
Mirror, Mirror, Mirror
Aku menunggu Anubis dekat jembatan River. Kami janjian kencan sore ini. Tentu saja aku memakai pakaian terbaik. Rok terusan bunga-bunga selutut.
Sambil menunggu nya, aku mengeluarkan buku diariku dan mulai menulis. Sebenarnya aku ingin menceritakan kejadian semalam ketika aku bercermin, tapi niat itu aku urungkan. Jadi aku tuangkan di buku ini saja ....
Malam tadi aku membersihkan wajah pakai toner seperti biasa. Lagi asyik-asyiknya tiba-tiba aku melihat bayangan lain selain diriku. Otomatis aku menoleh ke belakang. Enggak ada siapa-siapa.
Ketika aku berbalik ada sosok lain di dalam cermin. Siapa dia? Apa dia teman Anubis di neraka? Lalu muncul satu mata. Aku mundur ke belakang.
Horus kah?
Mata itu hilang diganti wajahku penuh berlumuran darah. Aku menjerit histeris. Tanganku gemetar menulis kejadian semalam.
Aku langsung menutup buku diariku, Anubis sudah melambaikan tangan ke arahku. Ada baiknya aku ceritakan saja kepadanya nanti.
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro