Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

#209 Life

Tepat saat aku keluar kamar untuk makan, aku berubah lagi. Untung saja aku selalu membawa perlengkapanku. Memburu Imo saat aku menjadi laki-laki tampan itu sangat menguntungkanku. Lebih mudah memancing mereka dengan ketampananku lalu membuat mereka tidak sadarkan diri.

Sang surya tepat berada di puncak cakrawala saat aku sudah membinasakan dua Black Imo. Lelah kembali mendera. Kupercepat langkahku ke lapak makan terdekat. Aku butuh asupan energi sementara.

Lapak sarapan sudah kelam saat aku mampir tadi. Para kakak pramusaji sudah muram. Tidak ada lagi Imo yang menempel pada mereka. Kurasa, para Imo sudah menyerap habis bahagia dari para pramusaji itu.

Seharusnya aku sudah bisa memusnahkan Imo sejak awal. Jadi, tidak ada lagi yang berwajah muram.

Menjelang sore, aku sudah sangat kelelahan. Mendadak aku berubah raga lagi. Kali ini posisiku tidak tepat waktu. Ramai. Dan aku berubah.

Cepat-cepat kupakai tudungku sebelum ada yang menyadarinya. Kulepas sarung tanganku diam-diam dan menyelipkannya ke dalam saku mantel. Lantas aku kembali ke kamarku. Secepat yang aku sanggup. Aku terlalu lelah. Aku tidak mau tertidur di tengah jalan.

**

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro