8B.
Hm. Delapan B.
Itu kelasnya si Cella dan segerombol anak pintar. Di kelas itu katanya sih jarang ada kejadian lucu. Jadi menurut Karen, Velyne, There, dan Cysill, kelas 8B itu tidak menarik.
Tapi ada kejadian yang pernah diceritakan oleh Cella tentang kelasnya. Oke bisa dibilang ini adalah kejadian --hampir-- lucu yang terjadi di kelas kaku itu(?)
Waktu pulang sekolah, Cella segera mengunjungi kelas Karen dan Cysill (mereka sekelas) lalu setelah bertemu 2 makhluk itu, Cella segera bercerita tentang kejadian yang terjadi di kelasnya.
"Hmmm... Karen Cysill, dengerin deh. Cella punya cerita lucu tentang 8B loh!!!" Kata Cella bersemangat.
"Hm, tumben amat Cell, di 8B ada kejadian lucu gitu?" Tanya Cysill bingung.
"Iya ya aneh. Tadi juga awalnya Cella bingung loh." Jawab Cella dengan polosnya.
"Emang kejadiannya apaan dah Cell?" Tanya Karen.
"Jadi, tadi itu, kan dikelas Cella ga ada guru tuh. Si Bu Maria lagi keluar kelas. Lamaaaaa bangetttttt. Terus si Rio itu kan emang suka di bully, jadi tadi anak-anak cowo dikelas Cella ngebully si Rio. Sampe si Rio nangis lohh." Kata Cella sambil nahan ketawa.
"Ih jahat. Tidak berperi ke-Rio-an kalian semua." Jawab Karen sekenanya.
"Iya ih kalian jahat. Huh dasar manusia pintar namun jahat." Cysill ikutan juga kayak Karen.
"Ah kalian mah." Kata Cella tak lagi bersemangat.
"Yaudah ayo kita tungguin si Velyne sama There." Kata Karen.
"Tuh kelas Velyne udah mulai pada keluar anak-anaknya." Kata Cysill sambil menunjuk 8C.
"Iya mereka udah keluar. Tapi tumben ya si There belom keluar." Jawab Cella.
"VELYNEEEE!!!!!!!!" Teriak Karen saat melihat Velyne keluar dari kelasnya.
"Ehh, hai Karen. Apa kabar? Lama tidak berjumpa ya?" Tanya Velyne.
"Hayyyy Velyneeeee!!!!" Jawab si Cella dan Cysill.
"Oh iya. Hay juga para kawan-kawan ku. Apa kabar?" Tanya Velyne sama seperti pertanyaan yang ia ajukan kepada Karen.
Dan mereka bertiga, Karen-Cella-Cysill menatap Velyne dengan muka malas. Velyne selalu seperti itu. Seperti orang tidak bertemu tiga abad padahal baru ketemu 2 jam yang lalu.
Akhirnya setelah berbincang-bincang di atas, mereka memutuskan untuk turun ke bawah. Mengunjungi kelas There, 8D.
Saat mereka sampai di depan 8D, mereka melihat Bu Ani, wali kelas 8D sedang mengoceh. Guru itu memang selalu marah-marah dimanapun dan kapanpun. Setelah kurang lebih 5 menit guru itu mengoceh, akhirnya ia mengakhiri ocehannya dengan kata-kata "Yasudah. Sekarang silahkan berdoa. Kamu yang mimpin." Ujar nya sambil menunjuk anak yang duduk disebelah There. Anak itu maju kedepan dan memimpin doa pulang. Setelah terdengan kata Amin, murid 8D langsung memberikan salam kepada guru itu dan berhamburan keluar kelas.
Saat Bu Ani sudah tidak terlihat di sekeliling 8D, murid-murid 8D mulai berbicara banyak hal tentang guru itu. Mereka sangat kesal dengan guru itu.
Karen, Velyne, Cella, dan Cysill hanya mendengarkan ocehan anak-anak 8D dengan tampang cengo. Ada yang bilang Bu Ani itu udah tua mestinya gaboleh marah-marah nanti cepet mati lah, dan segala macem. There juga ikutan ngoceh. Dia ngoceh kayak gini,
"Anjir si Bu Ani gak cape apa ya marah-marah mulu? Mulutnya ga pegel apa ya?"
Karen dan yang lain hanya senyum nahan ketawa liat There yang lagi kesel itu. There malah makin ngambek digituin.
Akhirnya mereka berjalan keluar sekolah dan membeli mie ayam. Mereka makannya di dalem sekolah. Di dalem juga masih rame kok. Setelah makanan mereka habis, mereka segera pulang. Karen pulang bersama Velyne dan There sedangkan Cella dan Cysill dijemput.
----
Garing banget njir.
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro