berbeda satu dengan lainnya.
Bus merah melaju di atas jalanan licin
Mengantarkanku pada pemandangan kota yang biasa ditemui.
Anak-anak jalanan yang sibuk bermain di bawah air.
Wanita dan pria pekerja yang berteduh di bawah atap stasiun.
Kumpulan mobil yang berjejer rapi sepanjang jalan dengan aneka warna dan bentuk.
Dunia itu...
Berisi bermacam kesederhaan yang membuatnya terlihat indah.
Sebuah novel di tangan membuka ingatanku pada seseorang.
Alunan musik dari earphone menguatkan ingatanku tentang sosok seseorang.
Dan
Suasana hujan, tentunya melengkapi gambar anak itu di benakku.
Awalnya,
Kami tidak mengenal.
Aku
Dan Dia
Awalnya,
Aku tidak pernah tahu seperti apa kisah hidupnya.
Aku bahkan tidak pernah meminta
Jangankan meminta,
Bertanya saja tidak pernah.
Tapi dengan ajaibnya.
Dia menceritakan siapa dirinya padaku.
Jujur
Tulus
Dan.murni
Dia ingin aku menerima apa adanya. Tanpa satupun rahasia yang berusaha ditutupinya.
Lucu
Unik
Dan aneh.
Ini bukan kisahku.
Bukan kisah tentang percintaan yang membuatmu tersenyum bahagia
Atau
Meneteskan air mata karena berakhir menyedihkan.
Atu mungkin
Membuatmu bertanya-tanya dan penasaran akan kelanjutannya.
Ini
Hanyalah kisah sederhana
Dari seseorang di masa lalunya
Dengan.berbagai cerita dan warna
Cinta
Persahabatan
Prestasi
Dan arti kebahagiaan untuknya.
Ya
Ini adalah kisah tentang kamu
Tentang seseorang yang sampai detik ini membuatku tidak bisa berpaling pada siapun.
Kamu
Laki-laki kecil yang kusayang.
Dear love
bawelia- ❤
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro