12. Memalukan
"Yanti, nanti kamu bantuin kita ngehias ruangan ini, ya?" tanya Riska antusias. Wajahnya berseri-seri membayangkan ruangan putih ini berubah menjadi ruangan pesta yang telah ia rancang.
Lita menyenggol lengan Riska cukup keras membuat Riska hampir saja jatuh jika Lita tak menariknya kembali. Riska mendesis kesal. "Kamu ngapain ngajak dia ngehias ruangan kelas ini? Kamu lupa dia anak yang indolen? Huh?" Belum sempat ia melontarkan omelannya, omelan Lita menyapa telinganya.
Riska berdecak kesal. "Diam saja. Tak usah ragukan keputusanku." Lita hanya bisa mendengus kesal melihat ketua kelasnya itu.
@_@
"Whoa! Tak kusangka, Yanti yang terlihat indolen malah lebih cekatan mengurus ruangan ini daripada kalian semua. Jadi gimana, Lit? Masih mau mengomeliku karena aku telah mengundangnya? Hmm?" cibir Riska pada Lita yang sedang bersantai ria di sudut ruangan. Sementara itu, Riska hanya bisa terdiam dengan wajah memerah akibat malu.
Day 12
Keyword : Indolen
Whoa! Gak kerasa udah hari keduabelas aja. 😁😁😁
Dan sepertinya keyword makin hari makin susah /plak/
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro