Hari ini adalah hari Sabtu dan di hari Senin, mereka semua akan menghadapi UKK. Emang sih keliatannya Karen dkk itu baru jadi murid kelas 8 dan baru punya adek kelas --yang songong parah itu--. Karen selalu ngerasa kalau masa-masa kelas 8 nya itu cepet banget. Gatau kenapa si Karen bisa ngerasa begitu. Dan dia juga ngerasa kalau masa-masa kelas 8 nya ini seru pake banget. Tapi Velyne, There, Cela, dan Cysill juga ngerasanya gitu.

Mereka berlima kembali berpisah kelas *selalu dipisah bung*. Entahlah kenapa mereka selalu dipisah. Apakah guru itu terlalu takut jika lima anak itu disatukan? Mungkin kelas akan hancur(?) Apakah seburuk itu efek yang mereka timbulkan? *astaga jika seburuk itu, mereka menyeramkan*

Setelah kewalian di kelas masing-masing, mereka semua diharuskan memasuki ruangan UKK mereka karena mereka semua akan di atur tempat duduk nya. Namun sebelum pergi ke kelas UKK itu, mereka dibagikan kartu peserta yang ada foto mereka nya *percayalah, itu aib semua fotonya* mereka bergegas ke ruangan UKK setelah kewalian selesai. 15 menit setelah berada di dalam ruangan UKK, bel pulang berbunyi dan mereka boleh pulang.

Di hari Senin yang akan datang(?), mereka akan menghadapi ulangan Agama dan Matematika dan di hari Sabtu ini, mereka semua belajar Matematika bersama *mereka memang solid ya*, dan menurut Karen serta Velyne, mereka hanya akan belajar Agama sebentar karena mereka akan menggunakan logika dan iman mereka untuk menjawab soal-soal Agama yang diberikan sang guru itu(?)

Hari Senin telah tiba. Mereka semua datang ke sekolah dengan hati yang gelisah(?) Karena mereka takut soal Matematika tersebut akan sulit, sangat sulit bahkan, untung saja, ulangan Matematika di adakan di jam kedua jadi mereka bisa bermain dengan logika dan iman mereka dulu sementara *ngejawab soal Agama pake logika dan iman sahaja:'v* dan setelah bel istirahat masuk berbunyi, mereka semua kembali gelisah, karena, ulangan Matematika akan menghadang mereka(?) Ulangan matematika dilangsungkan selama 2 jam *120 menit._.* , setelah 120 menit itu berlalu dengan kacau(?), mereka semua keluar dari kelas UKK mereka dengan wajah yang sulit di artikan(?)

"Anjir udah nyerah gue sama mate. Susah banget anjay soal nya. Si Bu Rina bikin soal niat banget anjir. Gila gue aja cape ngitung nya. Kok dia keknya gampang banget ya ngetiknya? Gila sebel gue sama dia anjir. Udahlah ancur inimah nilai mate gue nanti." Cerocos Karen panjang lebar.

"Gampang ah. Yagak Ther?" Tanya Cella ke There dengan wajah polosnya.

"Iya gampang tau Karen. Lu belajar nya gimana si?" Tanya There yang mendukung Cella.

"Eh anjir lu berdua lupa apa gue jeblok banget kalo udah itung-itungan hah?" Jawab Karen dengan muka kesal.

"Oh iya lupa." Jawab mereka berdua serempak.

"Hm, betewe, si Velyne sama Cysill kemana ya? Masa belom keluar kelas?" Tanya Karen akhirnya.

"Gatau deh. Kita tungguin aja disini. Paling entar dateng sendiri mereka berdua." Jawab Cella.

"Hm Ther, lu kan UKK sekelas sama si Velyne kok ga bareng si?" Tanya Karen.

"Oh tadi dia belom keluar kelas Ren. Yaudah There ke bawah duluan aja." Jawab There dengan muka polos yang di buat-buat olehnya.

Tiba-tiba, Velyne dan Cysill datang menghampiri mereka bertiga dengan senyum bahagia.

"WAH HAY KAWAN-KAWANKU YANG KU CINTAI!!!" Teriak Velyne saat dia sudah menemukan Karen, There, dan juga Cella.

"WAH HAY JUGA VELYNE! APA KABAR?" Jawab Karen dengan berteriak juga.

"WAH KABAR VELYNE BAIK! KALAU KAREN APA KABAR?!" Tanya Velyne kepada Karen dengan masih saja berteriak.

"STOP TERIAK-TERIAAAKKKKKKK!!! KUPING GUE SAKITTT. YA TUHAN, KENAPA THERE HARUS BERSAHABAT DENGAN MEREKA BERDUA YA TUHANN." Ucap There yang mulai sakit kuping karena suara Karen dan Velyne yang sangat WAW!

"There juga teriak tuh huh." Jawab si Cysill dengan santainya.

"Iya bener tuh kata Cysill huh There ga mirror. Wooo payaahhhhhh." Kata Cella ikut-ikutan.

"Ih kok kalian malah belain si Karen sama Velyne sih? Tidak adil!" Jawab There kesal karena tidak ada satupun orang yang mau membelanya.

"Kasian amat lu Ther." Kata Velyne dengan wajah tanpa dosa.

"Iya ya Vel kasian ya si There. Gak ada yang belain gitu ya hm." Ujar Karen dengan muka kasihan yang tentunya di buat-buat olehnya.

"Tau ah. There mau makan! Laper!" Jawab There dengan ketusnya.

"AYO MAKAN! VELYNE JUGA LAPER. KAREN JUGA LAPER KAN? YAKAN? YAKAN?" Tanya Velyne kepada Karen yang di sertai paksaan Karen harus lapar.

"Hm. Ga terlalu sih. Tapi ayo deh kita makan! Kaepci (KFC) atau Mekdi (Mcd) lagi?" Tanya nya pada Velyne.

"Hmmm. Mekdi aja yuk!" Jawab Velyne bersemangat. Apakah kalian tahu, Velyne adalah fans nya Mcd?-_- Mcd adalah favorite dia-_- bahkan pas lagi mau makan di KFC atau CFC saja, dia masih bisa ngomongin Mcd dengan santai nya.

"Cella sama Cysill ikut kan?" Tanya There pada dua makhluk yang daritadi diam saja.

"Ikut donggg. Kan Cysill mau makan es krim!" Jawab Cysill bersemangat. Apakah kalian tahu juga, bahwa Cysill adalah penggemar berat eskrim?-_- waktu di KFC, Cysill pernah memesan 2 sundae-_-

"CELLA IKUT. KAN ADA SAMBEL DISITU. WAH PASTI ENAK. CELLA MAU SAMBEL, CELLA MAU SAMBEL. WOWOOO!!" Jawab si Cella yang sangat sangat menyukai sambel.

"AYO KITA BERANGKAT!!!!" Ajak Karen kepada mereka berempat dengan berteriak tentunya.

"Yaudah ayok. Tapi jalan kaki ya? Ah cape. Gimana kalo kita ke KFC aja?" Usul There yang tentunya tidak di setujui oleh teman-temannya. Terlebih Velyne.

"GABOLEH. KITA HARUS KE MEKDI POKOKNYA. TITIK. GAPAKE KOMA. TANDA SERU NYA YANG BANYAK!!! GAMAU TAU HARUS KE MEKDI POKOKNYA. BODOAMAT." Kata Velyne. Bener kan dia pasti nolak ajakan si There buat makan di KFC, dan Velyne mengatakan ini dengan berteriak. Lagi.

"Yaudah deh ayo ayo jalan deh ke mekdi. Huh." There menyerah pada Velyne.

Setelah menempuh perjalanan yang melelahkan dari sekolah menuju mekdi, akhirnya mereka semua bisa makan dengan tenang. Setelah selesai makan, pasti nya mereka semua akan menumpang wifi di mekdi. TENTUNYA.

"Woy woy, username sama pass nya apaan si Ren?" Tanya There.

"Kepo." Jawab Karen singkat, padat, jelas, bernutrisi, dan bervitamin(?)-_-

"Anjir. Tanyain dong tanyain." Desak si There yang sangat ingin menikmati wifi mekdi.

"Ngapain nanya. Gue mah udah tau yayyy." Jawab si Karen dengan wajah menggemaskan.

"Anjir Karen kasih tau Velyne donggg." Kata Velyne kepada Karen dengan wajah memelas.

Karen membisikkan username dan pass wifi nya kepada Velyne, dan There menyaksikan mereka dengan wajah penuh dendam(?)

"Anjir lu! Si Velyne aja si kasi tau! Gue kagak! Dasar teman! Bodoamat gue ngambek sama lu bodo." Kata si There tiba-tiba.

"Jih." Jawab Karen dengan singkatnya.

"Hm, kawan, apakah kalian tahu? SAMBEL NYA ENAK ASTAGA!" Kata si Cella tiba-tiba.

"Wah, apakah itu benar Cell? Cysill mau coba dong Cysill mau coba." Jawab Cysill antusias.

Memang, hanya mereka berdua (Cella dan Cysill) lah yang belum menghabiskan makanan nya.

"Ren eh, username sama pass nya apa eh?" Tanya There sekali lagi.

"Katanya ngambek lu iler kuda." Jawab Karen dengan kesal.

"Iya iya gajadi ngambek nya." Kata There.

Velyne sedang asik membuka instagram nya jadi ia tidak peduli dengan sahabat-sahabat nya itu.

"Beliin gua mc flurry oreo dulu baru gua kasih tau." Jawab Karen ngeselin banget.

"Anjir apa-apaan. Mending gua tanya ke mba-mba nya atau gak mas-mas nya." Kata si There.

"Yodah sono tanya aja kalo berani." Jawab Karen sambil menunjuk ke arah kasir.

"Eh Ren ehhh. Kasih tau guaaaaaa. Ayolaaahhhhhhhhh. Plisss....." Kata There pada akhirnya.

"Hm. Yaudah deh. Lu berisik banget anjay daritadi. Mana sini hp lu." Jawab Karen yang akhirnya mau membagikan username dan pass wifi mekdi yang super cepat itu.

"Bacain aja si username sama pass nya Ren." Kata There.

"Yaudah kalo gamau mah gapapa si Ther." Kata Karen sambil kembali memainkan hp nya dan sambil meminum sisa ice coffee jelly float nya.

"Ehhhh. Iya iya. Nih hp gua nihhh." Kata There sambil menunjukan layar hp nya kepada Karen.

"Wah Karen, Cella juga mau dong wifi mekdi nya." Kata Cella sambil memberikan hp nya kepada Karen.

"Cysill juga Ren, Cysill jugaaaaa." Ujar Cysill yang juga kepengen pake wifi.

"Anjir semua aja minta ke gua. Minta tolong ke si Velyne nohh." Kata Karen.

"Karen aja. Velyne lagi sibuk liatin pacar Velyne nih." Jawab Velyne tak memalingkan wajah dari layar hp nya.

"Siapa dah Lyne pacar lu hah?" Tanya There dengan muka kesal.

"ADAM LEVINE OMAIGAT OMAIGAT COGAN SEKALI DIA THERREEEEEEEEE!!!! ASTAGAAAAA!!!!!!!" Jawab Velyne sambil menunjukkan layar hp nya yang di hiasi dengan wajah Adam Levine(?)

"Heh gaboleh. He is mine!" Kata Karen akhirnya.

"No. He is mine Ren he is mineee!!!" Jawab Velyne tak mau kalah.

"Ih yaudah deh bagi dua. Setengah-setengah Vel. Lu setengah, gua juga setengah. Suruh dia membelah diri aja Vel!" Jawab Karen. "Oh iya, nih hp kalian. Udah Karen tulisin tuh username sama pass nya." Kata Karen sambil menaruh hp Cella, Cysill, dan There di atas meja.

"Wah makasih ya Karen. Karen memang hebat dan pemberani!" Kata mereka bertiga.

"He'eh sama sama. Eh Vel, pulang yuk!" Ajak Karen pada Velyne.

"AYOK!" Jawab Velyne bersemangat. Bagaimana tidak bersemangat, orang mereka berdua mau ngisengin tiga manusia yang baru mendapatkan wifi itu.

"Anjir apa-apaan. Kita kan baru dapet wifi. Huh tidak adil ini tidak adil." Kata There.

"Namanya juga hidup." Kata Velyne datar dengan wajah tanpa dosa.

"Ah elah apa-apaan ini. Gamau tau, satu jam lagi disini pokoknya." Paksa si There yang masih mau menikmati indahnya wifi Mekdi.---.

Satu jam berlalu dengan kegiatan stalking instagram orang lain. Mereka semua asik dengan hp masing-masing. Kecuali Karen dan Velyne. Terkadang mereka berdua bisik-bisikin kayak orang gila, dan pasti nya mereka cuma ngomongin There yang lagi asik stalking orang yang dia suka. Akhirnya, Cella mengusulkan untuk pulang karena dia udah di cariin sama mama nya, dan akhirnya mereka berlima keluar dari Mekdi dengan senyum mengembang(?)

-------------
Jangan jadi siders bisa? Vomments ya. Thx;)
Kalo ada typo maapkan.

*sengaja dabel apdet, soalnya kalo apdet nya kapan kapan udah males lagi.-.*