(Bokuto Koutarou) Dear Yukippe
Special untuk teman seperfandomanku Nopembermu
================================
Dear Yukippe...
Apa kau tahu tentang perasaanku ini? Mungkin kau merasa aku hanya cuek-cuek saja ketika kau memutuskan pergi dari ku.
Tapi apakah kau tahu, Yukippe?
Aku juga hancur tanpa bisa meraihmu lagi, kau memutuskan pergi saat 3 bulan terakhir menjelang kelulusan kita. Banyak teman-teman bertanya tentang kita, 'Oi Bokuto kenapa kau putus sama Shirofuku? Padahal dia cantik gitu dan mau sama kamu yang bodoh seperti bocah.' Aku memilih tertawa dan menjawab santai tentang hubungan kita, 'mungkin Yukippe bosan denganku.'
Bodoh kan?
'Kenapa putus?' aku bingung jika ditanya kenapa putus karena aku sendiri merasa kita nggak pernah jadian, karena aku pengecut gak pernah ngajak kamu jadian secara langsung.
Kadang saat kita duduk di berdua, di gymnasium tiga SMA Fukurodani, selesai latihan voli dan hanya kita berdua di situ, aku selalu ingin menciummu, Yukippe. Aku terlalu pengecut di hadapan kamu.
Yukippe, apa kau ingat? Saat festival kebudayaan tahun terakhir kita sebelum kita lulus, kita berkeliling festival berdua.
Hanya berdua, berburu makanan di stand makanan. Tak lupa kita mampir ke kelas rekan-rekan tim voli Fukurodani. Lalu selanjutnya kita mampir ke kelas Washio kebetulan kelasnya mengadakan foto dengan kostum yang diinginkan.
Washio menyuruh kita berfoto menggunakan baju pengantin, dan kau tahu Yukippe? Jantungku berdegub kerasa saat aku melihatmu menggunakan gaun pengantin.
Hei, Yukippe. Setelah kita berpisah, semuanya berasa rumit. Aku terbiasa ada kau disampingku, terbiasa denganmu. Terlalu sering aku mengandalkanmu, saat Fukurodani kalah, kau yang selalu menyemangatiku. Kau terlalu sering berada disisiku saat aku lemah dan terjatuh.
Aku merindukanmu Yukippe, tak hanya merindukanmu tapi aku membutuhkanmu.
Bisakah aku meraihmu kembali? Atau kau sudah baik-baik saja tanpaku?
Aku mencoba kuat agar tak terlihat lemah olehmu, aku berusaha bahagia tanpamu namun nyatanya hatiku hancur tanpamu.
Aku tahu awal hubungan kita bukan berdasarkan cinta tapi ketika ini berakhir, aku sadar bahwa aku tak mampu meraih cintamu. Aku yang terlalu pengecut untuk mengakui perasaanku, bahwa aku mencintaimu Yukippe.
Aku tidak ingin mencintaimu hanya untuk menangis, aku tidak menciptakan kenangan hanya untuk terluka.
Yukippe, walau terasa dekat tapi kau terlalu jauh untuk ku raih.
Maafkan aku, Yukippe.
Maaf jika aku menyakitimu, maaf jika aku menaruh luka untukmu. Sekali lagi maaf jika aku telah membuatmu jatuh cinta kepadaku.
Aku tidak mau mencintaimu jika hanya untuk berpisah.
Aku tidak ingin mencintaimu begitu dalam jika akhirnya kau pergi.
Yukippe, apa kita bisa kembali?
Atau hubungan kita hanya bisa menjadi kenangan?
.
.
.
gat-i ulgi wihae neol mannan geon aninde
nunmul-i nanda
sangcheobadgi wihae ssah-eun chueog-i aninde
ijhyeojyeo ganda
neomu swibge tto han salamgwa nam-i dwae
gojag ibyeolhagi wihae neol salanghan geon aninde
igsughaejyeo ganda
jal gayo geu heomhan ibyeolgil-eul
naleul tteona budi kkochgilman geol-eoyo
josimhi gayo oeloun ibyeolgil-eul
ganeun gil-e naui modeun gieog-eul beolyeoyo
(check it out)
goodbye goodbye ibyeol-eul al-assdamyeon
geutolog salanghaji mal geol geulaessna bwayo
goodbye goodbye eochapi tteonandamyeon
eotteon milyeondo namji anhge bolan deus-i sal-ayo
Ikon - Goodbye Road
[Pause] · [Play] · [Stop]
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro