
Prolog
Page 21 of 366
Day in January, 2020
Hai, namaku...
Ah, tak perlu tahulah namaku siapa. Aku hanya ingin menceritakan kisah seorang pemuda. Ya, pemuda. Kau tak percaya? Sungguh, ini seorang pemuda. Pemuda yang mungkin kau akan menyukainya.
Pemuda yang kusukai? Dia? Tidak. Aku tak pernah menyukainya. Eh, tapi pernah terbersit untuk menyukainya. Haha. Okay, aku mengaku. Aku pun pernah memiliki sedikit pemikiran untuk menyukainya.
Hei... Kenapa kau seperti itu? Sungguh. Hanya terlintas sedikit saja keinginanku untuk menyukainya. Percayalah. Dia, sahabatku. Kubuang jauh keinginan konyol itu. Aku hanya ingin terus menjadi pendengar setianya. Pendengar setiap kisah hidupnya.
Kau bertanya dalam persahabatan tak boleh ada cinta? Hei, itu pertanyaan atau sindiran halus untukku? Kau sengaja menghinaku? Ah...
Bagiku, bersahabat tetaplah bersahabat. Aku bukan type orang yang akan menjalin hubungan dengan orang yang telah kukenal. Sudah kuakui, memang aku pernah punya pikiran perihal menyukainya. Namun untuk menjadikan dia tujuan hidupku, sepertinya tidak.
Ayolah... Ini kisah tentangnya. Kuceritakan padamu tentang dia. Bukan tentangku. Jangan memperpanjang ini!
Mari simak...
# # #
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro