Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Prologue

Goals: 5Votes 2Comments. pencet vote ga susah kok :(

"Gue udah gabisa lagi kayak gini, Gi... Maaf, kita balik lagi temenan kayak dulu ya, Lo cewe baik, dan terlalu baik buat gue." Ucap sang lelaki. Sementara kulihat sang gadis hanya berusaha tersenyum dan menahan air matanya.

"I'm letting you go..." bisik sang gadis lalu berbalik dan mulai berjalan menghampiriku. "Lagian juga, dari awal kita sahabatan kan?" sesaat ia berhenti untuk mengatakan itu. kulihat lelaki itu seakan ingin mengejarnya, namun ia mengurungkan niatnya, sementara gadis itu menutup mulutnya untuk menahan isakan.

Aku menuntunnya agar melangkah menjauh dari tempat ini, tempat yang penuh dengan kenangan dan cerita yang baru saja ia ukir dalam bab baru di hidupnya, kenangan tentang persahabatan semu yang ia kira akan bertahan selamanya, tentang dia dan teman teman barunya yang membuatnya melupakanku dan ternyata berakhir menyedihkan seperti ini.

Sebenarnya aku tahu, bahkan semua orang yang baru melihat cara mereka memandang satu sama lain tahu bahwa mereka memiliki perasaan yang sama, bahkan lebih kuat dari apa yang lelaki itu rasakan pada 'gadis'nya. Sayangnya, mereka hanya terlalu baik untuk menyakiti seseorang dan memilih untuk menyakiti diri mereka sendiri. Mereka hanya dua orang bodoh yang terlalu memikirkan perasaan orang lain, sehingga mereka terlalu buta untuk melihat apa yang mereka rasakan satu sama lain. Yang pada kenyataannya, mereka berdua sudah jatuh terlalu dalam di lubang yang bernama "Cinta".

---

"Lo gapapa?" aku bertanya padanya yang sedang menatap kosong entah kemana, dia hanya mengangguk dan memalsukan senyumannya. Lalu, ia menghapus airmata yang tiba tiba jatuh ke pipinya dan melihat kearahku.

"I wanna change. Gue gamau jadi orang baik lagi. Gue capek akhirnya begini terus." Ia berbisik dan mulai menangis lagi. aku yang tak tahu harus bagaimana sehingga aku memilih untuk memeluknya dari belakang dengan erat.


"Lo boleh berubah sebebas apapun yang lo mau, Gi. Lo cantik, dan lo berani. Dia brengsek udah ninggalin lo kayak gini, Lo bukan pilihan, Gi. Lo itu prioritas. suatu saat pasti ada yang jadiin lo ratu di hidupnya. Just move on Lupain dia, Ok? Gue bakal terus sama sama lo." ucapku yang membuatnya tersenyum.

Namun, satu hal yang ku tak tahu, Hari itu adalah hari terakhir dimana aku melihat Gadis polos, baik hati dan selalu tersenyum tulus. Dan hari itu juga adalah hari terakhir mereka melihat kami.

---

Hi... been a long time. apa ada yang masih nunggu cerita Gianna?   just want to tell you guys that i missed writing, but too exhausted even just for breathing.


10th of April 2019.

Galby kembali menjadi penulis lagi.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro