^^ Isabelle Fuhrman as Olivia rae Elizabeth^^

Huuuhh akhirnya ketemu juga castnya, dan yang berhasil menemukanya adalah vanilla-twilights , berhubung ngga on web, jadi dedikasi nya kalo on web aja ya van 😂

Enjoy <3

Olivia POV

Aku sedang berada di dapur, bersama Mama, Aidina, Elena dan beberapa anggota pack untuk menyiapkan makan siang, awalnya Blake memintaku untuk ikut rapat denganya, tetapi aku menolaknya dan mengatakan aku ingin membantu menyiapkan makan siang, dan Blake pun membiarkanku

Aku sedang menata piring bersama Elena, hanya ia yang tidak mempunyai kembaran, terkadang ia iri dengan saudara mereka yang memiliki kembaran, tetapi ia juga senang karena tidak harus bertukar pakaian atau bergantian memakai sesuatu

"Uh, Liv, bisa kamu selesaikan ini? Aku harus ke kamar mandi" katanya dan aku mengangguk sambil tersenyum, ia membalas senyumku dan langsung berlari kearah kamar mandi

"Dimana Elena?" Tanya Mama tiba tiba membuat ku terkejut

"Oh honey, maaf, Mama tidak bermaksud mengagetkanmu" dan aku hanya menggeleng

"Tidak apa, Ma, dan Elena, ia berada di kamar mandi" kata ku dan Mama mengangguk, ia mengecup pelipis ku dan kembali ke dapur, sedangkan aku melanjutkan menata meja, 10 menit kemudian aku selesai membereskan meja, Blake dan yang lain telah selesai rapat, Blake langsung menuju kearahku, melingkarkan tanganya di pinggang ku untuk yang pertama kalinya dan mengecup pelipis ku, apa yang salah denganya?

"Semua sudah disini?" Tanya mama dan Jax mengangguk

"Bagus, kita bisa mulai makan siang" kata Mama dan semuanya mulai duduk di kursi masing masing, Blake berada di kepala meja, aku di sebelah kanannya, Jax sebelah kirinya, dan di mana mama?

"Mama tidak makan di sini, Sevgili, begitupun dengan kita, soon" katanya dan menarik kursi ku sehingga sejajar denganya, ia memberikan ku pil, aku berusaha untuk tidak mengungkitnya, tetapi ia nampaknya ingat dengan sendirinya, aku hanya mendengus dan meminum pil itu

"Kau harus menghabiskan makanan mu" bisiknya dan mengecup pipi ku, aku menatap makanan di piring ku, terlalu banyak untuk perutku menampungnya, aku memakanya secara perlahan, terlalu pelan sehingga hanya aku dan Blake yang ada disini, seperti sebelumnya, aku merasakan perutku sudah penuh tetapi aku hanya baru memakan beberapa suap

"Aku kenyang" kata ku dan blake menghembuskan nafas, ia mengusap wajahnya, ada apa? Hanya karena aku tidak menghabiskan makananya? Apakah ia akan marah? Apa ia akan memukul ku? Aku merasakan tubuh ku bergetar dan mata ku memanas

"Sevgili" kata Blake saat ia menatap kearah ku

"A-apa kau m-marah?" Tanya ku dan ia menggeleng, ia menggeleng dan memeluk ku, ia menggendong ku bridal style dan membawa kami ke kamar kami

Kamar kami

Aku mulai terbiasa menyebut kamarnya menjadi kamar kami, selama berjalan, aku terus menatap wajahnya, ia terlihat lelah dan stress, itu membuat hati ku sesak, aku tidak suka melihatnya seperti ini, aku merasakan sensasi lembut menyentuh punggung ku, dan Blake telah menaruh ku ke kasur, ia hendak pergi tetapi aku menahanya, ia terlihat terkejut, tetapi aku membiarkanya, aku menariknya, memberi tahu bahwa ia harus berbaring di sebelah ku, mengerti apa yang ku maksud, wajahnya terlihat senang dan segera berbaring di sebelah ku, sesuatu seperti menarik ku ke pelukanya, aku memeluknya dan mendengarkan detak jantungnya, ia sempat tertegun, tetap tidak lama kemudian ia membalas pelukan ku dan menghirup aroma ku

Aku merasa nyaman, aman dan damai berada di dekatnya, seperti seakan tidak ada yang bisa menyakitiku, angin sekalipun, terkadang aku merasa ingin menciumnya ataupun melompat kearahnya, aku tidak tahu apa yang salah dengan ku