#172 Life
Hari terakhir kerja dan kuliah untuk pekan ini. Tapi aku malah kehilangan semangat. Malas. Kesal. Bingung. Segala perasaan tidak jelas bercampur aduk dalam diriku.
"Kamu seperti patung bergerak. Kenapa? Nyawamu belum kembali?" tegur Ruth.
Aku bahkan tidak menggubrisnya.
"Jangan melamun, nanti dipanggil dosen tidak dengar," ucap Lira mengingatkan.
Namun aku juga tidak memedulikannya.
Aku sadar banyak pasang mata menatapku heran, tapi aku tetap tidak mengacuhkannya. Entah apa yang terjadi padaku.
**
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro