Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

16. Kenapa

Hening sejenak.

"Aku berubah pikiran, Jamaika," seruku tiba-tiba. "Aku juga udah lama berpikiran buat ke rumah Orchid. Tapi aku sengaja nggak ke sini walaupun tahu Orchid bakal jawab pertanyaanku."

Jamaika berbalik. Tangannya yang memegang gagang pintu rumah Orchid menegang.

"Kenapa?" Jamaika bingung.

"Gini. Apa kalo aku nantinya tau semuanya, segalanya bakal berubah? Apa kalo aku udah paham, semuanya bakal membaik? Apa kamu bisa hidup lagi?

Enggak, kan?"

"Gandi...."

"Aku bener, kan?"

Jamaika bungkam. Matanya berkaca-kaca. Semburat kesedihan itu kembali terlihat.

Akhirnya Jamaika berujar lagi. Dia tak bermaksud kekol. "Setidaknya lo bisa lakuin semuanya demi gue, Gandi."

Demi dia?

Aku menatap wajah bersalah Jamaika. Sesungguhnya apa yang membuatnya demikian? Apa yang membuatnya terlihat merasa bersalah?

Baru kali ini aku melihatnya meminta sesungguh ini. Dan entah kebodohan dari mana, aku mengalah.

Ini untuk yang terakhir.

"Oke."









--

#TBC!

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro