Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Undersea Ancient Monster, Kraken - [ Monster Kuno Bawah Laut, Kraken ]

Sesosok monster tengah berenang menuju Fort Tear. Monster itu memiliki tubuh yang sangat besar ditambah kulitnya yang berwarna hijau muda kehitaman di dalam laut dengan delapan tentakel besar yang dia miliki membuatnya sangat ditakuti disepenjuru lautan, dia adalah Kraken.

Sementara di dalam Fort Tear. Genovios memerintahkan kepada para Water Knight, Sirens, Fishman dan spesies lainnya untuk bersiap bila sewaktu - waktu Kraken menyerang mereka. Dibelakang Genivios datang Lazarus bersama dengan Doronthea.

"Komandan Genovios biarkan saya ikut bersama anda..." kata Lazarus semangat.

"Saya juga. Saya ingin ikut membantu Komandan b - bersama Lazarus..." lanjut Doronthea.

"Tidak bisa..." tolak Genovios singkat lalu naik ke Sea Bycle berwarna putih dengan garis biru laut yang ada di dekat kemudi.

Sea Bycle sendiri adalah sebuah kendaraan bawah laut yang menggunakan rumput laut sebagai bahan bakarnya, beda dengan kendaraan yang ada di darat yang menggunakan bensin. Sea Bycle memiliki banyak ragam seperti pada kendaraan pada umumnya, begitu juga dengan Sea Bycle.

"Kalian tetap disini dan jaga Tuan Putri Merlin. Bukankah itu sudah menjadi tugas kalian..." kata Genovios sambil memberikan senyuman kecil pada Doronthea dan Lazarus.

Genovios menarik gas pada Sea Bycle, bersamaan dengan itu juga Sea Bycle melesat cepat atau lebih tepatnya berenang dan tujuannya ke monster laut yang ingin mengamuk itu.

..

Albert terbangun dari mimpinya dan mendapati dirinya terbangun di sebuah kamar yang tidak dikenalnya (lagi). Pada waktu bersamaan pintu perak yang ada di depan Albert terbuka dan menampakan Merlin dan Tia yang tengah membawa makanan dan minuman.

"W - Waver..." pekik Tia diikuti Merlin. "Albert!" katanya.

"K - Kau sudah baikan, Albert?" tanya Merlin masih berdiri di sana ditemani Tia.

"Sepertinya begitu. Oh ya ini hari ke berapa ya??!!" cetus Albert.

"Ini hari---"

"-----MERLIN!!" panggil Tina keras dari luar kamar.

"Kak Tina, kenapa kakak teriak - teriak seperti itu?!!" tanya Tia terkejut.

"Merlin, kita harus pergi dari sini. Kraken menyerang benteng..."

..

Kraken mengibaskan satu tentakelnya ke depan membuat gelombang arus yang sangat kuat membuat beberapa Water Knight, Siren & Fishman terpental ke belakang akibat terkena kibasan tentakel Kraken.

Sesuatu meleset cepat melewati bagian perut Kraken, seketika itu juga perut Kraken mengeluarkan cairan ungu gelap. Gelembung - gelembung air melewati mata Kraken itu bukan gelembung air biasa, itu adalah Genovios yang mengendarai Sea Bycle dengan cepatnya.

Genovios mempercepat Sea Bycle melesat ke sekitar Kraken seraya menghindari setiap tentakel Kraken yang mau mengenainya. Genovios sekarang berada dibagian bawah kanan Kraken. Genovios menarik keluar pedang besarnya dan menebas tentakel Kraken yang ada disana, cairan ungu gelap kembali keluar sampai menutupi pandangan dibagian bawah Kraken. Terlihat tebasan yang cukup besar di salah satu tentakel Kraken tapi anehnya tentakel itu tidak terpotong malahan ber - regenerasi sampai menutup kembali.

"Regenerasinya terlalu cepat. Setiap kali aku membuat luka, bersamaan dengan itu juga lukanya ber - regenerasi dengan cepat. Aku harus mencari titik terlemahnya.." gumam Genivios.

Genivios memacu Sea Bycle lebih cepat lagi dari biasanya. Genovios berkeliling - keliling di sekitar Kraken mencari titik terlemah yang dimiliki oleh Kraken tapi mencari titik terlemah bukankah suatu pekerjaan yang mudah bagi Genovios.

"Apa ini?" kata Genovios merasakan Sea Bycle bergoyang - goyang.

Mata Genivios terlihat terkejut setelah melihat Kraken menggoyang - goyangkan tubuhnya membuat gelombang kecil bagi Kraken tapi bagi ukuran Genovios itu adalah gelombang yang cukup besar. Genovios berusaha mempertahankan keseimbangan Sea Bycle tapi tiba - tiba salah satu tentakel menghantam bagian ekor Sea Bycle yang dikendarai oleh Genovios, akibatnya Sea Bycle itu oleng dan berhantaman dengan terumbu karang. Genovios meloncat dari Sea Bycle itu sebelum Sea Bycle itu menghantam terumbu karang.

Genovios mendarat selamat di salah satu terumbu karang tapi Kraken tepat di depannya, menatap Genovios dengan mata putih yang mengerikan. Genovios mengangkat pedang besarnya ke depan bersamaan dengan Kraken yang membuka mulutnya. Pusaran air berkumpul di pedang Genovios dan mulut Kraken dalam skala besar membuat pusaran air yang besar. Kraken menembakkan peluru air yang sangat panjang ke tempat Genovios sedangkan Genovios mengayunkan pedangnya ke depan dengan sekuat tenaga dan membuat tebasan air yang sangat besar.

DHUARWWWW....

Ledakan gelombang air terjadi setelah peluru air Kraken dan tebasan air Genovios bertemu. Hantaman angin arus saling mengenai Genovios maupun Kraken, Kraken terdorong sedikit mundur ke belakang akibat hantaman angin arus itu sedangkan Genovios terpental sangat jauh ke belakang masuk kembali ke halaman latihan Fort Tear.

Genovios mendarat kasar di pasir yang ada di depan benteng dan pedangnya terpisah dari tangannya. Kraken mulai bergerak dan memasuki wilayah Fort Tear, beberapa Water Knight, Siren & Fishman yang melihat itu menyerang Kraken dengan sekuat tenaga dan secara bersamaan tapi Kraken terus bergerak maju ke depan seolah semua serangan itu tidak ada.

"A - Aku harus mengalahkannya secepat mungkin kalau tidak dia akan menghancurkan benteng ini. Tidak ada pilihan lain aku harus menggunakan sihir itu untuk memanggil mereka..." seru Genovios.

Genovios bangkit dari jatuhnya dan menatap Kraken tanpa rasa takut. Genovios terlihat menenangkan dirinya lalu mengangkat kedua tangannya ke samping kanan dan kiri, angin arus berkumpul mengelilingi tubuh Genovios diikuti gelembung - gelembung air yang berterbangan di sekitar Genovios.

Rooooaaarrr.....

Kraken meraung seperti seekor naga. Dia membuka mulutnya kembali tapi kali ini dia mengangkat keempat tentakelnya ke depan mulutnya.

Gelembung - gelembung air berterbangan ke sana membentuk bola air yang sangat besar.

"Tcih... Apa masih kurang???" decih Genovios kesal sembari mempercepat proses pengumpulan kekuatannya.

"Biar kami bantu.."

"Hah?!!"

Pada waktu bersamaan Albert, Doronthea, Lazarus, Merlin, Tia dan Tina datang dari belakang Genivios dan mengelilinginya.

"Tia, Tina, aku mohon.." cetus Merlin.

"Baik!!!"

Tia dan Tina mengangkat kedua telapak tangan mereka ke depan tubuh Genovios, cahaya hijau keluar dari kedua telapak tangan mereka. Cahaya itu berkumpul menjadi satu dan menghantam Genovios keras, seketika itu juga Tia dan Tina ambruk sedangkan Genovios, seluruh tubuhnya diselimuti cahaya hijau.

"Doronthea.." panggil Lazarus dan dibalas anggukan oleh Doronthea.

Doronthea dan Lazarus berenang dengan sangat cepat ke depan menuju Kraken.

"Pastikan kau menggunakan serangan kuat yang dapat menganggu kosentrasi Kraken..." peringat Lazarus.

"Saya mengerti..."

Cahaya hijau terang menyelimuti pedang cambuk Lazarus dan tombak mata tiga Doronthea. Pertama, Doronthea melesat cepat ke depan membuat luka gores yang sangat besar dibagian tengah badan Kraken lalu kedua, Lazarus berenang ke depan jalur tembakan Kraken dan membuat tebasan berputar berwarna hijau terang. Tebasan itu mengenai pundak kanan Kraken membuat pengisian gelembung air Kraken terhenti. Dan terakhir....

"Kau siap Albert??" tanya Merlin yang ada disamping kanan Albert.

"Aku siap kapanpun kau siap, Merlin..." jawab Albert sambil tersenyum senang.

"Baiklah aku akan mulai menyalurkan kekuatanku..." lanjut Merlin.

Merlin memegang tangan kanan Albert, seketika itu juga seluruh tubuh Albert diselimuti cahaya biru terang dan rambutnya terangkat - angkat seperti di tiup angin.

"Kekuatan ini...... Hebat sekali!!!" batin Albert senang.

Albert menambahkan kekuatan yang dia terima dengan kekuatan yang baru dia dapatkan dari Mina, hasilnya....

"........."

"........."

".........."

".........."

".........."

"........ Hebat sekali!!" batin Merlin.

Hasilnya, cahaya biru terang itu membuat angin arus berputar kuat mengelilingi Albert tanpa henti. Albert membuka telapak tangan kirinya, pada waktu bersamaan keluar cahaya biru muda dari sana, cahaya itu sangat terang membuat konsentrasi Genovios hilang berutung tidak jadi.

Sebuah pedang biru dengan bentuk zig - zag terlihat digenggaman tangan kiri Albert, pedang itu mengeluarkan aura putih yang kuat. Albert menodongkan pedangnya ke depan pada saat bersamaan kedua mata Albert berubah menjadi putih dengan pupil mata biru muda.

Dhuar.....

Gelembung air yang tengah dikumpulkan oleh Kraken tiba - tiba meledak dan keempat tentakel yang menjaga bola air itu tercincang menjadi beberapa potongan.

Albert mengayunkan pedangnya horizontal lurus ke depan, seketika itu juga semua bagian bawah Kraken terpotong dan membuat tubuhnya terbelah menjadi dua bagian. Semua orang yang melihat itu dibuat Albert terdiam (terkejut) kecuali Genivios yang sangat fokus dengan serangannya.

"Haaah.... Sudah selesai.." kata Genovios pelan tapi tidak ada apa - apa dikedua tangannya ataupun ditempat lainnya.

Rooooaaarrr....

Kraken tiba - tiba berteriak keras, setelah di lihat ternyata dia berteriak kesakitan, bukan karena serangan Albert melainkan dua ekor hiu raksasa yang mengigit bagian kanan dan kiri tubuh Kraken.

Kedua hiu itu mencabik - cabik Kraken seperti hidangan makan malam saja, kedua hiu itu terus mencabik - cabik Kraken sampai menjadi kumpulan daging yang tidak bernyawa lagi.

Perlahan Genovios menunjukan senyuman kecil di bibirnya dan mulai membuka mulutnya.

"Makan malam sudah selesai..."

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro