A Beautiful Woman is A Vampire
Tempat tinggal yang paling damai dan aman untuk saat ini sampai sekarang adalah di wilayah manusia. Begitulah yang dirasakan seorang vampir wanita yang telah menjalani harinya sebagai seorang pelayan di salah satu kerajaan manusia yang sangat baik kepada vampir seperti dirinya.
Violet mulai mendapatkan banyak pengalaman yang menyenangkan dan begitu baru dari manusia, terutama dari orang-orang istana yang senang berteman dengan dirinya.
Karena itu, ia selalu berusaha untuk menjadi berguna bagi mereka. Violet belajar untuk terbiasa dengan kegiatan manusia tiap harinya, membantu sebisa mungkin dan suka melakukan hal yang baru yang diajarkan oleh mereka.
"Nah, Violet, kau tahu ini teh apa? Ini adalah teh hijau yang sangat harum! Kau pasti menyukainya, cobalah."
Apalagi sekarang Violet tampak menyukai minuman manusia seperti teh yang lebih manis dibandingkan darah hewan.
"Teh hijau?" Violet mendongak dari tempat duduknya di ruang makan untuk pekerja pelayan istana, melihat seorang pria yang akhir-akhir ini tiap pagi membawakan teh yang selalu baru untuk Violet.
Panggil saja pelayan itu Harles. Pria itu sangat handal dalam memasak, makanya ia sering membantu di dapur dengan koki istana, bahkan juga sebenarnya akrab dengan Aaron saat mereka bekerja.
Harles menyibak poni cokelatnya itu dengan sok keren. Lalu mengangguk kepada Violet dengan sangat percaya diri. "Iya, Violetha. Ayo coba mumpung masih hangat. Aku yakin kau akan langsung suka rasanya."
Violet jadi penasaran. Ia mengangguk dan segera mengambil cangkir teh hijau itu, lalu menyeruputnya dengan pelan karena masih sedikit panas. Begitu teh hijau itu menyentuh indra perasanya, mata merah sang wanita membelalak sesaat dengan kagum.
"Enak. Namanya teh hijau, ya. Harles yang membuatnya sendiri?" tanya Violet setelah memuji rasa teh hijau itu, ia bahkan meminumnya lagi.
"Iya, tentu saja aku. Siapa lagi yang bisa membuat teh hijau seenak punyaku," jawab Harles dengan bangganya di sana, membuat mata Violet memandang kagum kepada Harles.
"Hebat sekali, Harles," puji Violet tanpa berpikir panjang, yang membuat pria bermata biru itu merona tipis dan terkekeh malu di sana.
Nama : Violetha Baroquin
Umur : 30 tahun
Tentang : Violet adalah seorang pelayan istana yang sangat suka minum teh dipagi hari sebelum bekerja. Sebelumnya, dia menjadi kesatria kerajaan vampir dan telah berpindah ke pihak manusia karena sang raja vampir telah membohonginya tentang manusia. Sejak tinggal bersama manusia yang baik padanya, Violet menemukan hal baru dan kesukaan baru. Bahkan pengalaman baru yang tidak akan pernah dia lupakan dalam hidupnya.
Selamat bermain!
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro