Chapter 10
Morning Kiss 😴♥️
morning sayang…”
Boboiboy menghampiri istrinya yang sedang berkesibukan di dapur. Seperti biasa, membuat sarapan untuk mereka berdua. Hening tak ada jawaban dari Yaya – istrinya.
GREB
Sebuah tangan melingkar diperut Yaya. Hangat. Itulah yang ia rasakan. Hal ini tentu saja mengganggu pekerjaan Yaya . Tapi ia selalu menyukai pelukan suaminya.
“kau tak menjawab. Heumm” Boboiboy mengeratkan pelukannya. Kepalanya ia letakkan di pundak sang istri.
“apakah harus?” Yaya menggoda Suaminya.
“tentu saja harus.” Boboiboy menghembuskan nafas disekitar lekukan dan mencium dengan rakus leher Yaya. Yaya menggeliat. Geli.
“euughh… Boboiboyhh ini masih pagi, kau selalu saja begini” Yaya selalu saja tak tahan dengan Boboiboy yang suka menggoda nya.
“tapi aku suka” jawabnya cepat
“terserah”
“Kenapa sayang ? Kau marah?” Boboiboy mendongkak melihat wajah istrinya. Yaya tak menjawab.
“Ya!! Boboiboy ” Yaya tak memperdulikan Boboiboy . Ia masih sibuk dengan urusan dapur. Tentu saja tangan kekar Boboiboy masih betah berada di sana.
“Aku akan tetap seperti ini kalau kau masih marah” Boboiboy mengeratkan palukannya. Seolah tak ingin lepas dari istrinya.
Yaya berbalik badan. Ia menatap Boboiboy lekat. Tersenyum. Dan CHU~ . Yaya menempelkan bibirnya tepat di bibir Boboiboy . Tentu saja ia tahu apa maksud Boboiboy tadi. Ia tak marah dengan kelakuan suaminya.
“morning kiss…” Ia melepaskan kecupan itu dan menyiapkan sarapan yang baru setengah jadi. Senyum Boboiboy merekah. Ia langsung duduk di ruang makan. Menanti sarapan mereka. Ia memperhatikan istrinya yang sedang masak. Sexy. Itulah yang ia fikirkan.
“kau tahu saja apa yang aku inginkan sayang ~…”sambil menghirup leher isteri kesayangannya.
“Maka dari itu kita harus banyak-banyak melakukan skinship supaya kau terbiasa.” Yaya bisa merasakan senyum jahil Boboiboy di lehernya.
“Kau mau mati, huh?!”
“Kau semakin sexy saja jika sedang marah, Mama Yaya.” Goda Boboiboy.
CHU
“Sepertinya kau benar-benar cari mati! YA! Jangan kabur kau Boboiboy !!”
Dengan senyum lima jarinya Boboiboy melesat masuk ke kamar.
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro