Sianida
Dimana letak hatimu? Saat kebaikan sudah ditunaikan. Namun kamu balas dengan segala kebusukan.
Kamu yang membuatku kembali percaya, bahwa tak semua manusia jahat seperti perlakuan mereka terhadapku di masa lalu.
Katamu, yang harus kita lakukan hanyalah terus berbuat baik, maka orang itu pun akan memperlakukanmu seperti itu.
Dusta. Kamu pembual handal dengan segala kalimat manis yang menenangkan cemas.
Jika musuh membunuhku dengan segaera, menghunuskan pedangnya dengan cepat. Maka, kamu sebaliknya.
Kamu adalah kumpulan kemunafikan. Mengapa semesta membuat pertemuan lalu menjadikanmu bedebah nomor satu dalam hidupku?
Kamu yang membuatku bangkit. Namun, justru kamu yang membunuhku perlahan, dengan racun yang kau sajikan.
Selesai.
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro