Doramenyon Parodi
Nobita: Takami Ichiro
"Pasti ini akan terjadi juga, aku pasrah." Takami melepaskan kacamatanya lalu memakai kacamata bulat persisi seperti milik Nobita.
Nobita versi anak SMU sudah siap bermain peran.
🏈🏈🏈
Doraemon: Hiruma Youichi
"SIALANNNN! MASA GUA PAKE KOSTUM RAKUN GINI SIH?!"
Unsui berdeham ganteng. " Itu kostum robot kucing Hiruma."
"Kenapa gua kebagian gini terus sih?! Judi sialan!"
"Cara itu kan emang ide kamu dari awal buku ini ada."
🏈🏈🏈
Shizuka: Reiji Maruko
Kedua tangan Marco narik rok merah mudanya ke bawah, dia tidak menyangka akan menjadi perempuan jadi-jadian lagi. "ADA ROK YANG LEBIH PANJANG LAGI GA?!"
"Marco, aku nemunya mini skirt." Maria memperlihatkan hasil penemuannya dari lemari.
🏈🏈🏈
Suneo: Kengo Mizumachi
"Ngha! Jadi anak orang kaya!"
Mizumachi keliatan senang sekali dengan perannya, jarang-jarang jadi orang kaya, waktu awal kan jadi anak timun, tetapi cuman satu yang tidak akan berubah, jadi anak emak Kakei.
🏈🏈🏈
Giant: Togano Shozo
"Yakin nih? Gua jadi Giant? Engga Kurita atau Komusubi aja?"
"Togano," Kisaragi memanggil Togano sambil menyuruhnya mendekat.
"Ada apa Kisaragi?"
"Katanya diganti Otawara."
"Eh?"
Togano mengangkat sebelah alisnya lalu berjalan menujuruang ganti untuk mengganti pakaiannya ke pakaian staff khusus dan memberikan kostum Giant ke Otawara yang sedang mukul dadanya penuh semangat.
Sutradara? Honjo Taka, si uke berambut panjang kesayangan Yamato.
🏈La la la aku sayang sekali! Doramenyon dan aksi!🏈
Suatu hari di Tokyo tinggallah Nobimi (No be mie) bersama dengan robot kucing tanpa telinga berwarna kuning cerah dan bergigi tajam. Doramenyon yang ini kena kutuk Dewa Gimbal jadi menyeramkan alias tidak seunyu versi aslinya.
"Doramenyon~!" panggil Nobimi sambil berurai air mata.
"Napa kacamata sialan?! Jijik gua liat lu kek gini."
Nobimi ngelap ingus pake tisu. "Aku juga tidak mau berakting seperti ini Hiruma, ayolah, biar cepat selesai."
"Hn, jadi lu mau apa?"
"Alat untuk membuatku pintar."
"Lu udah pinter kacanata sialan."
"Aku tidak mungkin bilang alat untuk membuat Shizuka jatuh cinta sama aku?"
"Tapi itu kerjaan Nobita kan?"
"Yang jadi Shizuka itu Marco, aku gamau jadi pelakor, harusnya Doramenyon yang sama Shizuka."
"TIDAK ADA PAIRING ABSTRAK ITU! JANGAN ANEH-ANEH KACAMATA SIALAN!"
"Tsk tsk tsk, kamu belum menjelajah dengan benar."
Doramenyon menatap aneh Nobimi, lalu menjauhkan diri dari Nobimi, di matanya Takami sudah menjadi manusia yang menyeramkan, sepertinya otak Takami mulai miring, efek rukiyah di bawah air terjun sudah menghilang perlahan.
"Balik ke topik, besok ulangan matematika, ayo Doramenyon keluarkan alatnya."
Doramenyon cemberut. "Ga ada alat kaya gitu."
"Bukannya kita beberapa hari lalu udah bikin kacamata pemecah soal matematika ya?"
Doramenyon bergigi hiu ini mengetuk-ngetuk dagu, mengingat-ngingat alat apa saja yang pernah dia buat untuk properti cerita ini. "Masa sih? Gua ga inget."
Nobimi tepuk jidat, dengan seenak jidatnya Nobimi masuk ke kantong ajaib Doramenyon, ketika tangan Nobimi mengobok-ngobok kantong tersebut si Doramenyon malah mengeluarkan suara desah yang bikin para staf termasuk kamera beristighfar.
"CUT! CUT! ULANG LAGI!" teriak si sutradara.
Syuting pun dihentikan beberapa menit untuk mewaraskan para staff dan menceramahi Hiruma yang ternyata jail mengeluarkan suara desah, untungnya Takami masih bisa nahan napsu jadi engga diserang tuh setan caper.
Scene pun diulang tetapi aksi pemberian alat ajaib diskip takut terulang lagi kejadian yang tidak diinginkan, kacamata yang akan membantu Nobimi dalam menghadapi soal ulangan matematika adalah kacamata ajaib yang bisa memberikan cara memecahkan soal matematika yang sulit seperti 10 x 10 = 20 maksudnya 100. Demi bisa dipuji Shizuco, cuman itu alasannya. Aslinya yang terjadi di lapangan adalah Nobimi hanya mengikuti skrip, Nobimi tidak mau menjadi pelakor, itu saja.
Nobimi memutuskan untuk jalan-jalan keluar, apa itu belajar? Udah ada alat ajaib Doramenyon. Nobimi melihat Gianwara sedang konser genderang, yang ini bukan nyanyi tapi mukul dada layaknya tarzan.
Di dalam skrip dia harus menyapa teman satu timnya yang agak idiot itu, tetapi Nobimi kelihatan enggan untuk memanggil namanya sampai Sunechi datang dan merangkul pundak Nobimi seenak jidat, ya untungnya Nobimi tinggi ga jauh dari Sunechi.
"Nobimi! Ayo main lagi!"
"Main apa?"
"Main besbol."
Nobimi yang biasa jadi bahan bulian menyetujuinya saja. Ikut-ikut biar parodi cepet selesai, seperti biasa Nobimi menjadi mahluk paling sial sedunia, diketawain sama Gianwara karena tidak bisa bermain besbol dan diledek Sunechi.
"Sudah-sudah kalian jangan buli Nobimi terus dong."
Datanglah malaikat Nobimi (kalau di cerita aslinya) melerai perbulian dua idiot ke MC berkacamata yang ganteng. Shizuco memasang ekspresi prihatin terhadap Nobimi.
"Shizuco makasih." Tanpa tahu konsekuensi Nobimi berterima kasih dan menggenggam kedua tangan Shizuco.
"Ehem, jangan genit gitu Nobimi."
Doramenyon tiba-tiba dateng, terbang menggunakan baling-baling helikopter.
"Siapa yang genit? Kan di skripnya gitu Hiruma," protes Nobimi.
"Dih, di skrip ga acara lu pegang-pegang Shizuco."
"Hayoloh~ Shizuco sih dateng," koor Gianwara dan Sunechi.
Shizuco sewot. "Aku dateng karena naskah, bukan buat goda."
Sunechi dan Gianwara menatap tak percaya Shizuco.
Shizuco sewot lagi. "Gini-gini aku setia tauk."
"Sama?" Sunechi iseng mancing.
"Kak Maria."
"Oh gitu." Doramenyon pun sensi.
"Wah selanat akhirnya kamu kembali ke jalan yang lurus. "Nobimi jabat tangan Shizuco.
"Bahahaha! Nanti nabrak kalo lurus doang jalannya."
"Wih asik nih drama." Sunechi girang, nemu bahan gosip nanti dia laporin ke Sakuraba.
"Gitu apa Hiruma? Dari dulu kita ga ada hubungan."
Tiba-tiba si sutradara nyeletuk, "Bukannya hubungan kalian tuh kaya FWB-an ya?"
"Mana ada!" seru kedua aktor dari TKP.
"Denger ya bulu mata sialan, lu lupa ya udah gua tembak jutaan tahun yang lalu."
"Kapan?! Yang ada juga aku nembak Kak Maria."
Parodi ini malah berakhir menjadi hubungan Doramenyon dan Shizuco yang kandas dengan ajaibnya karena mantan. Pesan moral hari ini adalah jangan bawa-bawa mantan kalau sudah punya suami/istri baru. Suami/istri utama ngambek, harus nyari pelarian kaya yang dilakukan Akaba. Senar gitar putus, ada Kakei siap digenjreng.
Astagfirulloh, saya tadi ngomong apa? Saya, Kisaragi Hiromi aka narator parodi ini pamit undur diri.
Si sutradara berambut perak panjang bak model iklan ini memegang dada sambil pasang muka kaget, ceritanya doi kaget sama narasi Kisaragi tadi terus pake peci hasil nyolong dari lemari Unsui.
Si sutradara pun kibas rambut. "Aku pake shampo lain? Hahaha, cuman pake rijos kok ehem. Parodi ini tamat dengan gaje, yok kita makan siang di dining hall."
Si sutradara pun keluar ruangan dengan seenak jidat ala tante-tante sosialita.
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro