Day27 - Menyiuk
Ara berkacak pinggang saat melihat kamarnya berantakan. Ia mengusap wajahnya kasar, lalu membangunkan oknum yang harus bertanggung jawab atas kekacauan yang telah terjadi. "Fela! Bangun!"
Fela menggeliat sejenak sebelum membuka matanya dan menatap Ara heran, "Ada apa?" tanyanya dengan suara serak, khas bangun tidur.
Ara melotot, "Ada apa?" tanyanya dengan nada tinggi. "Kamarku udah kayak kapal pecah gini malah tanya ada apa? Beresin! Sekarang! Gak ada alasan!" lanjutnya, lalu keluar dari kamar.
Fela menghela napas panjang, setelah mereganggangkan tubuhnya yang kaku akibat tidur, ia pun segera membereskan kamar Ara. Setelahnya ia mandi, lalu keluar untuk mencari Ara.
"Ra? Kamu di mana?" tanyanya saat tak menemukan sosok sahabatnya itu. Setelah membuka pintu perpustakaan mini Ara, Fela terkaget. Ia segera berlari dan berjongkok di depan Ara.
Keringat membasahi kening Ara, wajahnya pucat. Ara menyiuk dengan susah payah membuat Fela menjadi panik. Ara yang mengerti kepanikan Fela menggeleng lemah dan mengucapkan "maag" tanpa suara.
Fela segera berlari ke kamar dan kembali memberantakkan kamar Ara guna mencari obat maag Ara. Setelah kamar yang sudah tersusun rapi, kembali kacau—bahkan lebih kacau—Fela menemukan obatnya yang terselip di dalam tas Ara. Ia segera bergerak ke perpustakaan dan memaksa Ara menelan obat itu tanpa air sebab ia melupakannya.
*************
Apa ini? Kayaknya udh makin kacau! Melenceng jauh dari apa yang direncanakan.
Wkwkwkkw
Makasih buat yg udh baca, vote dan komen.
27 Desember 2018
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro