Sheryl
Pagi itu, seperti biasa aku berkumpul dengan sahabatku yang lain. Mereka tampak asyik dengan obrolan mereka. Kecuali Sherly. Sedari tadi ia memandangi handphonenya itu terus menerus.
"Hei, Sherly! Kamu lihat apa?" Kataku kepada Sherly karena penasaran.
"Ini nih!" Sherly menyodorkan handphonenya kepada kami.
"Kamu ke Belanda? Kapan?" Kata Echa mulai menimbrung obrolanku dan Sherly.
"Enggak kok. Ini adik kembarku, Sheryl. Kita beda 2 jam. Sheryl tinggal di Belanda sejak kecil bersama ayah. Dan aku tinggal di Indonesia bersama ibu karena memang ayahku orang Belanda." Kata Sherly.
"Kalo soal ayahmu sih aku tau. Tapi kalau soal adik kembarmu aku baru tau." Kataku.
"Adikmu.. cantik ya?" Kata Anastasia memperhatikan foto yang ada di handphonenya Sherly.
"Oh ya dong! Kakaknya lebih cantik malah!" Sherly mulai mengaku ngaku cantik. Yaa.. aku akui sih. Sherly lumayan cantik. Kulitnya putih, rambutnya agak pirang, mata bulat berwarna coklat. Hanya saja, ia gemuk dan pendek.
"Cantik apanya? Gendut iya! Hahaha!!" Kata Anastasia meledek Sherly. Sherly mengerucutkan bibirnya dan menggembungkan pipinya. Saat ini pipinya saaangat menggemaskan.
"Aw! Sakit tau!" Sherly mengusap usap pipinya yang habis dicubit olehku.
"Hehe.. maaf. Abis, pipi kamu minta dicubit sih!"
"Hei, Sherly! Coba dong, kamu chat kembaranmu itu!!! Dia bisa bahasa Indonesia kan?" Echa mengeluarkan ekspresi mata berbinar binarnya itu. Sepertinya ia tertarik dengan kembarannya Sherly. Atau.. karena kembarannya Sherly tinggal di Belanda? Entahlah.
"Iya deeeh."
Pagi, adikku tersayang :)
Sheryl
Pagi kakak! Lama gak ketemu ya? Gimana kabar kakak sama mama?
Baik. Kamu gimana?
Sheryl
Baik kok kak. Kakak sama mama kapan kesini? Aku ama papa kangen nih..
Iya deh.. kapan kapan. Akhir akhir ini mama lagi sibuk banget. Oh ya? Bukannya kamu lagi liburan?
Sheryl
Iya kak. Emang kenapa?
Kamu aja kesini. Bilang ke papa. Pasti gak dilarang kok
Sheryl
Iya juga ya? Ok deeeh👍
Gimana sekolahnya? Seru? Punya banyak temen gak? Dapet ranking gak?
Sheryl
Seru banget kak! Temen temen Sheryl disini ramah ramah semua kak. Dapet dong kak! Aku selalu dapet ranking 3 besar dari satu angkatan kak! Aku juga punya sahabat kak. Ada 2. Oh ya kak! Disini juga bisa main salju looh😏
Oh ya? Siapa namanya? Cewek atau cowok? Nanti ajak ke Indo aja! Mama pasti seneng😊
Sombong kamu ya!!! Mentang mentang di Indonesia gak ada salju!!💢💢
Sheryl
Hahahaha!!! Maaf kak! Aku bercanda doang kok. Dua duanya cewek kok kak. Namanya Alexandra sama Vika. Kakak punya sahabat? Siapa aja? Cewek atau cowok?
Ooow.. punya dong!! Cewek semua. Namanya Novi, Anastasia, Echa.
Sheryl
Oh.. ya udah. Udah dulu ya kak! Aku udah diomelin temenku nih, gara gara keasikan main hp! Dag.. tot straks.. ik hou van je..
Ok! Dag!! Bedank voor uw vriendelijkheid!
Oh ya! Salam ke papa ya!!!
Sheryl
Ok kak. Graag gedaan😊
"Kalian ngomong apa sih?" Kata Echa.
"Aku ngerti." Kataku membalas Echa.
"Oh.. ngerti toh.. Eh?! Apa?! Kamu bilang apa?! Ngerti?!"
"Iya"
☆☆☆☆☆
Pukul 15:00 aku tertidur. Pukul 16:00 aku terbangun karena alarmku. Nada alarmku? Oh.. kalian mau tau nada alarmku? Bunyinya adalah suara ibuku yang mengomel ketika aku sulit dibangunkan. Dulu, aku pernah diomeli karena sulit dibangunkan. Padahal aku sudah bangun. Hanya saja aku merekam suara ibuku yang sedang mengomel itu. Cukup mengagetkan untuk membangunkanku. Aku meraih handphoneku lalu mematikan alarmnya. Aku melihat ada notifikasi pesan dari Echa. Ada apa ya?
Echa
Nov, kumpul di taman bunga deket sini yuk! Anastasia dan Sherly juga ikut kok!
Echa
Noviiiiiii!!!!! Kok gak dibales? Lagi tidur ya? Ya udah lah. Jam setengah lima kumpul di taman bunga jalan melati ya!
Echa
Jangan sampai terlambat! Sampai ketemu nanti!😘
Jam berapa pesan ini dikirim? Ah! Pukul 15:20. Lalu.. sekarang jam berapa? APAAA?! JAM 16:15?! Harus cepaat!!!!
Gedebak! Gedebuk! Bruk! Praang! Seng-seng! Byuur! Byuuur!! Brak! Klontang! Klonteng! Krieet!! Brak! Prak! Siap! Mari berangkat! Mari kita lihat. Jam berapa ini? 16:26!!! Yosha!!! Mari kita lariii!!! Untung tamannya sangat dekat dengan rumahku. Akhirnya aku tepat waktu.
Wah? Ada apa ini? Mengapa mereka belum datang? Padahal kan mereka yang memintaku untuk datang tepat waktu. Kenapa malah mereka yang terlambat? Kalau tau begini, aku tidak usah lari. Sangat melelahkan. Sekitar 5 menit kemudian, terlihat Echa, Anastasia, dan Sherly.
"Wah.. tumben nih. Putri tidur kita dateng cepet." -Sherly-
"Berisik. Echa yang minta dateng cepet kok. Lagian gue bukan putri tidur."
"Jadi ada perlu apaan nih? Kumpul kumpul segala?" -Anastasia-
"Enggak apa apa kok. Kita ngobrol ngobrol aja." -Echa-
"Gak penting amat dah. Mending nyuci baju dirumah." -Anastasia-
"Mending gue nyuci piring dirumah." -Novi-
"Mending gue makan dirumah." -Sherly-
"Hueeee!!! Kalian jahat!!! T^T" -Echa-
Tiba tiba handphone Sherly berdering. Terlihat tulisan "Sheryl" di layar handphonenya.
"Halo Sher?"
"Hah? Seriusan?"
"Kapan?"
"Wah! Mendadak banget! Kamu yakin?"
"Ya udah. Nanti aku telfon mama dulu."
"Ok. Hati hati ya~"
"Umh. Wa'alaikumsalam."
Telefon pun dimatikan. Anastasia bertanya, "Siapa Sher? Ada apaan?"
"Enggak. Sheryl. Dia mau ke Indo besok sama sahabatnya. Kira kira nyampe besok lusa. Soalnya dia berangkat malem." Kata Sherly.
"Waah!!! Boleh kenalan kan?" Kata Echa dengan mata berbinar binar.
"Boleh. Bentar ya. Aku nelfon mama dulu."
<< SKIP >>
"Ya udah. Besok lusa temenin aku ke bandara ya!" -Sherly-
"Ok!" -All-
"Ya udah. Aku pulang dulu. Udah sore. Belum nyuci piring. Bye!" -Novi-
Diperjalanan, aku merasa aneh. Aku merasa sedang diawasi. Tidak. Tidak hanya diawasi. Diikuti juga. Aku merasa tidak enak. Aku langsung berlari memasuki rumahku.
☆☆☆☆☆
Sesampainya dirumah, aku membaringkan diriku sembari membuka hpku. Sekedar info, aku sedang menyukai Rion. Aku ingin melihat **stagramnya dulu. Aku sedang melihat lihat foto yang ia post di akunnya tersebut. Ah.. Rion itu.. tampan, baik hati, ramah, pintar, jago olahraga, orangnya asik. Pokoknya.. aku suka ama dia! Ketika aku sedang melihat fotonya ketika bersama adiknya, tiba tiba ada nyamuk menempel di punggung tangan kiriku. Refleks, aku memukul nyamuk tersebut. Namun, nyamuk itu malah terbang dan sialnya, hp ku jatuh ke wajahku dan jatuh kembali ke kasur bawahku. Lalu aku mengambil hp ku. Aku merasa.. seperti ada yang berbeda dari layar handphoneku. Ternyata yang berubah adalah
.
.
.
KEPENCET LOVE!!!! Karena terlalu kaget dan salting, tanpa sadar aku membanting handphoneku sekuat kuatnya ke lantai dan..
Krak!
HP nya hancur. Astagfirullahaladzim.. lupa lagi.. hpku tersayang!!! T^T Huaaaaa.... Novi bodohhh!!! Kenapa dibanting?! Jadi rusak kan?! Argh!!!!
☆☆☆☆☆
Keesokan harinya...
"Hai Novi! Kok semalem kamu gak angkat telepon aku sih??" -Echa-
"Hai cha! Hah? Oh ya? Aku gak tau. Soalnya hp aku sudah melayang."
"Melayang? Rusak?" -Echa-
"Iya.. oh iya cha. Boleh minjem hp kamu gak?"
"Buat apa?" -Echa-
"Nelfon ayah. Hehe~"
"Ya udah. Jangan lama lama! Nanti pulsanya abis!" -Echa-
"Ok."
Aku pun menelpon ayahku. Aku meminta hp baru dan aku menceritakan bagaimana terjadinya hpku yang bisa rusak itu. Aku pun diizinkan membeli hp baru. Aku tinggal menerima uang transfer dari ayahku.
Bersambung...
Sedikit terjemahan :
Dag = Dah
Tot straks = Sampai berjumpa
Ik hou van je = aku menyukai/mencintai/menyayangimu
Bedank voor uw vriendelijkheid = terima kasih atas semua kebaikanmu
Graag gedaan = sama sama
Itu sih seinget author. Kalo mau lebih benernya liat google :v Ya udah lah. Jangan lupa vote and comment! Bye bye!!
See you next chapter😘
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro