[4]
Oh iya gaes reminder ya readers belum pake Quirk Phoenix nya sampai beberapa chapter kedepan.
____
Pagi hari yang cerah terlihat menyenangkan tapi tidak untuk Laki-laki berhati gadis satu ini.
"Gila..pinggang aku sakit banget gara-gara tes kemampuan bakat kemarin," ucap (Y/n) (L/n) yang berjalan memasuki gedung sekolah U.A dengan malasnya.
Sebenarnya (Y/n) (L/n) ingin bersantai dan tidur lebih lama namun ia takut saat ia terbangun semuanya sirna menjadi bunga mimpi. Ia ingin menghabiskan waktunya bersenang-senang karena mungkin saja suatu saat nanti dia harus kembali ke dunia asalnya.
Jujur saja (Y/n) masih kecewa karena harus menempati tubuh Pria di dunia ini untuk sementara. Tapi, wajahnya ganteng juga dan anehnya (Y/n) merasa familiar dengan wajah yang ia kenakan sekarang dan seterusnya. Ah, mungkin (Y/n) nya aja yang mulai narsis karena ngerasa ganteng.
(Y/n) pun mengalihkan pemikirannya saat melihat Midoriya yang disapa oleh Iida dan Uraraka jauh berjalan di depan (Y/n). Sebenarnya dalam hati (Y/n), ia ingin menghampiri mereka namun ia urungkan niatnya karena jiwa anti sosialnya yang meronta-ronta. Akhirnya ia memutuskan untuk mengikuti mereka dalam diam hingga sampai kedalam kelas.
Tanpa basa-basi (Y/n) langsung menduduki tempat duduknya, entah kenapa hari ini (Y/n) sangat malas bersosialisasi padahal kemarin dia sangat bersemangat. Dia pun memutuskan untuk mengamati teman sekelasnya dalam diam sambil menunggu Scene selanjutnya muncul.
Tunggu, di anime abis masuk kelas pagi-pagi kalau gk salah cuman Midoriya yang sedang menjelaskan situasi di kelas 1A. Kalau tak salah sekarang kita belajar seperti biasa dan baru masuk ke Scene penting sore nanti bersama All Might.
Seperti dugaan ku, kita belajar biasa bersama Mic sensei tentang bahasa Inggris. Ternyata disini pembelajaran bahasa Inggrisnya tak sesusah sekolah (Y/n) dulu sehingga ia sedikit bosan memperhatikan. (Y/n) pun menopang dagunya dengan malas sambil menguap dengan pelan agar tidak terdengar. Namun, Mic sensei lebih jeli dari kelihatannya.
"(Y/n) (L/n) can you read this out loud?"ucap Mic sensei yang tiba-tiba menyuruhku membaca tulisan yang ada di papan tulis.
"Yes, sir!" Ucapku lalu berdiri di bangku ku. Dapat kulihat Kaminari yang cengengesan memandangiku.
Awas kau badut Pikachu!..
"The man behind the slaughter, is a Villain in disguise. A father who is pure as a water was accused and used as a scapegoat. A daughter and a son, a twin was seperated and vanished into the unknown. The Villain was captured but there was no trace of the once living father. This was a mistake and shall never be repeated in the history of hero's," ucap (Y/n) dengan lantang dan lancar yang tentunya mendapatkan pujian dari Mic sensei dan teman-temannya.
Kaminari saja sampai melongo memperhatikan (Y/n) baca. Bukannya merasa senang namun, entah mengapa dada (Y/n) sesak setelah membaca tulisan tersebut dan merasa tak nyaman diperhatikan teman-temannya. Ia pun di persilahkan untuk duduk kembali, dan (Y/n) pun akhirnya bernapas lega di bangkunya.
Kenapa ya tadi?...
Setelah pembelajaran bahasa Inggris, ada matematika dan sejarah. Pembelajaran cukup membosankan kecuali Sejarah karena ini pertama kalinya (Y/n) belajar sejarah dunia BNHA yang cukup berbeda dari dunianya. Sepertinya nanti (Y/n) harus belajar di perpustakaan untuk memperluas pengetahuannya mengenai dunia ini agar tak dicurigai yang lainnya.
Bel makan siang pun berdering, Kaminari menghampiri (Y/n) dan menawarkan untuk makan siang bersama dengannya. Tentunya, (Y/n) menerima ajakan Kaminari tersebut. Tapi, tak seperti yang ia kira ternyata mereka hanya makan berdua, (Y/n) lupa kalau Kaminari belum terlalu dekat dengan Kirishima , Bakugou, dan Mina di hari kedua ini. Tak apa, (Y/n) tinggal menunggu sebentar lagi sampai mereka melunak terhadap satu sama lain.
Lalu setelah makan siang akhirnya pembelajaran yang ditunggu-tunggu yaitu, kelas All Might. (Y/n) sudah tidak sabar untuk menyaksikan langsung perkelahian antara Midoriya dan Bakugou! Setelah lama menunggu akhirnya orang yang ditunggu-tunggu datang!
"AKU DATANG MELEWATI PINTU SEPERTI ORANG NORMAL!" Teriak All Might setelah membuka pintu dengan sangat kencang. Tidak, sama sekali tidak normal.
"Wah dia All Might sungguhan!"
"Dia benar-benar mengajar di U.A!"
ucap teman-teman yang lain yang terkagum akan keberadaan pahlawan nomor satu, All Might.
"Aku akan mengajarkan kalian pelajaran dasar menjadi Pahlawan! Di kelasku aku akan mengajarkan kalian bermacam bagai cara latihan menjadi Pahlawan yang sesungguhnya! Ke intinya saja hari ini kita akan Latihan Bertarung!"
"Latihan bertarung?!" Ucap Bakugou dan Midoriya bersamaan.
"Iya! Dan tak hanya itu saja, kalian akan mengenakan kostum Pahlawan kalian yang di design oleh kalian sebelum masuk sekolah! Setelah berganti pakaian kalian Langsung pergi ke lapangan Beta!"
Tunggu, emang (Y/n) ngirim design baju pahlawannya ke sekolah kapan?! Setelah dipikir-pikir (Y/n) ini masuk U.A jalur tes atau jalur Rekomendasi? Ah, kalau gak ada kostum Pahlawan (Y/n) pakai baju olahraga U.A saja , walaupun terlihat tak keren.
Tapi, murid 1A kan ada 20 di tambah aku jadi 21 dong? Berarti nanti aku latihan bertarung sama siapa?!..
TBC-
Halo gaes setelah sekian lama aku update, gara-gara season 5 udh keluar aku jadi semangat lagi buat nulis tapi gaes jangan lupa untuk vote ya biar akunya semangat update rutin.
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro