"PITTTTTTTTTTTTT!"
bunyi cerek yang mendidih menandakan air sudah masak itu mengejutkan rina yang dihanyut dengan lamunan . dia bangun lantas mencapai kain tuala ditangan menggengam  cerek tersebut ke bilik air .

"musim sejuk macam ni memang best kalau mandi air panas ."
bisiknya seorang diri .
pintu bilik air dibuka . dia menunduk dan memberikan hormat dan meminta maaf .

" sorry lambat , mesti kau sejuk kan ? maaflah aku tak pakai coway , takda instant hot water . "
tawa kecil gadis tersebut .
dia menyentuh kulit tangan gadis di dalam tub mandi tersebut . sangat sejuk . badannya pucat dan mengigil .

" nah semoga air panas ni dapat bantu kau untuk kekal suam musim sejuk macam ni . aku mintak maaf , sini jarang ada air . so manfaatkan air panas ini . "
katanya dengan nada serba salah lalu menuang air panas menggelegak dari cerek tersebut kearah kepala gadis malang disusuli satu badan gadis tersebut tanpa menggunakan air biasa .

gadis tersebut meraung kesakitan .
kulitnya mulai lecur .
raungan semakin kuat .
berselang dengan tangisan .
dia hanya tawa kecil .

" kau nak menjerit meraung sakit apa ? panas sikit ja pun . belum panas neraka jahannam lagi. "

" SAKITLAH SAKIT STOP STOP STOP !"

" diam . "
katanya lalu menerkup cerek panas kearah mulut gadis tersebut . semakin lebar senyuman gadis tersebut melihat dia meronta ronta tatkala tangan , kaki diikat dengan kuat.

"nak meraung ? silakan . nak mintak tolong ? sapa nak tolong kau ? burung ? burung pun lari tengok mulut kau , haha ."
katanya lantas bangun pergi kearah sinki , dia meletakkan cerek di atas kain lembab , matanya memandang gadis malang di dalam tub tersebut .

" aku kesian la tengok rambut kau tu . serabai sangat . aku ni baik . meh sini aku tolong kau yer ."

dia mencapai gunting besi lalu berjalan kearah gadis tersebut yang meronta untuk diberhentikan .

" shush , tak payah takut . kau bunuh baby orang tak takut pulak " rambut gadis tersebut sengaja direntap dengan kuat lalu digunting sehingga terkena anak kulit .
semakin banyak disiksa , semakin seronok rina dibuatnya . apatah lagi helpless macam ni . rambut gadis tersebut digunting dan terus digunting .

"ops ! sorry ."
secara tidak sengaja dia menikam kepala gadis tersebut dengan kuat . dengan kepanikan dia menarik gunting , secara tidak langsung darah mulai merecik ke wajahnya.
dia kembali menikam dengan lebih dalam dan kuat.

darah yang terpercik di wajah nya cukup membuatkan dia rasa bahagia dan puas kepuasan terserlah tatkala dia melihat gadis tersebut mati dengan keadaan yang mengerikan .

" kes selesai ."