.
.
.
Your POV.

Aku berjalan ke arah kelas dengan pelan nya.

"Ini adalah sihir--Dan kau sudah terperangkap di dalam sihir ku."

Wajah ku memerah ketika mengingat kembali kejadian kemarin.

"apa-apaan pria itu--?! "

Aku terus mengomel tidak jelas seiring berjalan ke kelas.

" Dasar brengsek, tidak tahu malu !"

"Siapa hm~?"

Aku tersentak kaget ketika merasakan tepukan di pundak ku.

"ah, Sora-kun.. Kau mengagetkan ku saja--"

Yang di bicarakan hanya tertawa tanpa dosa :v /heh

"gomen, gomen, sudah kebiasaan~"

Aku kembali berjalan ke kelas, bersama dengan Sora-kun.

"oh iya, (name)-chan~"

Aku menaruh pandangan ku ke arah Sora-kun.

"apa? "

Sora-kun tersenyum lebar kemudian menarik ku menjauhi kelas.

" oi, oi, Sora-kun... Mau ke mana? "

Sora-kun tertawa pelan kemudian berhenti.

" (name)-chan diam saja dan lihat~"

Sekarang ini aku jika merasakan ada nya perempatan yang kayak di anime gitu di kepala ku :v /plak

Aku hanya bisa mematuhi Sora-kun dan melihat kemana arah nya nanti.

Setelah beberapa menit memutari gedung sekolah yang entah apa maksud Sora-kun :v /heh

Akhirnya kami sampai.

Sora-kun membukakan pintu agar aku bisa masuk.

Ketika sudah berada di dalam, aku menyadari bahwa ini ruang latihan buat para Idol.

"kenapa bawa aku ke sini, Sora-kun? "

Sora-kun tersenyum kemudian kembali menarik ku ke atas panggung.

Ketika sudah di sana, aku melihat dua orang pria. Yang satu nya berambut biru dan berkacamata, dan yang satunya--tunggu dulu, bukannya dia yang kemarin itu??

" (name)-chan. "

Aku mengalihkan pandangan ku kembali ke arah Sora-kun.

" apa? "

Pria yang kemarin berjalan ke arah Sora-kun dan membisikkan sesuatu kepadanya. Kemudian pria itu mendekat ke arah ku.

" Kau akan menjadi produser kami mulai sekarang, koneko-chan~"
.
.
.
Capek :'v

Akane capek buat ini tapi dikit beut yang vote :') /heh

Dah ah~

Matta ne~