Juri 3
Order Made (8,4)
Ada beberapa kesalahan menulis di sini, udah di-pointing out dengan baik sama juri sebelumnya. Oh ya, kebanyakan dialog-jadinya kayak kepotong-potong dan kurang penjelasan mendetail. Yah, kecuali kalau di dialognya mau menjelaskan, tapi di sini kurang menjelaskan sih.
Sebenernya ini bagus kayak keren gitu, macam main game how's God made you, tapi kok creepy ya di aku wkwkwk. (TMI : Aku langsung denger lagunya: enak.) Semangat yaw.
Meraih Keabadian (8,5)
Yang aku notis dari sini itu penggunaan 'dan' di awal kalimat. 'dan' itu kata penghubung dari dua frasa, nggak seharusnya ditaruh di awal kalimat. But it's okay tho, fightingggg
Keren banget. Keabadiannya berubah-ubah jadi berbagai organisme. Mantep juga, sih, hidup kelamaan jadi manusia seems so boring. Aku malah penasaran dia kalau jadi tikus matinya karena apa, kelindes mobil, makan racun, atau memang mati karena umur?
Now to Know (8,7)
Eiyy, 31 Desember masuk sekolah aku mau ketawa-soalnya sangat mengingatkanku sama kampusku yang tetap kuliah til drop WKWK. Sedikit gak rasional, tapi nggak apa. Hasrat mau ketawanya selesai begitu baca selanjutnya KARENA YA TUHAN INI SEDIH BANGET??? Tapi tetep ini sedih. Ending-nya agak melegakan. Go Billy, make Haidar proud!
Untuk kata panggilan kayak 'Tante' ketika dia ngomong ke diri sendiri itu perlu dengan kapital karena jadi kata panggilan. Plus, kurasa kata 'bangsat'-nya ini nggak perlu disensor-yah, buat apa juga, semua juga tau kan :" Don't try so hard to keep it PG ketika kamu bilang 'Si Jalang' di bawahnya.
Queen Alchemist (8,9)
Pelajaran yang bisa dipetik dari cerita ini (versiku) : emang gak usah kulon aja kita semua; bikin mau mati. Masa tahun baruan kulon, gak punya hati banget dosennya.
Bagus, mataku yang kecil ini jarang menemukan kesalahan penulisan dalam cerita ini. Aku tidak mampu membacanya lebih mendetail dengan kimia, nggak sanggooop kemusuhan sama kimia. Ini cerita bagus sih buat nambah insight di dunia kimia.
24 Jam yang Lalu (8,6)
Serem banget. Anak lempeng-lempeng aja pas sekalinya berbuat kenakalan remaja malah dibunuh. Bad luck sekali Anda.
Sebetulnya aku gak ngerti atau mungkin IQ-ku aja yang kurang. Deliver pesan moralnya kayak cuma monolog (bagiku) karena kurang mudah dipahami alurnya. Tapi secara teknis sih sudah sangat baik, hampir nggak ada minus. Okelah, mantap. Tetap semangat jangan menyerah.
Kasam yang Berkirau (9,2)
This is ... *chef's kiss
Karena kata per katanya disusun dengan sangat apik ciamik mantap lurr, aku jadi mengulang-ulang lagi bacanya untuk bisa paham ceritanya. Serius, ini mindblowing banget-semacam cerpen ideal yang bisa dibaca di majalah Kartini punya ibuku dulu. Semakin kita ulang bacanya, makin paham dan makin terbawa ke cerita. Keren banget, makasih atas karyanya.
A Little Piece of Dream (9,0)
Cerita ini adalah impian semua anak dengan keluarga yang broken home. This is so heart warming, Mencoba memposisikan diri sebagai Fika dan anak-anaknya, gila aku bersyukur banget kalau jadi mereka. Aku pribadi suka banget. Kalau dikembangkan jadi cerita bersambung bagus loh ini. Makasih atas ceritanya huhu akan kubaca terus kalau senggang (karena vibe-nya senyaman itu)
Oh, ya, di awal-awal namanya Sadam. Di dialog terakhir, kok, jadi Saddam?
Purpose of Life (8,5)
Entah kenapa aku merasa alurnya kecepetan. Kayak tiba-tiba whoosh udah di tempat lain dengan latar lain. Ada beberapa kesalahan penulisan juga, sih, kayak penulisan tanda baca dan kapital yang belum tepat. Bisa itu dibaca ulang dan diperbaiki di kala berikutnya.
Ini cerita yang cukup bagus kok. Aku rasa aku bisa kasih ini ke adekku yang usianya masih 10 tahun buat dia baca karena cukup aman.
Sempiternal Limerence (8,6)
Cerpen lain yang menggambarkan keberengsekan cowok hish kesel.
Aku nggak tahu, sih, ini tergolong a brand new life atau nggak. Soalnya menurutku hidupnya Akira nggak baru-baru amat. Namanya masih Akira, sosoknya juga cuma transformasi dikit dari manusia ke drakula. Ya, mungkin ekspektasi aku aja ketinggian. Ada beberapa pengulangan kata nggak penting juga. Tapi okelah, masih enak dibaca. Mangatzz.
New Life (8,4)
Masih ada banyak kesalahan dalam teknik menulis kayak tanda baca, penggunaan kata 'dan' di awal kalimat, penulisan question tag yang kurang tepat, dll. Kayaknya juri sebelumku udah pointing out salahnya di mana.
Cerita ini cukup ... membingungkan? Mungkin kamu bisa lebih ngulik cara deliver cerita dengan baik-atau mungkin emang tema bulan ini kesusahan kali ya?. Btw, Pirus ni siapa dan apa waaak.
Baby's Breath (8,7)
Ini gemes sih. Kalem banget cerita ini, tetapi di sisi lain kecepetan juga. Aku sangat enjoy bacanya. Meski alurnya kecepetan (gak terlalu), tetapi dalam sisi yang bersamaan juga kalem. Kayak ... pleng aja gitu.
Suka banget konsep reinkarnasinya. Suka juga karena nyikapin cinta itu nggak harus saling memiliki dan cinta ibu sama anak. Makasih atas karyanya.
Aku Mati Tiga Kali, Kematian Kedua Paling Menyakitkan (8,7)
Jujur, ini ngeselin banget HEI BUKAN KAYAK GITU YANG DIA MAU KDVKHVK aku jadi emosi baca ini wkwk.
Penulisan kata dengan bahasa Inggris macam ranking harusnya ditulis dengan huruf miring. Yaudah nggak apa. Aku gak fokus banyak ke kesalahan teknis karena terlanjur terkuras emosinya huh aku kesel sama malaikat di sini kok bodoh kali.
Awal yang Baru (8,9)
Ini bagus. Aku perlu baca dua kali buat sadar dia berubah jadi siapa, highlighting bagian pentingnya itu kurang dan malah masuk ke narasi yang panjang jadinya mudah terlewat.
Di luar itu bagus. Banget. Semangat!
Memori dan Keinginan (8,4)
Untuk pesan moral sih udah bagus secara keseluruhan. Untuk teknis menulis semacam penggunaan tanda baca, pemenggalan kalimat, sama diksinya masih bisa diperbaikin lagi. Alurnya cepet banget tapi untung masih bisa ke-catch up.
Si Rion sama Mikha ini ngenes banget dah, yang lain tahun baruan bakar-bakar jagung mereka malah disuruh main puzzle.
Deepest Corner (9,2)
Sedih. Nyesek. Bahkan pas nulis ini masih nyesek.
Ini cerita yang santai. Bahasanya ringan. Tapi emang sedihnya dapet. Malah jadi bahan refleksi diri buat menghabiskan waktu dengan lebih berkualitas sama ibu. Aku suka bagian dia melepaskan kepergian ibunya-kosongnya kerasa. Makasih atas ceritanya <3
Akhirnya Bebas (8,5)
Siapa dan siapa yang bicara dalam dialognya kurang jelas. Yah tapi gak apa sih, hanya mengganggu sedikit.
Aku suka sih tiba-tiba dia lahir lagi jadi burung. Ini cerita yang cukup ringan kayaknya buat dibaca semua umur meski ada kata 'tolol'.
Time Skips (8,7)
Masih ada beberapa tanda baca yang kurang tepat, boleh diulik lagi. Kebanyakan penggunaan tanda pisah (--) juga.
Tapi aku juga maulah bangun-bangun jadi istri dokter-eh tunangan maksudnya. Huhm tidak boleh sirik. Semangat terus nulisnya!
Pulang (89)
Ringan. Simpel. Bermakna. Sekaligus gemesin karena premisnya dari hewan ke manusia.
Penulisannya udah rapi. Santai. Ceritanya mengalir tanpa ada bagian yang membingungkan (buatku). Kupikir ccrpennya cukup aman dibaca sama anak di atas 8-9 karena pesan yang ada di sini gampang banget ditangkepnya, Mangatzzzz
All Changes Saved (90)
SUKA BANGET PLOT TWISTNYA???? Gak keduga buat aku yang bacanya santuy dan sedikit ngantuk. You did a great job delivering the story.
I lost words. Gak tau mau komentar apa buat alurnya, udah sangat bagus buat aku. Ada salah penulisan kata-yang baku itu 'tetapi' bukan 'tapi' yaa.
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro